DARUSSALAM- Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) baru saja mengadakan kegiatan yang mendidik sekaligus menarik untuk santrinya. Tepatnya pada hari Jum’at (25/11), PMDG menyelenggarakan kegiatan Drama Contest dengan bahasa Inggris. Dalam perlombaan ini, seluruh rayon yang ada di Darussalam berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjadi yang terbaik.
Para santri tampak sibuk berlalu-lalang di sekitar area pondok. Ada yang sedang berlatih akting, ada yang bergotong-royong mengangkut properti-properti drama bersama kawannya, dan ada juga yang sibuk berdandan mengenakan kostum yang sesuai dengan peran yang dimainkan, sehingga suasana kegiatan di pagi hari itupun menjadi sangat dinamis dan tidak ada satupun yang menganggur.
Drama Contest sendiri merupakan kegiatan yang rutin diadakan 2 kali setiap tahunnya, di awal tahun dengan bahasa Arab dan di akhir tahun dengan bahasa Inggris. Yang bertanggungjawab dalam kepanitiaan Drama Contest adalah siswa kelas 5 KMI, dengan bimbingan para wali kelas serta staf Language Advisory Council (LAC).
Tujuan utama diadakannya Drama Contest adalah melatih kemampuan berbahasa santri serta kepiawaian mereka dalam berlakon memerankan suatu peran. Pasalnya, mereka nantinya akan dituntut sebaik mungkin memerankan seorang tokoh dalam sebuah alur cerita. Sehingga, secara tidak langsung Drama Contest juga mengasah jiwa seni para santri, khususnya di bidang seni teater.
Tak hanya peserta, para panitia pun sangat beruntung mendapat kesempatan untuk menyelenggarakan dan mempersiapkan acara ini. Mulai dari yang mendapat tugas mengkoordinir jalannya acara, mempersiapkan perlengkapan, sampai ke panitia yang menghidangkan konsumsi, semuanya mendapatkan pendidikan dari kepanitiaan tersebut.
Acara dibuka secara seremonial oleh Al-Ustadz Imam Haryadi, S.H.I., M.Si. di hadapan semua yang hadir dalam Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Beliau memberikan sambutan kepada seluruh santri terkait betapa pentingnya bahasa. “Bahasa merupakan hal yang penting bagi kita, sebagai identitas di hari ini dan sebagai bekal yang berguna di masa yang akan datang”, ujar beliau dalam sambutannya.
Seusai pembukaan secara resmi, dewan juri terlebih dahulu membacakan kriteria penilaian yang harus dipenuhi oleh peserta yang ingin keluar sebagai juara dalam Drama Contest tersebut. Barulah setelah itu seluruh rayon diberi kesempatan secara bergantian mempersembahkan penampilan terbaik mereka di hadapan dewan juri dan juga seluruh warga Darussalam.
Para dewan juri selanjutnya menilai seluruh penampilan yang disuguhkan oleh masing-masing rayon dan mengumumkan hasil dari penilaian mereka pada sore hari. Adapun hasil penilaian tersebut adalah:
Kategori |
Nominasi |
Pemenang |
Rayon Kibar |
Juara I | Aligarh Lantai 1 |
Juara II |
Saudi 3.3 |
|
Juara III |
Palestina |
|
Rayon Shighor |
Juara I | Aligarh Lantai 2 |
Juara II |
Syiria Lantai 4 |
|
Juara III |
Syiria Lantai 2 |
Nominasi |
Pemenang |
Juara Umum |
Aligarh Lantai 1 |
Juara Favorit |
Sholihin |
Lain-lain:
Nominasi |
Pemenang |
Pemeran Terbaik |
Fawwaz Hazza / Aligarh Lantai 1 |
Narator Terbaik |
Ardian Hamka / Aligarh Lantai 2 |
Bahasa Terbaik |
Saudi 3 Lantai 3 |
Cerita Terbaik |
Aligarh Lantai 1 |
Properti Terbaik |
Indonesia 2 |
Dengan diadakannya kegiatan ini, para santri diharapkan untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya bahasa dan menjadi lebih termotivasi dalam mempelajari sekaligus mendalami bahasa Arab dan Inggris yang merupakan kebanggaan PMDG. Pasalnya, bahasa meupakan mahkota pondok yang amat berharga dan harus dijaga sebaik-baiknya. Maka setiap kepala yang ada di PMDG bertanggungjawab untuk menjaga mahkota berharga tersebut.
(Berita: Mahadi, Foto: , Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
Related Articles:
Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Dengan Drama Contest