Date:

Share:

Jelang Ujian Semester Kedua, Kegiatan Bahasa Resmi Ditutup

Related Articles

DARUSSALAM – Kegiatan bahasa yang merupakan salah satu kurikulum penting pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sudah berjalan semenjak permulaan semester kedua tahun ajaran 1441-1442/2020-2021 pada November 2020 lalu. Dimulai dari ilqa mufradat setiap pagi, penulisan Insya, muhadatsah, Orientasi bahasa oleh guru senior di depan para santri setiap hari Selasa sore, hingga acara mingguan setiap Jum’at pagi. Dan menjelang ujian semester kedua, seluruh kegiatan bahasa tersebut dinonaktifkan sementara waktu agar para santri mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan maksimal.

 

Upacara penutupan kegiatan bahasa diadakan pada Jum’at (26/02) pagi, bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Sambutan pertama dalam bahasa Arab disampaikan oleh Al-Ustadz H. Fawwaz Ahmad Zarkasyi, Lc., M.A.. Beliau mengingatkan kembali tentang iltizam untuk berbahasa dengan dua bahasa resmi di PMDG; yaitu Arab dan Inggris, sebab di dalam ujian nanti pun akan diujikan baik secara lisan maupun tertulis. Beliau juga menekankan bahwa sebagai seorang muslim yang akan menjadi mundzirul qoum, memahami bahasa Arab sudah menjadi suatu keharusan. “Mempelajari bahasa Arab merupakan keharusan bagi seorang santri, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an.” Ungkap beliau dalam sambutannya.

 

Sambutan berikutnya disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, M.M., yang turut mengingatkan kembali tentang pentingnya kemampuan berbahasa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan yang menyatakan bahwa kegiatan bahasa resmi dinonaktifkan sementara waktu. Meski kegiatan sudah berakhir, namun para santri dihimbau untuk tetap disiplin dalam berbahasa.

 

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. berikut wakilnya, beberapa dewan guru KMI, siswa kelas 5 KMI baik yang menjadi pengurus OPPM dan KGP ataupun pengurus di rayon-rayon, serta seluruh siswa kelas 1-4 KMI. Adapun siswa kelas 6 KMI yang sedang menghadapi Ujian Tulis Akhir Gelombang Kedua sengaja tidak diikutsertakan dan dinonaktifkan dari banyak kegiatan demi memberi mereka kelonggaran waktu untuk belajar.

 

Sebelum acara ditutup dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah, Direktur KMI Al-Ustadz H. Masyhudi Subari berkenan untuk menyampaikan sedikit nasihat tentang persiapan para santri untuk menghadapi ujian kali ini. Beliau membagikan sedikit kiat sukses dalam belajar yang beliau sebut dengan Syuruthul Imtiyaz (Syarat-syarat meraih keunggulan). “Jadilah qudwah dalam belajar mempersiapkan ujian ini. Bersungguh-sungguhlah. Iqra, Ifham, Tanjah (Bacalah pelajaranmu, pahamilah, maka kau akan meraih kesuksesan). Itulah Syuruthul Imtiyaz.” Jelas beliau di depan para santri.

 

Selain dengan upacara penutupan kegiatan bahasa, rentetan terakhir sebelum menghadapi ujian semester kedua adalah dengan mengadakan ujian bahasa untuk santri kelas 1-5 KMI. Ujian tersebut akan diadakan pada hari Sabtu (27/02) siang untuk santri kelas 1-4 KMI, yang bertempat di ruang kelas masing-masing sesuai yang ditentukan oleh panitia. Dan untuk santri kelas 5 KMI, ujian diadakan di gedung Yaqzoh pada malam harinya. Adapun panitia penyelenggara Ujian Bahasa ini adalah seluruh staf Pembimbing Bahasa atau Language Advisory Council (LAC), dibantu oleh para pengurus bagian Penggerak Bahasa atau Central Language Improvement (CLI) OPPM.zahrulmuhsinin

 

 

 

Related Articles:

Drama Contest, Media Pengembangan Bahasa Santri

PSC Kelas 5 Didik Orator Piawai Berbahasa

Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana

Popular Articles