Karangbanyu – Tepat pada tanggal ( 29/07) dilaksanakannya Musyawarah Kerja Rayon dan dihadiri oleh anggota rayon yang memiliki bagian seperti keamanan, bahasa, olahraga, kesenian, kesehatan, dll. Tujuan diadakanya musyawarah kerja rayon adalah untuk saling bermusyawarah dalam program kerja rayon ke depannya , dan dalam musyawarah kerja rayon ini terdapat dua sidang untuk memberikan usulan atau sanggahan dari peraturan-peraturan yang akan dilaksanakan kedepannya yaitu sidang paripurna dan sidang pleno.
Musyawarah Kerja Rayon dimulai pada pukul 20.00 WIB – Selesai dan beretempatan di gedung Madinah dan Al-Azhar dan setiap rayon telah ditentukan ruangan untuk musyawarah kerja. Acara yang berlangsung pada setiap tahunnya guna meningkatkan program-program rayon serta peraturan dan tata tertib.Waf-Azz
Mantingan-Senin (16/11). Bertepatan dengan usainya liburan awal tahun masa pandemi Covid-19 pada hari Ahad (15/11) yang lalu, Upacara pembukaan tahun ajaran semester kedua Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) tahun 1441-1442/2020-2021 diadakan di pada Senin (16/11) pagi. Upacara di hadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2, Bapak Wakil Direktur KMI, dan seluruh guru dan santri Darussalam yang dimulai pukul 07.00 WIB.
Pada upacara tersebut, diawali dengan pidato dari Bapak Wakil Pengasuh, K.H. Umar Said Wijaya, M.Pd. Dalam pidatonya beliau menyampaikan untuk kembali Tajdiidu An-Niyah (pembaruan niat) untuk meningkatkan nilai kembali, serta sakralnya peraturan yang harus dijaga dan diterapkan untuk menciptakan pondok Darussalam nan damai.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc, M.A. Dalam sambutan yang beliau sampaikan, beliau sangat menekankan untuk meningkatkan miliu belajar serta hafalan santriwati yang harus tetap dijaga dengan baik.
Setelah upacara, dilanjutkan dengan do’a. Kegitan santri selanjutnya adalah pembacaan absen disiplin yang terbagi sesuai kelas masing-masing, dan dilanjutkan dengan pembersihan kelas seta penertiban rayon. Pada malam hari dilanjutkan dengan pembacaan tengko disiplin dari Staf Pengasuhan dan Staf KMI. nadila
Salah satu ciri khas sebuah pesantren adalah kegiatan membaca dan memahami kitab kuning atau kitab gundul. Berbeda dengan pesantren lainnya yang menjadikan kegiatan tersebut sebagai kegiatan keseharian dalam belajar mengajar, di Gontor, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran bagi siswi kelas 6 KMI dan di akhir tahun bagi siswi kelas 5 KMI. Di Gontor kegiatan tersebut dikenal dengan kegiatan Fathu-l-Kutub-i-Turots al-Islami. Tahun ini kegiatan tersebut dilaksanakan selama 8 hari yang dimulai sejak Kamis-Kamis (17-24/9/2020). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswi kelas 6 KMI yang berjumlah 405 orang. Karena acara ini serempak dilaksanakan di semua Kampus yang ada di Jawa, -kecuali beberapa Kampus yang telah lebih dahulu melaksanakan acara ini- maka acara dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Al-Ustadz Hasan Abdullah Sahal di Gontor Ponorogo. Sedang pondok lainnya menyaksikan pidato beliau melalui aplikasi Zoom. Meski tidak dapat bertatap wajah secara langsung dengan Bapak Pimpinan, namun siswi Kelas 6 Virtuous Generation tetap semangat dalam mengikuti acara ini.
Dalam kegiatan tersebut, siswi kelas 6 dibagi ke dalam 34 kelompok masing-masing terdiri dari 12 siswi. Setiap kelompok dibagi lagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3 orang. Ada 4 materi yang harus dibahas dalam kegiatan ini yaitu Tafsir, Hadits, Aqidah dan Fikih. Seluruh siswi sangat antusias, hal ini terlihat ketika Ustadzah panitia hendak membagikan materi dan judul yang harus mereka bahas. Para ketua dari masing-masing kelompok berlarian menuju Ustazdah panitia untuk menerima materi dan judul yang telah ditentukan, sedang para anggota menyemangati dari belakang. Usai mengetahui materi dan judul pembahasan, masing-masing dari mereka pun segera menuju meja yang diatasnya telah terseusun rapih buku-buku menurut materinya masing-masing.
Setelah menemukan buku yang sesuai dengan judul yang diberikan, selanjutnya para siswi menyibukkan diri dengan membaca, memahami kemudian menulis pembahasannya di atas buku tulis masing-masing. setelah itu, masing-masing kelompok memaparkan pembahasannya di hadapan kelompoknya, selanjutnya beberapa anggota kelompok mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh kelompok yang sedang memaparkan pembahasannya. Di akhir, pembimbing masing-masing kelompok yang terdiri dari dua orang ustadzah yang merupakan guru pengabdian tahun ke-4 dan ke-5 memberikan kesimpulan serta berbagai masukan yang membangun bagi siswi.
Gontor Putri Kampus 3 – Senin (16/11) Tepat pada pukul 20.00 WIB diadakan pembacaan Struktur Pengurus Rayon yang baru, untuk semester kedua. Pembacaan Struktur Pengurus Rayon ini diadakan didepan rayon dan dibacakan oleh Ustadzah pembimbing setiap rayon. Seluruh anggota rayon wajib mendengarkan dan menyimak dengan baik. Dari sini, kelas 5 sebagai pengurus rayon dididik untuk mampu mengayomi dan mengurus anggota, sesuai dengan tanggung jawab setiap bagian, seperti Ketua, sekretaris, bagian keamanan, dan sebagainya.
Gontor selalu mendidik santri dan santriwati nya untuk bertanggung jawab terhadap amanat yang sudah diberikan pondok kepada santriwati, karena dari sini mereka dilatih untuk memiliki mental dan kemampuan berorganisasi, sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat kelak. Mereka juga dididik untuk mengerjakan semua amanat ini dengan ikhlas dan jujur, agar mereka tidak merasa dibebani dan selalu menjalaninya dengan khidmat. NabilaH
Darul Ma’rifat – (17/11/20) Hujan di sore hari tidak melunturkan semangat mahasiswa untuk menghadiri kuliah umum berlokasi di BPPM Gontor 3 sekaligus pembukaan perkuliahan secara resmi di Universitas Darussalam Gontor kampus 4 Kediri. Acara tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Darussalam Gontor yang diwakili oleh Al-Ustadz Abu Darda, M. Ag., dimulai pada pukul 16.00 tepat serta dihadiri oleh seluruh mahasiswa aktif dari semester 2 hingga semester 8 keatas.
Dalam kuliahnya al-Ustadz Abu Darda menyampaikan berbagai polemik pesantren dan peran mahasiswa santri di era globalisasi. Zaman globalisasi adalah zaman kebaikan dan keburukan datang bersama-sama ke diri kita. Posisi kita di pesantren adalah posisi yang sangat penting, dimana letak pentingnya? Letaknya adalah Pendidikan yang diajarkan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Maka di pesantren sangat mendukung kreatifitas kita semua.
Kemampuan tulis menulis sangat dibutuhkan di era globalisasi. Gontor menampilkan diri untuk memajukan peradaban. Dilihat dari teori apapun pesantren mampu menjawab tantangan globalisasi.
“Kalau ingin mencari model Pendidikan Indonesia yang pas maka Gontor adalah jalan keluarnya.”
Acara diakhiri dengan pembacaan doa sekaligus membuka perkuliahan secara resmi. Semoga seluruh mahasiswa diberi kekuatan untuk belajar, mengajar dan mengabdi untuk pondok dan semoga selalu diberi kesehatan. ArramadhanAbad
Darul Ma’rifat – (17/11/20) Jarum jam sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB para guru sudah mulai beranjak ke Aula Pertemuan Gontor Kampus 3 atau yang memiliki nama akrab BPPM Gontor 3 untuk melaksanakan pembagian jadwal dinamika mereka dalam mengajar dan membantu pondok setelah dibukanya tahun ajaran baru di semester kedua ini secara resmi pada ceremony pembukaan kemarin.
Di awal perkumpulan ini diawali oleh Bapak Wakil Direktur KMI, Al Ustadz Aris Hilmi Hulaimi, M. Ud bahwasanya perkumpulan ini sebagai ajang untuk memperbarui niat mereka sekaligus untuk membacakan beberapa evaluasi yang telah terjadi di semester pertama pada tahun ajaran ini, yang seharusnya tidak boleh terjadi lagi pada semester kedua. Kemudian beliau juga menambahkan bahwasanya menjadi guru adalah sebaik – baiknya profesi, atau dalam pepatah arab dikatakan, “لَوَلَا الْعِلْمَ لَانْتَفَتِ الْمِهْتَةُ “ (jikalau tidak ada guru, maka tiadalah profesi yang lainnya). Beliau juga mengingatkan bawasanya guru itu seperti insinyur yang akan membangun sebuah gedung, yang mana mau tak mau gedung itu haruslah kokoh dan kuat, agar gedungnya bisa berdiri kokoh maka pondasinya juga harus kuat. Trimurti sebagai pendiri pondok ini sudah menyediakan material – material yang semuanya itu berwujudkan pelajaran dan dinamika di pondok ini, dan salah satu kunci untuk memahami pelajaran itu di pondok ini adalah dengan menguasai bahasa Arab.
Kemudian dilanjutkan oleh bapak Wakil Pengasuh, Al Ustadz H. Heru Wahyudi yang memberikan beberapa arahan, bahwasanya semua yang terjadi di dunia ini bukanlah terjadi secara kebetulan, keberuntungan ataupun ketidaksengajaan, tetapi semuanya adalah kehendak Allah, dan sudah menjadi Qodrat Allah sehingga kita sebagai manusia haruslah bisa menerima dan memaksimalkan apa-apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Guru di Gontor itu digugu dan ditiru, jadi harulah bisa menjadi teladan yang baik untuk para santrinya dari keilmuan ataupun penampilan.AriaKamal
Gontor Putri Kampus 3 – Tepat pada tanggal (10/11) pagi diadakan Gontor Olympiade di Lapangan Hijau. Acara ini berlangsung pada pukul 08.00 WIB- Selesai. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz H.Suwarno TM, S.Ag dan Direktur KMI Al-Ustadz Drs. Muhammad Fauzi, M.Ud serta seluruh asatidz dan ustadzah dan santriwati Darussalam kelas 1 -5.
Pada upacara pembukaan Gontor Olympiade (GO) kali ini bapak wakil pengasuh mengatakan bahwa “ Tahun ini adalah tahun Extraordinary” karena santriwati yang seharusnya menghabiskan waktu liburanya dirumah, namun kali ini santriwati menghabiskan waktu liburan di dalam pondok dengan kegiatan serta perlombaan-perlombaan Gontor Olympied. Inilah bukti bahwa Gontor tidak pernah berhenti dengan kegiatan karena Arrohatu fii tabadulil a’mal wa rrahatu fil Jannah.
Pembukaan Gontor Olypied secara symbolis oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3
Setelah usai bapak wakil pengasuh memberikan amanah dilanjutkan dengan pembukaan Gontor Olympiade secara symbolis dengan mengucapkan takbir bersama santiwati Darussalam, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji wasit dan pemain, dan dilanjutkan dengan penampilan-penampilan.
penampilan-penampilan
Perlombaan berlangsung mulai pagi hari setelah usai pembukaan upacara Gontor Olympiade (GO), dan terbagi menjadi beberapa devisi yaitu kesenian, keilmuan, kepramukaan, ketangkasan, Olahraga.Waf-Azz
Darussalam Gontor Putri 3 – Setelah selesainya rentetan ujian Semester Pertama, baik ujian lisan maupun ujian tulis, Pondok Modern Gontor Putri mengadakan perkumpulan yang diikuti oleh seluruh santriwati dan guru pondok modern. Acara berlangsung di Auditorium tepat pada pukul 20.00-selesai. Acara tersebut merupakan pembacaan laporan pertanggungjawaban panitia ujian Semester Pertama 2020-2021.
Selain laporan pertanggungjawaban, pada acara tersebut Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 menyampain pesan dan nasehat kepada seluruh santriwati serta guru pondok modern mengenai etika liburan dipondok. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana penyampaian pesan dan nasihat adalah untuk etika ketika liburan dirumah, dikarenakan keadaan diluar yang masih belum membaik dan belum stabil akibat pandemi Covid-19. Maka atas kebijakan pimpinan seluruh santriwati dan guru untuk melaksanakan liburan dikampus masing-masing.
Meski liburan diadakan dikampus masing-masing, seluruh santriwati tetap harus beretika baik, melaksanakan apa yang selayaknya dilaksanakan seperti biasanya. Liburan bukan berarti tidak ada peraturan, peraturan tetap dilaksanakan meski ada sedikit keringanan. Santriwati juga harus tetap menjaga akhlaq dan perilaku yang baik selama liburan dipondok.
Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 3 juga menyampaikan bahwa untuk mengisi liburan santriwati dipondok, akan diadakan makan bersama walikelas dan asisten, diadakan berbagai perlombaan, serta berbagai kegiatan lainnya.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri 3, beliau menyampaikan beberapa hal mengenai waktu dilaksanakannya liburan dipondok, serta beberapa pengumuman terkait dengan kegiatan belajar mengajar KMI Gontor Putri 3. ChilmaAsmaa
Darul Ma’rifat – (16/11/20) pada pagi ini seluruh santri dan guru berbondong – bondong menuju stadion Gontor 3 untuk melaksanakan upacara pembukaan tahun ajaran Baru di semester kedua ini, pada kesempatan ini bapak Wakil Pengasuh, Al Ustadz Heru Wahyudi, S.Ag menyampaikan, bahwasanya liburan kali ini berbeda dari liburan sebelum – sebelumnya yang mana para santri sekalian tetap bermukim di pondok meskipun hari libur bahkan para walinya belum diizinkan untuk menjenguk mereka, dan juga pada liburan kali ini merupakan liburan yang berkualitas karena santri – santri selalu melakukan shalat 5 waktu berjama’ah, dan juga banyak kegiatan yang bermanfa’at lainnya untuk mengisi waktu kosong mereka ketika liburan.
Semua yang sudah menjadi ketetapan Allah sudah pasti ada hikmahnya seperti apa yang terjadi pada saat ini, yang mana sebagai pembelajaran untuk santri dan walinya agar lebih memahami pondok. Meskipun saat ini sudah terbalik keadaanya, bukan anak yang mengganggu orang tua, tetapi orang tualah yang mengganggu anaknya dalam masa pembelajaran, beliau menimpali dalam pidatonya.
Kemudian dilanjutkan oleh bapak Wakil Direktu KMI, Al Ustadz Aris Hilmy Hulaimi, M.Ud, bahwasanya liburan ini menjadi faktor utama untuk kesuksesan anak – anak kedepannya, karena tidak pulangnya anak – anak ke rumah mereka, orang tua akan selalu mendoakan anak – anaknya agar lebih baik ketika berada di pondok, seperti pepatah arab yang mengatakan “زُرْ غِبًا تَزْدَادُ حُبًّا ” (Kunjungilah sekali-sekali (tidak diselalukan) pasti akan menambah kecintaan), setelah usainya acara ini dilanjutkan dengan pengabsenan wajib untuk seluruh santri dan para guru, dan sebagai tanda sudah dimulainya tahun ajaran kedua. Aria Kamal
Darul Ma’rifat – (07/11/20) Pada pagi hari ini tepat pada pukul 6 pagi para guru dan santri sudah memenuhi lapangan stadion Gontor 3 untuk melaksanakan upacara pembukaan lomba – lomba di hari libur ini, meskipun sekarang memasuki hari kedua pada liburan pertengahan tahun ini tidaklah menyurutkan semangat mereka untuk tetap berkegiatan sekaligus mengisi kekosongan pada liburan kali ini.
Yang berbeda dari liburan sebelum – sebelumnya adalah ditiadakannya perpulangan setiap konsulat dikarenakan masih maraknya wabah COVID – 19, sehingga pondok membuat tim yang diprakarsai oleh santri kelas 5 dan para guru dalam pelaksanaannya. Pada kesempatan ini bapak Wakil Pengasuh selaku Inspektur Upacara menyampaikan bahwasanya kegiatan pada liburan ini juga merupaka bagian dari pendidikan dalam liburan ini, yang mana pendidikan itu terbagi menjadi 3 bagian, pendidikan Akhlaq, pendidikan Akal (Intelek), dan juga pendidikan Jasmani.
Di samping perlombaan yang diikuti oleh para santri, pada kesempatan ini siswa kelas 6 sedang memasuki masa ujian akhir gelombang pertama yang berlangsung selama 1 minggu, sehingga semua kepengurusan mereka di Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) digantikan oleh siswa kelas 5 untuk sementara waktu ini, karena berprinsipkan “Patah Tumbuh Hilang Berganti, Sebelum Patah sudah Tumbuh, Sebelum Hilang sudah Berganti.”