MADUSARI – Sebanyak 374 orang peserta yang terdiri dari Siswa Kelas Akhir Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) 2026 dan guru mengikuti Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML) yang diselenggarakan mulai Jumat (20/6) hingga Kamis (26/6) di bumi perkemahan Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Madusari, Siman.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengasah kemampuan para pembina Pramuka dalam membimbing dan mengelola kegiatan kepramukaan di Gugus Depan, serta menjadi program lanjutan dari studi kepramukaan bagi para pembina yang sebelumnya telah lulus dari Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD). Acara ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya adalah Kwartir Cabang (Kwarcab) Ponorogo.

KML dibuka secara resmi di auditorium PMDG Kampus 2. Dalam sambutannya, Al-Ustadz Hakam Ar-Rosyada, selaku pembicara utama menegaskan sinergi antara semangat Pramuka dan nilai-nilai Islam. “Gontor memiliki visi yang sejalan dengan gerakan Pramuka, yaitu pemimpin umat dan ulama yang intelek,” ujar beliau.
Kegiatan KML ini diisi dengan berbagai rangkaian seperti sesi pelatihan materi, praktek lapangan, kegiatan alam terbuka, serta Unggun Gembira yang dilaksanakan sebagai penutup kegiatan. Setiap sesi dirancang untuk memperkuat keterampilan memimpin, kedisiplinan, serta semangat pengabdian.

KML tidak hanya memperkuat teknis dan pengetahuan para pembina, tetapi juga memperkokoh nilai-nilai dasar keislaman dan kepondokmodernan yang menjadi ruh pendidikan di Gontor.
Dengan berakhirnya kursus ini, para peserta diharapkan dapat kembali ke Gugus Depan masing-masing dengan semangat baru dan kesiapan yang lebih matang dalam mendidik generasi bangsa.

(Berita : Ghazi, Foto : Dava, Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)
Related Articles :
KML 2018: Mencetak Kader-Kader Pemimpin Pramuka
Asah Jiwa Kepramukaan Lewat Kursus Mahir Tingkat Lanjutan (KML)