Para santri menikmati ujian dengan penuh keceriaan. Kadangkala, bagi mereka hari-hari ujian merupakan saat-saat yang dinanti-nantikan karena mereka dapat belajar di alam bebas. Apalagi pada saat ujian lisan masih berlangsung. Selama hampir dua minggu ujian lisan, setiap siswa mendapatkan giliran tiga kali memasuki ruang ujian, yaitu untuk ujian lisan Alquran, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Hanya tiga hari pada waktu yang telah ditentukan Panitia Ujian. Selain itu, mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dengan caranya masing-masing. Mereka menikmatinya seperti menikmati hari-hari liburan. Pada saat inilah tercipta miliu belajar yang sangat kondusif di Gontor hingga memasuki ujian tulis.
Bukan hanya siang hari, malam hari pun lebih ramai daripada hari-hari biasa. Di sana-sini dipasang lampu-lampu yang terang-benderang untuk menerangi segala tempat di Gontor. Seluruh santri diharuskan keluar dari asrama mereka untuk belajar di ruang terbuka. Maka, ramailah Darussalam dengan santri-santri yang asyik menghapal pelajaran di sekeliling pondok. Ditambah lagi, mereka juga diawasi ustadz-ustadz yang juga ikut berkeliling dan siap ditanya kapan saja. Bisa dikatakan, keramaian yang mewarnai hari-hari ujian menyaingi keramaian pada bulan Syawwal, di saat para santri baru berdatangan dari rumah masing-masing. Begitulah asyiknya menjalani ujian di Gontor. shah wa
Rabu, 25 Rajab 1431