Date:

Share:

Gerhana Matahari Iringi Datangnya Idul Fitri

Related Articles

KARANGBANYU-Kamis(20/04/2023) Berduyun-duyun para ustadz dan ustadzah serta para santri kelas 6 Gontor Putri Kampus 3 menuju ke masjid Khadijah, pada pagi hari tepatnya pada pukul 08.45 WIB guna melaksanakan sholat sunnah gerhana berjamaah. Sholat gerhana dilaksanakan setelah disampaikannya sepatah dua patah kata dari Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz H. Muhammad Badrun Syahir, M.A. yang mana beliau mengingatkan kita tentang peristiwa gerhana matahari yang sebelumnya sempat terjadi pada tahun 1983.

Di samping menceritakan hal tersebut, beliau juga menjelaskan bahwa Gontor pada waktu itu menulis sebuah buku tentang peristiwa gerhana matahari. Dalam tulisan tersebut dijelaskan pula tentang perputihan atas khurafat atau mitos yang ramai beredar, yaitu pada zaman Rasululullah SAW gerhana matahari terjadi bertepatan dengan hari di mana putra beliau Ibrahim bin Muhammad wafat. Hingga banyak orang berfikir bahwa gerhana matahari terjadi akibat adanya seseorang yang meninggal.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ، لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا (رواه البخاري)

 

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah”. (HR. Bukhari)

Hadist ini menegaskan sunnah hukumnya bagi para muslim untuk melaksanakan sholat gerhana dan berdzikir kepada-Nya. Demikian isi dari khutbah yang turut disampaikan oleh Al-Ustadz Anwar Fathoni setelah sholat gerhana. Tak lupa sang khatib mengingatkan bahwa gerhana matahari kali ini sangatlah istimewa. Dalam jalurnya terjadi gerhana dua fase sekaligus, yaitu fase cincin dan fase total, yang disebut dengan gerhana matahari hibrida. Gerhana matahari tahun ini juga memperkuat penanggalan hisab, yakni 1 Syawal 1444 H. Sehingga peristiwa istimewa ini juga ikut iringi datangnya hari raya Idul Fitri. Zairazaa_

 

 

Popular Articles