Date:

Share:

Kyai Syamsul: Beginilah Gontor Mendidik Santri untuk Menjadi Guru

Related Articles

Gontor-Setelah menjalani liburan pertengahan tahun Gontor dengan segala kegiatannya kembali berjalan normal. Namun menurut madzhab Gontor setiap kegiatan harus diawali dengan pengarahan. Begitupun yang dijalani oleh ALAC (Afternoon Lesson Advisory Council) sebagai pemegang kontrol pelajaran sore dan PUSDAC (Public Speaking and Discussion Advisory Council). Hari Rabu (21/12) diadakan pengarahan untuk pengajar pelajaran sore dan pengawas latihan pidato. Diisi langsung oleh K.H. Syamsul Hadi Abdan, S.Ag.,Pimpinan PMDG. Juga dihadiri oleh seluruh Siswa Kelas Akhir dan para asatidz yang mendapat jadwal mengajar dalam pelajaran sore.

Sebelum memulai pengarahan, beliau bertanya kepada seluruh kelas 6, “Siapa yang belum pernah mengajar pelajaran sore?”. Sebagian kelas 6 mengangkat tangan. lalu kyai Syamsul melanjutkan bahwa kelas 6 harus sudah pernah mengajar pelajaran sore, karena beginilah Gontor mendidik santrinya untuk bisa mengajar dan menjadi guru/ustadz.

Beliau juga mengisahkan Ustadz Shoiman. “Dulu Ustadz Shoiman Lukmanul Hakim kurang memahami pelajaran Fiqh, tapi setelah mendapatkan jadwal mengajar Fiqh akhirnya bisa, bahkan menjadi Master of Teaching” terang beliau. Mengajar di Gontor tidak hanya memindahkan ilmu dari buku kepada murid. Tapi lebih daripada itu, mengajar harus bisa memahamkan murid dan membuat murid bisa menjelaskan kembali apa yang telah dipelajarinya.

Pengarahan ini dimulai pukul 20.15 WIB, setelah pengarahan dari Pimpinan dilanjutkan dengan pembacaan peraturan dalam mengajar dan juga pembagian jadwal bagi pengajar dari kelas 1 sampai kelas 4. Acara berjalan lancar dan berakhir pada pukul 21.30 WIB. AaRum

Pembacaan peraturan dan tata tertib pengajar pelajaran sore
Pembacaan peraturan dan tata tertib pengajar pelajaran sore

Popular Articles