DARUSSALAM – Pengumuman hasil kelulusan calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang berjumlah 3590 orang dilaksanakan pada hari Sabtu (27/6) lalu. Dari hasil pengumuman tersebut jumlah calon pelajar yang lulus di PMDG kampus pusat adalah sebanyak 1000 santri, dengan rincian santri sighor sebanyak 680 santri dan santri kibar sebanyak 320 santri. Adapun selain ditempatkan di PMDG kampus pusat, calon pelajar yang lulus juga ditempatkan di sebagian besar kampus cabang; seperti di PMDG kampus 2 yang juga berlokasi di Ponorogo, PMDG kampus 3 Kediri, PMDG kampus 4 Banyuwangi, PMDG kampus 5 Magelang, PMDG kampus 6 Kendari, PMDG kampus 8 Aceh, dan PMDG kampus 9 Sulit Air Padang.
Setelah usai pengumuman kelulusan, para santri baru kemudian segera diberangkatkan ke kampusnya masing-masing. Bagi yang lulus di PMDG kampus pusat, setelah mereka tiba di lokasi kampus pada sore harinya kemudian langsung diarahkan menuju kamar mereka yang sudah dibagi sebelumnya. Arahan tersebut sekaligus agar mereka mengondisikan barang-barang bawaan mereka untuk dirapihkan sesuai kamar masing-masing, sebelum kemudian istirahat dan persiapan shalat Maghrib. Sedangkan untuk malam harinya, para santri baru dipersilahkan untuk beristirahat setelah satu hari yang padat tersebut. Di samping itu mereka juga difasilitasi dengan pelayanan komunikasi berupa telepon, agar bagi mereka yang menghajatkan untuk berkomunikasi dengan orang tua/ walinya dapat segera menghubunginya.
Keesokan paginya, pada hari Ahad (28/6), kegiatan santri baru adalah pembacaan peraturan disiplin dari bagian Pengasuhan Santri; untuk santri sighor bersama Al-Ustadz Tajuddin Nur Islami, dan untuk santri kibar oleh Al-Ustadz Rizki Wilujeng dan Al-Ustadz Wildan Rosyidi yang diadakan di Masjid Jami’. Setelah usai pembacaan peraturan disiplin, kegiatan mereka dilanjut dengan sedikit materi tentang berbahasa yang disampaikan oleh siswa kelas 6 Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) yang diamanatkan di bagian penggerak bahasa, sebelum kemudian disambung dengan pengangkatan dan penertiban kotak masing-masing. Lalu pada siang harinya mereka memiliki agenda pembagian kelas yang diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), serta untuk malam harinya para santri baru sesuai rayonnya masing-masing mengikuti kegiatan pemilihan ketua rayon. Adapun rayon-rayon yang dihuni oleh para santri baru adalah 5 rayon; Gedung Baru Sighor (GBS), Gedung Baru Kibar (GBK), Darul Hijroh (DH), Wisma Hadi (WH), dan Syanggit.
Setelah dua hari berlalu semenjak pengumuman kelulusan, para santri baru dijadwalkan untuk mulai aktif mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di KMI pada hari Senin (29/6) pagi. Namun sebelum itu, pada pagi harinya mereka terlebih dahulu mengikuti kegiatan pembacaan peraturan disiplin KMI yang diadakan di BPPM, dan dibacakan oleh Al-Ustadz Achmad Hikmatiyar, S.Ag. selaku salah satu staf KMI.
Kegiatan santri baru sejak kelulusannya sangat padat dan penuh. Selain untuk mengejar ketertinggalan kegiatan karena terpotong liburan selama 70 hari, hal ini juga bisa membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan pondok. “Keuntungan dari padatnya kegiatan santri baru adalah bahwa ini menjadi latihan bagi mereka dalam membiasakan diri dengan kegiatan pondok,” begitulah ujar Al-Ustadz Tajuddin selaku salah satu staf Pengasuhan Santri. Selain itu, padatnya kegiatan juga dapat mengalihkan perhatian mereka agar tidak terlalu mengkhawatirkan orang tua dan kampung halaman mereka, agar mereka bisa segera merasa nyaman dan betah tinggal di pondok.