Mantingan- Penentuan sebelum pembagian atau yang biasa di singkat PSP sudah tidak asing di telinga kita. Bagaimana tidak, pembekalan tentang pembelajaran faroidh atau pembagian warisan yang dibawakan oleh pendiri dan pengasuh Majelis Al-Mawarits Mhd. Jabal Alamsyah selalu diadakan di Gontor setiap tahunnya. Khususnya untuk pembekalan terhadap santriwati kelas 6 KMI yang akan menghadapi ujian awal tahun. Maka pada hari Senin-Selasa (8-9/10) telah diadakan ta’hil untuk pelajaran faroidh oleh Ustadz Mhd. Jabal Alamsyah yang diikuti oleh perwakilan guru-guru pengajar pelajaran faroidh kelas 3 dan kelas 3 Intensif KMI dari Gontor Putri kampus 1, 2 dan 3. Acara ini berlangsung di Auditorium Aisyah Gontor Putri Kampus 1. Di mulai pukul 08:00 WIB, kemudian dilanjutkan setelah shalat Zuhur pukul 14:00 WIB.
Dalam acara ini Ustadz Jabal mengajarkan tentang lima kaidah ilmu mawarits yang harus dikuasai guru faroidh, yaitu Ashabul Irtsi, Ashabul Furudh, Ashabul Ashabah, Ashabul Hajbi dan terakhir Hisabul Mirats. Sangat penting untuk mengetahui dan mempelajari ilmu faroidh atau mawarits ini, apalagi bagi para santri dan guru KMI. “Ilmu mawarits itu sama dengan PSP. Dan itu penting karena mawarits atau PSP adalah perintah Allah dan Rasul-Nya, hukumnya fardhu kifayah, dapat mengharmoniskan dan memakmurkan keluarga,” Ujar ustadz Jabal. Selain itu beliau juga mengajarkan cara mudah menghafal ashabul irtsi dengan gerakan tangan ke atas, ke bawah, ke kanan dan ke kiri.
Harapan beliau setelah diadakannya acara ini adalah mengadakan program Mawarits Camp pada 2019 dengan mengundang perwakilan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Fakultas Syariah seluruh Indonesia dan menjadikan persatuan guru-guru KMI pengajar faroidh sebagai panitianya. Fikra91