Gontor-Santri tidak hanya bisa berkarya dalam seni lukis dan musik, tapi santri juga bisa berkarya dengan peralatan laboratorium. Jum’at (12/1) bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) KMI mengadakan Laboratory Science Expo. Expo ini memamerkan hasil karya anggota kursus Exact selama praktek di laboratorium KMI. Dibuka langsung oleh Al-Ustadz Masyhudi Subari, M.A., Direktur KMI, Al-Ustadz Farid Sulityo, Lc. dan Al-Ustadz Sutrisno Ahmad, dipl. A., wakil Direktur KMI.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai menjelang shalat Ashar. Terbagi menjadi 5 divisi: divisi kimia, divisi biologi, divisi fisika, divisi handycraft, dan perpustakaan eksak. Divisi yang paling banyak dikunjungi adalah divisi kimia karena banyak reaksi-reaksi kimia yang mengundang rasa ingin tahu. Salah satunya adalah “api monster”, ini adalah perpaduan gula dan soda kue, ketika keduanya disatukan lalu dibakar maka gula akan menjadi karamel yang tercampur dengan soda kue dan mengembang sehingga api menjadi besar. divisi selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah divisi biologi dimana dalam divisi ini santri dapat mengetahui golongan darah mereka melalui tes darah.
Selain itu pada expo ini ditampilkan juga robot hasil karya santri berjenis robotic line follower. Robot ini berbentuk mobil, dapat berjalan mengikuti garis hitam yang menjadi jalurnya dengan sensor yang terpasang dibawah bemper. Pada lomba 90 tahun kemarin robot ini meraih juara dua lomba robotic.
“Harapan kami santri yang kurang aktif bisa kembali semangat lagi dalam menggali ilmu di exact (kursus-red) ini” kata Al-Ustadz Hardiyan, staf KMI. Anggota kursus Exact ini sudah lebih dari 100 orang, tapi belum semuanya aktif dalam proses kursus, jelas Ustadz Hardiyan. semakin banyak yang aktif semakin baik. Karena semangat senang belajar eksak akan menyebar kepada santri yang lain dan akan meningkatkan nilai mereka dalam pelajaran eksak. AaRum