DARUSSALAM – Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) dan Olimpiade Sains dalam rangka peringatan 90 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berakhir sudah. Hajatan besar ini resmi ditutup oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, selaku pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor pada hari Ahad pagi, (28/8) bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Upacara sekaligus pembagian medali kejuaraan ini diikuti oleh 37 kontingen dengan jumlah peserta mencapai 2000 orang. Dengan memakai kostum kontingen masing-masing, para peserta khidmat mengikuti upacara penutupan yang mereka nantikan setelah mereka berjuang selama seminggu untuk meraih kemenangan dalam berbagai cabang perlombaan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap seminggu yang lalu (21/8) ini, merupakan ajang bagi para santri untuk menunjukkan kebolehannya dalam berbagai bidang, baik olahraga, kesenian beladiri, maupun sains. Peserta yang berasal dari 37 Pondok Pesantren baik Pondok Modern Darussalam Gontor kampus dalam Jawa dan luar Jawa maupun Pondok Pesantren Alumni yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan suasana PORSENI dan Olimpiade Sains ini ramai dan meriah. Selain persaingan yang sehat antarkontingen, silaturahmi yang terjalin antarpeserta membuat kegiatan ini sangat kental akan nilai persaudaraan, mencerminkan salah satu Panca Jiwa Pondok Modern, yakni Ukhuwwah Islamiyyah.
Setelah melalui perhitungan dari panitia penyelenggara, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat sebagai tuan rumah, yang juga mengirimkan peserta dengan jumlah terbanyak, berhasil meraih Juara Umum dalam perhelatan akbar sepuluhtahunan ini. Dengan rincian sebagai berikut:
TABEL JUARA PORSENI 90 TAHUN GONTOR | |||||
NO | CABANG | JUARA 1 | JUARA 2 | JUARA 3 | |
1 | Sepak Bola | PMDG Kampus Pusat Ponorogo | PP. Walisongo Ngabar, Ponorogo | PP. Al-Amien Prenduan, Sumenep | |
2 | Futsal | PMDG Kampus Pusat Ponorogo | PMDG Kampus 2 Siman, Ponorogo | PP. Riyadhul ‘Ulum Tasimalaya | |
3 | Basket | PP. Raudhatul ‘Ulum Palembang | PMDG Kampus 2 Siman, Ponorogo | PMDG Kampus 3 Kediri | |
4 | Sepak Takraw | PP. Al-Amien Prenduan, Sumenep | PP. Daar El Qolam Banten | PMDG Kampus 2 Siman, Ponorogo | |
5 | Bola Voli | PP. Al-Amien Prenduan, Sumenep | PP. Riyadhul ‘Ulum Tasimalaya | PP. Walisongo Ngabar, Ponorogo | |
6 | Tenis Meja | PP. Daar El Azhar Banten | PMDG Kampus 2 Siman, Ponorogo | PP. Darussalam Garut | |
7 | Bulutangkis Tunggal | PP. La Tansa Banten | PMDG Kampus Pusat Ponorogo | PP. Al Ihsan Bandung | |
8 | Bulutangkis Ganda | PP. Al Ihsan Bandung | PP. Raudhatul ‘Ulum Palembang | PP. Darussalam Garut | |
9 | Senam Lantai | PMDG Kampus 6 Magelang | PMDG Kampus Pusat Ponorogo | PMDG Kampus 3 Kediri | |
10 | Senam Jasmani | PMDG Kampus Pusat Ponorogo A | PMDG Kampus Pusat Ponorogo B | PMDG Kampus 5 Banyuwangi |
Selain menjadi Juara Umum, Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Pusat juga menjadi Juara Favorit dalam Kejurnas Persatuan Beladiri Darussalam(PERBEDA). Dengan motto “Olahraga dan Seni, Ciptakan Mental Juara para Santri”, Porseni 90 tahun Gontor ini bertujuan untuk menumbuhkan mental juara pada diri para santri. Dalam perspektif Gontor, makna dari juara tidak sekedar masalah menang ataupun kalah, tapi lebih dari itu, juara adalah mereka yang tidak sombong ketika menang, dan tidak kecil hati atau minder ketika kalah. Sebagaimana sering dipesankan oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal “إنّما الرياضة لتهذيب النفوس ليست لجمع الكؤوس” , Olahraga adalah sarana mengolah jiwa dan raga, bukan untuk mengumpulkan piala.brada