Universitas Islam Madinah bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar menggelar acara Seminar Internasional dengan tema “Nilai Moderat Ajaran Islam menurut al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW serta Penerapannya pada Masa Modern di Kerajaan Arab Saudi dan Republik Indonesia”. Berlangsung pada Selasa, (28/10/2014) di Hotel Shangri-La, Jakarta. Sebagai perwakilan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal turut menghadiri acara tersebut. Sebelumnya beliau juga menghadiri acara Temu Kangen Alumni 80an di Cilegon, Banten, Inspeksi Insidentil ke Pondok Gontor 9, Kalianda, Lampung, dan acara Wisuda Akbar PP. Darul Qur’an K.H. Yusuf Mansyur di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Acara turut dihadiri oleh Direktur Pusat Pelayanan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Prof. Dr. Abdurrahman bin Abdul Aziz al-Sudais, Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Indonesia, Syekh Ibrahim S. Al-Nughaimshi dan beberapa tamu undangan khusus dari kalangan ulama, pimpinan pondok, para rektor universitas, ketua MUI cabang, pembantu rektor, dan dekan fakultas dari pelbagai univeristas se-Indonesia.
Pada sesi I, Prof. Dr. Ali Mustafa Ya’qub, M.A. menyampaikan, “penerapan nilai moderat ajaran Islam di Indonesia dapat dengan mudah dan efektif disisipkan dalam ranah politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan. Rakyat Indonesia amat proaktif akan itu ”, jelasnya dalam orasinya.
Prof. Dr. Sulayman bin Salimullah al-Ruhaily, M.A., memaparkan, “nilai-nilai moderat ajaran Islam tersebut telah berjalan efektif dan efisien dalam bidang fatwa dan penerapannya dinilai cukup signifikan di lembaga tetap bidang fatwa Kerajaan Arab Saudi”. Tegasnya. elfah
