Mantingan-Muharam merupakan tahun baru bagi umat islam, lantaran dalam agama islam terdapat penanggalan hijriyah. Tahun hijriyah pertama kali ada ketika umat muslim makkah berhijrah ke madinah untuk berlindung dari para kafir quroisy makkah. Awal hijrah inilah yang menjadi awal mula dalam penanggalan kalender hijriyah.
Atas kesyukuran dalam tahun baru hijriyah, maka gontor mengadakan perlombaan muharam. Perlombaan yang dilaksanakan seminggu sebelum bulan muharam (25-29/6) diselenggarakan oleh pantia bulan muharam (pbm) yang beranggotakan kelas 4 dan 3 intensif. Mereka dipercaya mengurus jalannya perlombaan dalam acara ini, nantinya kepanitiaan ini akan menjadi pengalaman serta bekal mereka dalam mengurus kepanitiaan yang lainnya. Dengan diadakannya kegiatan ini para santriwati dapat menyalurkan kreativitasnya serta kemampuannya dalam perlombaan, sehingga menumbuhkan jiwa bersaing yang sehat antar para santri.
Penutupan perlombaan muharam dimeriahkan pula dengan acara drama contest. Drama contest merupakan acara yang diselenggarakan bagian peningkatan bahasa oppm atau kerap disebut cli (central language improvement). Merupakan acara perlombaan drama dalam bahasa Arab antar zona rayon di gontor. Setiap zona akan menampilkan dramanya yang telah dipersiapkan dengan matang di panggung minihall dan disaksikan oleh seluruh santriwati gontor putri 2. Ada yang berbeda dalam drama contest pada tahun ini. Jika dulu para peserta bebas menentukan alur ceritanya, maka pada tahun ini drama harus berdasarkan buku muthola’ah yang merupakan salah satu materi yang diajarkan di gontor. Pemilihan judul diadakan dengan cara kocokan, dan judul yang didapat harus dipentaskan dalam drama nanti.
Acara penutupan bulam muharam dilaksanakan pada rabu pagi (29/6) di minihall. Acara dibuka dengan sambutan Ustadz Alwi Yusron M. A. selaku bapak wakil pengasuh gontor putri 2, dan disambung dengan doa. Lalu dilanjutkan dengan penampilan drama antar zona dan diakhiri dengan pembacaan pemenang pada perlombaan bulan muharam dan pada perlombaan drama contest.
Demikianlah gontor membentuk karakter santrinya dengan berbagai macam kegiataan yang ada. Agar para santri tidak hanya mendapat pendidikan akademik saja tapi juga mendapat mendapat pengalaman berharga sebagai bekal kelak.Hanan
