DARUSSALAM- Bahasa adalah mahkota pondok, ungkapan tersebut rasanya amat sesuai dengan cara Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) membudayakan penggunaan bahasa resmi kepada santrinya. Pasalnya para santri diharuskan menjaga slogan tersebut dengan senantiasa berkomunikasi menggunakan bahasa resmi yaitu bahasa Arab dan Inggris yang menjadi bahasa resmi di PMDG.
Meski di tahun ajaran sebelumnya, kegiatan bahasa ditutup sementara waktu guna menyambut datangnya ujian, bukan berarti para santri meninggalkan bahasa seutuhnya. Akan tetapi, mereka hanya dibebaskan dari beberapa kegiatan yang dikhawatirkan mengganggu fokus mereka kepada ujian. Namun, mereka tetap harus menggunakan bahasa resmi jika ingin berkomunikasi satu sama lain.
Adapun di tahun ajaran semester dua ini, PMDG kembali membuka kegiatan bahasa agar dapat berjalan normal seperti sebelumnya. Pembukaan kegiatan bahasa diadakan pada hari Jum’at (21/10) pukul 05.00 WIB di depan gedung Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh seluruh santri PMDG, beserta bapak guru KMI.

Dalam pembukaan kegiatan bahasa tersebut turut hadir Al- Ustadz Afique Rahmadiansyah, S. E.I., dan juga Al- Ustadz Eka Faturrahman, Lc. Yang memberi nasehat dengan dua bahasa yaitu bahasa Arab dan Inggris. Nasehat dalam bahasa Arab disampaikan oleh Al- Ustadz Eka Faturrahman, Lc., sedangkan nasehat berbahasa Inggris disampaikan oleh Al- Ustadz Afique Rahmadiansyah, S. E.I.
Keduanya sama-sama menyampaikan motivasi tentang pentingnya peran bahasa dalam kehidupan sehari-hari bagi para santri. Motivasi yang diberikan kepada para santri diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mereka agar terus menerus meningkatkan kemampuan berbahasa asing yang tentunya sangat bermanfaat bagi mereka di masa yang akan datang.
(Berita: Mahadi, Foto: Bag. Fotografi , Editor: Neezard, Review: Riza Ashari).
Artikel Terkait:
Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Dengan Drama Contest