DARUSSALAM–Demi menjaga keselamatan dan kesehatan santri, Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Surabaya, Madiun, Ponorogo, dan Magetan mengadakan Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat (PPGD) bagi segenap santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). “BSMI adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan, secara resmi Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU-72.AH.01.06.Tahun 2008. Walaupun berusia jauh dari pendahulunya Palang Merah Indonesia (PMI), BSMI memiliki peran hadir dengan gagasan baru dan bahkan aktif di dunia internasional.
Sabtu siang (17/2) pukul 14.00 WIB, diadakanlah Pelatihan Pertolongan Gawat Darurat di Aula Robithoh dengan diikuti peserta yang berjumlah 205 santri. Pengikut acara ini terdiri dari Anggota Persatuan Olahraga Pemain Inti Gontor (PORPIG), Pengurus Rayon, Pengurus Kelas 4, Staf bagian- bagian OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka, Staf Diesel, serta Pembangunan.
Acara ini terbagi menjadi 3 sesi, sesi pertama pembukaan, sesi kedua penjelasan teori pertolongan gawat darurat dan sesi ketiga praktek teori pertolongan bersama Pelatih dari BSMI. “Dengan adannya acara ini, diharapkan para santri bisa memberikan pertolongan kepada temannya dalam keadaan darurat, juga untuk meringankan atau menanggulanginya”, ujar Al-Ustadz Ridlo Febriansyah ketika diwawancarai oleh kru Darussalam Pos. rukh