Gontor Putri 2- Kamis (2/7) telah dilaksanakannya pemilihan sekaligus Dialog Calon Ketua DEMA untuk periode 1442-1443H. Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB, diawali dengan masuknya kandidat calon Ketua DEMA yang diiringi oleh pagar betis dari panitia. Adapun kandidat Ketua DEMA yaitu: 1) AL-Ustadzah Dini Rofiatul Khoiriyah dari Prodi PAI. 2) Al-Ustadzah Binti Karimah dari Prodi PBA. 3) AL-Ustadzah Maulida Hasya Sabrina dari Prodi SAA. 4) Al-Ustadzah Rizkiyatul Amaliyatus Shobri dari Prodi HES. 5) Al-Ustadzah Satura Titian Adha dari prodi Ekonomi Islam.

Acara selanjutnya yaitu pembukaan, pembacaan ayat suci AL-Qur’an dan dilanjutkan dengan pengarahan pemilihan oleh Bapak Wakil Pengasuh AL-Ustadz Alwi Yusron, M.A. beliau mengatakan akan pentingnya kaderisasi dalam sebuah organisasi di Pondok ini dengan slogan yang tidak asing kita dengar “Patah Tumbuh Hilang Berganti”. Beliau juga mengingatkan 3 Dasar Mahasiswa UNIDA, Al-ta’allum, Al-Ta’lim, wa Al-Khidmah Al ‘ijtima’iyah. Kita sebagai seorang Mahasiswi dan guru pengabdian memiliki kewajiban untuk belajar sebagai mahasiswi, mengajar sebagai guru, dan pengabdian kepada pondok. Beliau menekankan khususnya kepada calon 5 Besar ketua DEMA “10 Kompetensi yang harus dimiliki seorang mahasiswi” yang beliau kutip dari buku perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy UNIDA, yaitu: complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, coordiniting with other, emotional intellegent, judgement and justifing, service orientation, negosiation, completely fleksibel.

Setiap calon Ketua DEMA dibacakan curiculum vitae oleh pembawa acara, dan setiap dari mereka juga mengorientasikan program Kerja unggulan serta visi misi masing-masing untuk satu tahun kedepan. Al-Ustadzah Meydina Rizka dan Al-Ustadzah Choirotun Nisak melanjutkan acara dengan memberikan pertanyaan kepada mereka dengan berbahasa inggris dan Arab. Acara Dialog ini disaksikan langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyah, bahkan Al-Ustadz Alwi Yusron, M.A sempat memberikan satu pertanyaan untuk seluruh Calon Ketua Dema Periode 1442-1443 H. Acara ini menjadi tanggungjawab panitia guru tahun ke-3, dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. dera

MANTINGAN- Dalam rangka menyukseskan proses belajar mengajar di Kuliyyatul Muallimaat Al-Islamiyah, maka santriwati-santriwati di Pondok Modern Darussalam Gontor tidak belajar dalam satu kelas saja. Namun mereka dibagi menjadi beberapa kelas. Pembagian kelas ini bukan tanpa alasan. Kelas dibedakan berdasarkan nilai yang mereka peroleh pada ujian sebelumnya.

Pada hari Sabtu, 5 Juni 2021 tepat setelah diumumkannya kelulusan bagi para calon pelajar di PMDG Putri, mereka dikumpulkan untuk pembagian kelas. Alhamdulillah, jumlah santriwati baru pada tahun ini berhasil mencapai 10 kelas untuk kelas 1, dan 5 kelas untuk kelas 1 Intensif, yaitu kelas 1B, 1C, 1D, 1E, 1F, 1G, 1H, 1I, 1J, dan 1K. Sedangkan untuk kelas 1 Intensif yakni 1INTB, 1INTC, 1INTD, 1INTE, 1INTF.

Diharapkan dengan adanya pembagian kelas ini, akan menumbuhkan jiwa kompenten antar santriwati. Agar mereka saling berlomba-lomba untuk mencapai kelas tertinggi mereka, dan mereka tidak merasa minder dalam belajar dikarenakan tingkat kemampuan belajar mereka yang sepataran dalam satu kelas. Fathya

MANTINGAN- العقل السليم في الجسم السليم. Begitulah salah satu slogan yang tidak asing bagi para santriwati-santriwati di Gontor Putri Kampus 2. Karena sejatinya, para santriwati tidak hanya dilatih untuk olah pikir, dan olah jiwa saja. Namun juga olah raga. Salah satunya dengan acara tahunan yang digelar di lapangan hijau ini yakni ‘Pekan Olahraga dan Seni’ yang akrab dengan sebutan POD.

            POD merupakan salah satu dari sekian banyak acara rentetan Khutbatul Arsy. Dimulai pada hari Jum’at, Mei 2021 di Lapangan Gontor Putri Kampus 2. Acara pembukaan ini dimeriahkan oleh berbagai atraksi-atraksi. Dimulai dari komandan pleton dan para pasukan pengibar bendera sebagai simbolisasi dari dibukanya acara Pekan Olahraga dan Seni ini. Lalu dilanjutkan dengan penampilan Grand Opening, Senam Kreasi, Tari Massal, dan juga Bela Diri. Tak ketinggalan beberapa santriwati kelas 6 yang bertindak sebagai panitia juga turut andil dalam pembukaan acara ini.

            Tak sampai disitu saja, acara Pekan Olahraga dan Seni akan dilanjutkan dengan berbagai macam perlombaan yang akan diselenggarakan dalam seminggu kedepan. Perlombaan dapat dikategorikan menjadi perlombaan antar rayon, antar angkatan, ataupun individu. Dengan begitu setiap santriwati dapat dengan antusias mengikuti setiap perlombaan yang ada.

            Setelah tuntas perlombaan selama seminggu, acara ini akhirnya ditutup pada hari Jum’at, Mei 2021 sekaligus pembagian hadiah yang bertempat di Mini Hall. Juara umum untuk kategori rayon diraih oleh Rayon Sudan Atas, dan juara umum angkatan diraih oleh Angkatan Kelas 4. Fathya

Darussalam–Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar Kuliah Umum Tentang Kepondokmodernan yang dimulai pada Ahad (27/6) pagi, tepat setelah Apel Tahunan berlangsung.

Kuliah umum sendiri merupakan salah satu acara terpenting dalam rentetan Khutbatul ‘Arsy. Di dalamnya dijelaskan seluk-beluk pondok secara umum dan menyeluruh. Daripada itu, seluruh keluarga besar PMDG wajib mengikutinya agar tidak salah persepsi dalam memahami pondok beserta nilai-nilainya.

Kuliah Umum dibagi menjadi empat babak, yang diadakan pada pagi dan malam, hari Ahad-Senin, 27-28 Juni 2021. Pada Babak I, K.H. Hasan Abdullah Sahal selaku Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menjelaskan banyak hal tentang maksud dan tujuan diadakannya Khutbatu-l-‘Arsy. “Diadakannya Khutbatu-l-‘Arsy ini adalah supaya anak-anak tahu Gontor itu apa? PMDG itu apa?.” Ujar K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam pidatonya.

Pada Babak II (Ahad Malam, 27 Juni 2021), Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl. Ed. selaku Pimpinan PMDG menyampaikan materi, di antara yang beliau sampaikan adalah bahwa segala bentuk proses untuk menyukseskan acara pondok adalah pendidikan, dan beliau juga berpesan agar senantiasa bersyukur dan bersabar selama berjuang di pondok.

Pada Babak III (Senin Pagi, 28 Juni 2021), Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A., M.Phil. sebagai Rektor Universitas Darussalam (Unida) Gontor menjelaskan tentang Unida Gontor, dari sejarah hingga perkembangannya sampai saat ini. Dilanjutkan setelah itu penjelasan tentang KMI oleh Direktur KMI, K.H. Masyhudi Subari, M.A. Diakhiri dengan tambahan materi oleh Pimpinan PMDG.

Pada Babak IV (Senin Malam, 28 Juni 2021), Pimpinan Pondok secara detail dan gamblang menjelaskan banyak hal tentang PMDG: sejarah berdiri, status, Lembaga-Lembaga di PMDG, dan lain-lain.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Keluarga Besar Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus Putra, dari santri baru hingga guru yang paling senior beserta para istri. Adapun kampus-kampus selain pusat mengikutinya secara daring. Rafas

Mantingan-Pengarah Ujian Imamah Kelas 5, Ujian Imamah merupakan Ujian bagi kelas 5 untuk menjadi seorang imam, Ujian ini diadakan setiap tahunnya untuk menguji kemampuan santriwati kelas 5 dalam keshahihan setiap gerakan shalat dan kefashihan bacaan do’a dan dzikir setelah shalat. Kedua hal ini perlu dipastikan oleh penguji untuk setiap santriwati satu-persatu yang kemudian akan menjadi imam shalat bagi anggota-anggotanya di rayon.

            Pengarahan pun dilakukan agar para siswi mengerti, betapa kesiapan jiwa dan raga merupakan hal yang penting sebelum mampu menjadi imam shalat bagi jamaahnya, Karna sahnya sholat makmum ada pada sholatnya imam maka dari itu benarbenar diuji untuk menjadi imam

            Kriteria penilaian ujian ditentukan dengan seberapa besar keshahihan gerakan shalat siswi, kemampuan hafalan juga kefashihan bacaan Al-Qur’an, do’a, dan dzikir setelah shalat. Bila siswi dinyatakan lulus ujian, maka siswi dinyatakan boleh menjadi imam untuk makmum yang merupakan anggota masing-masing rayon. Maka dengan ujian yang dilaksanakan pada hari Ahad 23 Mei 2021, semua santriwati tidak perlu lagi mengkhawatirkan kualitas shalat setiap imam yang menjadi pemimpin dalam ibadah fardhu lima waktu mereka. Delliyana