GONTOR–Inilah kali kedua, Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir periode 2012-2016, Komjen Pol. (purn) Dr. Nurfaizi Suwandi berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Pada hari Ahad (29/1) pukul 10.00 WIB, beliau tiba di lokasi dan disambut oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan dan Ketua I Badan Wakaf PMDG, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. Penyambutan dilakukan dalam bentuk pertemuan formal di Aula Aligarh PMDG.
Bersama 20 orang guru Pondok Pesantren Minhaj ar-Rosyidin Jakarta, kunjungan beliau ini bertujuan untuk studi banding tentang pengelolaan PMDG. Karena, di samping sebagai Ketua Yayasan, beliau ingin mengajak para guru untuk turut serta menyusun langkah konkrit demi pengembangan ponpes tersebut. Baik dari segi disiplin, bahasa, kemandirian, hingga hal-hal sensitif yang berkaitan dengan keluarga.
Dalam sambutannya, K.H. Syamsul Hadi Abdan menyampaikan bahwa di Gontor ini tidak ada istilah gaji. Semua guru di Gontor tidak menerima gaji. Sontak para peserta rombongan kaget dan hampir tidak percaya. Melihat kondisi Gontor saat ini dengan jumlah guru dan santri yang begitu banyak.
Akhirnya, Kiai Syamsul pun melanjutkan penjelasannya. Yakni, memang di Gontor tidak ada gaji, namun kebutuhan dan kesejahteraan guru terpenuhi. Termasuk perkuliahan. Para guru mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor.
Begitulah Gontor mengatur kehidupan para guru dan santrinya. Hal ini diharapkan, agar mereka dapat berjuang untuk pondok dengan maksimal dan penuh keikhlasan.
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar peraturan yang ada di Gontor. Hingga muncul pertanyaan, bagaimana Gontor mengelola kurikulumnya. Sedangkan Gontor tidak berkiblat sedikitpun kepada pemerintah, baik DPAG maupun DIKNAS.
“Gontor mengurus kurikulumnya sendiri. Menyusun jadwal juga sendiri. Termasuk buku-buku pelajarannya, Gontor mencetak sendiri” ucap Pak Kiai saat menjawab pertanyaan dari salah seorang peserta saat itu.
Di akhir pertemuan, rombongan menyempatkan diri berfoto dengan Kiai Gontor di depan Balai Pertemuan dan Masjid Jami’ Gontor. Sebelum akhirnya menuju UNIDA Gontor untuk bersilaturahim dengan Rektor Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. Dan pada sore harinya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Gontor Putri Kampus 1, Mantingan, Ngawi. b.Dasasta