Gontor – Markaz Darussalam Lil Khattil ‘Araby merupakan sebuah wadah baru bagi guru dan santri Pondok Modern Darussalam Gontor untuk para pegiat kaligrafi yang ingin memulai atau bahkan mendalami seni kaligrafi. Markaz Khat ini sendiri saat ini digawangi oleh Ust. Muhammad Nur, Lc., MHI dan telah memulai aktifitasnya secara resmi sejak 2015 yang lalu.
Kamis ini, markaz khot yang menempati kamar 4 gedung Aligarh sejak berdirinya mengadakan buka bersama para anggotanya dengan mengundang Bapak Direktur KMI, bertempat di Aula BPPM.
Pada acara yang dihadiri tidak kurang dari 100 anggota markaz dari guru dan santri ini, al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc selaku bapak wakil direktur mengungkapkan kebanggan dan harapannya kepada para pegiat kaligrafi yang tergabung dalam markaz khot ini. Terlebih pada 23 September yang lalu, sebanyak 57 guru dan santri berhasil mendapatkan ijazah pada beberapa jenis khot seperti riq’ah, diwani dan diwani jaly. Tentu saja hal ini cukup membanggakan mengingat adanya guru dan santri yang mendapatkan ijazah tadi membawa dampak baik yang cukup signifikan bagi perkembangan khot di Gontor. Acara buka puasa yang juga merupakan bentuk ungkapan kesyukuran markaz khot secara umum ini ditutup dengan doa dan dilanjutkan dengan menyantap menu buka puasa.
Perlu diketahui juga bahwa pembelajaran kaligrafi di markaz ini menggunakan metode klasik dengan sistem ijazah, dimana belajar khot di markaz ini dimulai dengan satu jenis khot yaitu khot riq’ah, sebelum kemudian mendalami jenis khot lainnya. Tidak mengherankan jika kemudian banyak santri bahkan para guru KMI yang tertarik mendalami seni ini bahkan kemudian berhasil mendapatkan ijazah pada jenis khot tertentu.
Di antara pegiat markaz khat yang saat ini aktif dan masih sedang mendalami seni kaligrafi adalah Ust. Prayitno, Ust. Zaky Mubarak, S.Pd.I, Ust.Hifni Hasif, Ust. Akmal Firdaus, Ust. Afif Hamidi serta Ust. Syafi’i yang beberapa minggu yang lalu memperoleh juara 1 pada lomba kaligrafi tingkat Asean yang diselenggarakan oleh Sekolah Kaligrafi Alquran (SAKAL) pondok pesantren Mambaul Maarif, Denanyar Jombang Jawa Timur.