Date:

Share:

Imtihan Syafahi, Uji Bahasa dan Ibadah Santri

Related Articles

KAMPUS 2 – Tepat pada (10/11) dimulailah ujian lisan awal tahun, setelah diadakannya pengarahan oleh bapak pengasuh tentang ujian ini di masjid jami’ didepan seluruh santri. Pelaksanaan ujian lisan ini selama 7 hari, berbeda dengan Gontor Pusat yang proses pelaksanaannya lebih dari itu. Ini semua dikarenakan perbedaan jumlah santri antara Gontor Pusat dan Kampus 2 ini. Seluruh santri dari kelas 2-5 akan melaksanakan 3 kali ujian lisan yang terdiri dari materi Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Al-Qur’an, sedangkan untuk kelas 1 dan 1 int hanya memasuki ruang ujian pada materi Bahasa Arab dan Al-Qur’an

Para santri menunggu panggilan ujian dengan belajar
Para santri menunggu panggilan ujian dengan belajar diluar ruangan

Untuk penguji dalam ujian lisan ini adalah bapak guru dan Siswa Akhir KMI. Yang disetiap ruangan terdapat 2 orang bapak guru dan 2 orang dari kelas 6. Penguasaan santri terhadap pelajaran akan sangat dibutuhkan, ini dikarenakan dengan waktu yang relatif singkat mereka harus menjawab pertanyaan yang bermacam-macam dibeberapa materi yang diujikan. Bukan hanya bisa saja yang dibutuhkan, mental dalam menjawab pertanyaanpun penting adanya bagi santri tersebut.

Seluruh komponen pondok dalam keadaan ujian, baik itu penguji sekalipun. Karena disatu sisi dia sebagai penguji tetapi disisi lain diapun diuji. Bukan diruangan ujian saja aktivitas yang terjadi ketika ujian lisan ini, tapi semua sektor kehidupan dipondok juga beraktivitas sebagaimana mestinya. Ada yang bertugas disektor ekonomi, bagian kebersihan, menjaga pondok dan bagian keamanan.

Ujian lisan ini bukan hanya sebagai proses pembelajaran bagi siswa saja, namun bapak guru pun dalam pembelajaran. Dengan adanya ujian ini guru dituntut untuk lebih memahami pelajaran yang akan ia ujikan. Dan dengan itu semua, menjadikan ujian lisan ini salah satu faktor penting dalam berjalannya proses pendidikan dipondok ini.bhiel

Popular Articles