“Coba dan simaklah dengan baik, pasti kamu dapat menguasainya dengan baik pula!” Demikianlah pepatah mengatakan dalam pelajaran Mahfudhot kelas 1 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu “Jarrib wa laahidz takun ‘aarifan!” Segenap santri se-Darussalam seakan-akan datang ke Gontor belum menguasai apa-apa. Mereka kemudian berani mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan naluri mereka masing-masing. Memang, Gontor mempersilakan santri-santrinya untuk berkreasi dan beraktivitas menurut keinginan yang terlintas di benak mereka.
Maka, ustadz-ustadz sering berkata kepada para santri yang menggambarkan seberapa leluasanya mereka berbuat di Gontor, “Kalian boleh melakukan apa saja di Gontor kecuali yang dilarang.” Demikianlah, mereka bebas tapi mereka juga berdisiplin karena disiplinlah yang membuat pondok ini maju dan berkembang dengan pesat. Disiplin pulalah yang menjadikan para alumninya survive di tengah-tengah kompetisi yang semakin ketat ini.
Keleluasaan yang diberikan Gontor kepada seluruh santri menjadikan mereka nyaman tinggal di pondok. Dengan segala hal yang ada di Gontor, mereka dapat menyalurkan bakat dan mengembangkan kemampuan di segala bidang. Gontor menyediakan segala kunci yang mereka butuhkan. Maka, silakan memilih kunci-kunci tersebut. shah wa