DARUSSALAM–Seiring dengan semakin dekatnya ujian akhir bagi siswa kelas 6 Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) pada akhir Januari mendatang, sebagian siswa kelas 6 yang terlibat dalam kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) harus segera memusatkan pikiran untuk menghadapi ujian akhir tersebut. Oleh karena itu, tongkat estafet kepengurusan OPPM dan KGP sudah saatnya diserahkan kepada adik-adik kelas mereka, siswa kelas 5.
Sebelum pengurus lama OPPM dan KGP secara resmi menyerahkan estafet amanat tersebut ke pengurus baru, mereka melaporkan hasil usaha dari program kerja yang pernah mereka susun pada bulan Ramadhan lalu sekaligus memberikan evaluasi.
Bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), pengurus lama OPPM membacakan laporan pertanggungjawabannya pada Selasa (8/1) hingga Rabu (9/1) malam di depan segenap santri PMDG, dihadiri oleh Pimpinan PMDG, Direktur KMI beserta wakilnya, dan Ketua-ketua lembaga PMDG. Pada Ahad malam itu juga, diadakan acara pelantikan pengurus baru OPPM yang diketuai oleh Rahardyan Abdul Fatah, 5D, daerah Depok dan Muhammad Iqbal Baihaqi Robbani, kelas 5H, daerah Banyumas sebagai wakilnya. Selanjutnya dilangsungkan serah terima amanat dari pengurus lama ke pengurus baru. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dengan disaksikan oleh seluruh santri se-Darussalam.
Sementara laporan pertanggungjawaban KGP dilaksanakan esok harinya, Kamis (10/1) pagi hingga malam. Setelah dilantik Pimpinan PMDG, pengurus lama KGP menyerahkan amanat kepengurusan kepada pengurus baru di bawah kepemimpinan Iqbal Ramadhan, 5F, Banjar Jaya Timur dan wakilnya adalah Mufid Nabil Muntasyir, 5K, Tuban.
“Tujuan diadakan Laporan Pertanggungjawaban adalah agar masyarakat Darussalam tahu ketua organisasi dan pengurus organisasinya benar-benar sudah bekerja.” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal pada acara Serah Terima Amanat lalu. Reyzin