MANTINGAN – Setelah mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Saudi atas jasanya menjadi pelopor pembaharuan bahasa Arab di Indonesia yang bertempat Universitas Negeri Malang, Kamis (6/11) lalu, Ketua Badan Wakaf, K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. berkesempatan untuk menyambangi Gontor Putri 1 pada hari Ahad (9/11).
“Kita meneladani pengorbanan beliau. Membuktikan bahwa wakaf tidak membuat kita bangkrut dan melarat,” ucap Wakil Pengasuh Gontor Putri 1, Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. saat sambutan.
Perkumpulan untuk menyambut kedatangan K.H. Kafrawi Ridwan, M.A. diadakan di aula Kulliyatu-l-Banat selepas Maghrib yang dihadiri oleh dewan guru dan beberapa santri. Selain bersilaturahim, beliau juga turut memberikan tausiyah yang berisi semangat berjuang, perkembangan Islam, Indonesia dan pondok dan harapan-harapan beliau bagi alumni putri.
“Kalian semua adalah kader umat, kader bangsa di masyarakat. Maka janganlah membuang waktu di Gontor. Dibutuhkan kesungguhan dalam belajar,” tutur beliau dengan semangat meski harus duduk karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.
Acara yang hanya berlangsung satu jam ini memiliki pengaruh besar terhadap jiwa para guru dan santriwati. Tersiram motivasi dan terbakar semangat yang beliau lontarkan untuk menjadi masa depan bangsa yang berkualitas.
Di umurnya yang sudah 86 tahun ini, Ustadz Kafrawi Ridwan masih menantikan lahirnya pemimpin wanita yang lahir dari Gontor Putri. Itu pula yang menjadi salah satu harapan beliau yang belum terealisasikan.datagp1