Home Blog Page 207

Sambut Tahun Baru Hijriah, GP Kampus 7 Adakan Gebyar Muharram

0

RIMBO PANJANG – Tahun baru Hijriah disebut juga tahun baru Islam, Muharamlah yang mengawalinya. Pondok Modern (PM) Gontor yang agenda pendidikan dan pengajarannya menyesuaikan kalender Hijriah, tentunya memiliki program khusus untuk menyambutnya. PM Gontor Putri Kampus 7 mengadakan Gebyar Muharram selama lima hari, dimulai pada Senin (2/9) dan berakhir pada Jum’at (6/9) dengan pengumuman juara dan pembagian hadiah.

Gebyar Muharram adalah perlombaan ini melibatkan seluruh santriwati sebagai peserta dan ustadzah sebagai panitia. Kepanitiaan yang diketuai oleh Al-Ustadzah Pangguaran Rosalina, Al-Ustadzah Alifah Tisya Rani, dan Al-Ustadzah Aisyah menyusun macam perlombaan yang mengasah dan memupuk daya kreativitas, sportivitas dan ukhuwah islamiyah di kalangan santriwati. Ragam lomba tersebut diantaranya, choir, perkusi Islami, kaligrafi, fotogenik, akapela, nasyid, sari tilawah, dan hadrah.

Kategori perlombaan meliputi tiga macam, antarrayon, antarkelas, dan antarindividu. Untuk kategori lomba antarrayon, Gedung Baru Satu Atas keluar sebagai juara umum. Santriwati angkatan kelas 4 menjadi juara umum untuk kategori lomba antarkelas. Sedangkan untuk kategori antarindividu, Cindy Claudia, santriwati kelas 3 intensif meraih juara umum. Nee

Keluarga Besar IKPM Cabang Papua Barat Gelar Silaturrahim Bersama Pimpinan PMDG

0

SORONG, PAPUA – Sabtu (7/9) petang, bertempat di Meeting Hall Hotel Vega, Sorong, Papua Barat, keluarga besar Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) cabang Papua Barat mengadakan acara silaturrahim bersama Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal. Yang dihadiri oleh para alumni dan wali santri yang berasal dan bertempat tinggal di kota tersebut.

Pada acara tersebut, salah seorang perwakilan dari IKPM Cabang Papua Barat, Al-Ustadz Abdul Aziz juga selaku salah satu Pimpinan Pondok Modern Tahfizhu-l-qur’an Al-Ghuroba berkesempatan memberikan sambutan selamat datang kepada Kiai Hasan dan rombongan, beliau sampaikan bahwa keluarga besar IKPM disini sangat senang dan gembira setelah mendengar kabar bahwa Bapak Pimpinan PMDG jadi akan berkunjung ke Sorong sekaligus dapat bertatap muka sambil memberikan wejangan kepada para alumni dan wali santri disini.

Dalam acara tersebut, Kiai Hasan memberikan pesan dan nasehat kepada seluruh peserta yang hadir saat itu, diantaranya betapa penting nya dibentuk suatu organisasi seperti macam IKPM ini, selanjutnya dalam hal menyikapi banyak masalah atau polemik yang terjadi belakangan ini, bagaimana menjadi pribadi muslim yang taat dan kokoh iman, serta cara menularkan hasil dan usaha yang baik bagi orang-orang yang akan hidup setelah kita.

“Saya sampaikan kepada antum seluruhnya yang hadir, bahwa yang ada dan tersedia disini semuanya merupakan berkah dari anugrah dan nikmat Allah kepada kita semua, semua masih alami, maka semua patut dijaga dan diperjuangkan, hidup dengan selalu bertujuan untuk mendidik, minimal untuk diri sendiri dan keluarga terdekat, ini menjadi tanggungjawab untuk kita semua,” ujar beliau dalam salah satu penggal nasehat nya.

Usai mengakhiri pembicaraannya dengan memimpin pembacaan do’a, Kiai Hasan menyampaikan salam dari keluarga besar PMDG dan memohon do’a umumnya untuk kelangsungan program-program Pondok yang saat ini akan mencapai umurnya yang ke-93 tahun, untuk para santri dan guru dimanapun mereka diberikan amanah, agar terus diberikan keistiqomahan dalam membantu dan memperjuangkan cita-cita luruh Trimurti Pendiri Pondok pada awal mula merintis dan mendirikan PMDG. biibmufassir

Kiai Hasan Pertama Kali Menapakkan Kaki di Tanah Papua

0

SORONG, PAPUA – Pada hari Sabtu (7/9) pagi, Pimpinan Pondok, Kiai Hasan beserta rombongan tiba di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat. Inilah kali pertama beliau menapakkan kaki di tanah Papua, seperti seakan-akan sedang bermimpi bisa sampai di pulau dan provinsi yang penuh dengan keindahan ini.

“Sampai saat ini saya masih berfikir, bahwa seakan-akan saya sedang bermimpi bisa dapat menapakkan kaki di Papua, sudah sampai 5 benua saya kunjungi, bahkan tambahannya ada Russia dan Inggris, namun ternyata di negara sendiri ada yang belum, ya daerah Papua ini,” tutur beliau ketika pertama kali disambut oleh para warga IKPM, wali-wali santri, dan warga sekitar di bandar udara Kota Sorong.

Kiai Hasan berfoto bersama perwakilan warga IKPM Papua Barat, asatidz Pondok Al-Ghuroba dan wali santri.

Kehadiran Kiai Hasan beserta rombongan di Sorong, Papua Barat, mempunyai maksud untuk menghadiri undangan acara milad ke-5 tahun Pondok Modern Tahfizhu-l-qur’an Al-Ghuroba, yang juga dipimpin dan dirintis oleh para alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Beberapa rentetan acara yang akan dihadiri beliau diantaranya adalah Silaturrahim bersama IKPM cabang Papua Barat, Peresmian Masjid Fithyatu-l-huda, dan peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Saudi. biibmufassir

Ciptakan Miliu Belajar Melalui Ulangan Umum Pelajaran Sore

0
Satriwati serius menjawab soal ulangan umum

Gontor Putri Kampus 3 – Gontor selalu berusaha untuk menjadikan seluruh santriwatinya menjadi santriwati yang kaya akan segala hal, salah satunya adalah kaya ilmu. Dengan memperkaya ilmu kita akan lebih mudah dalam memahami segala hal yang ada di hadapan kita, baik hal yang mudah maupun sulit, seperti yang telah dikatakan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darusalam Gontor.

“Jadilah manusia! Kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta. Semoga dirimu sama dengan seribu orang bahkan sejuta. (Kh. Abdullah Syukri Zarkasyi).”

Sabtu(7/9) Gontor Putri Kampus 3 mengadakan Ulangan Umum Pelajaran Sore bagi seluruh santriwati kelas 1-5. Ujian ini berlangsung selama 5 hari, mulai hari Sabtu-Rabu dan terdiri dari 9 pelajaran, untuk kelas 1-4 terdiri dari 5 pelajaran dan kelas 5 terdiri dari 4 pelajaran.

Al-Ma’hadu la yanaamu abadan, Setelah melewati sekian rentetan kegiatan non akademis, kehadiran pekan Ulangan Umum Pelajaran Sore menciptakan kembali muliu belajar santriwati. Ulangan Umum Pelajaran Sore di Gontor Putri Kampus 3 diadakan sebagai sarana pendidikan bagi guru dan siswi kelas 6 dalam kepanitiaan ujian, juga sebagai pemanasan bagi santriwati sebelum menghadapi ujian awal tahun, terutama bagi santriwati baru kelas 1 dan 1 Intensif yang belum mempunyai gambaran tentang ujian lisan di Gontor. Mikel89

GBS Juarai “Arabic Drama Contest” 1441

0

Darussalam-Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Arabic Drama Contest yang tiap tahunnya dilaksanakan bertepatan dengan 1 Muharram, untuk tahun ini Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat mengadakan acara ini pada hari Jum’at, 6 September 2019/6 Muharram 1441. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan skill bahasa santri PMDG, yang diikuti oleh 21 asrama; dikelompokkan menjadi 2, rayon kibar dan rayon shigor. Acara ini diadakan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Pondok Modern Darussalam Gontor.

Acara dibuka pada pukul 07.30 oleh Al Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan bahwa acara Arabic Drama Contest ini, merupakan ajang bagi para santri untuk meningkatkan skill bahasanya, disamping merupakan salah satu usaha pondok untuk menjaga mahkotanya, yaitu Bahasa. Sebagaimana kalimat yang sering disampaikan berkali-kali kepada para santri, “  اللغة تاج المعهد  “ yang artinya, “Bahasa adalah mahkota Pondok”.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana judul drama ditentukan oleh panitia penyelenggara, kali ini masing-masing asrama bebas untuk menentukan cerita yang akan dibawakan. Para pengurus rayonpun berlomba-lomba untuk mencari cerita terbaik, mulai dari kisah-kisah para sahabat Nabi, hingga cerita-cerita di buku pelajaran Muthola’ah yang digubah sedemikian rupa untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Setelah semua peserta menampilkan kemampuan terbaiknya, dewan juri membacakan hasil penilaiannya sebagai berikut:

Hasil perlombaan Drama Contest antar rayon :

Kategori Shighor :

  Juara 1 : GBS

  Juara 2 : Indonesia 4

  Juara 3 : Wisma Hadi

Kategori Kibar.  :

  Juara 1 : Syanggit

  Juara 2 : Saudi 1.3

  Juara 3 : Sholihin 2

 The Best Actor.  :

  Shighor : Faiq Fatahillah  INA 4

  Kibar.   : Alfian Albar Saudi 1.3

The Best Narator:

 Shighor : Wisma Hadi

 Kibar.    : Sholihin 2

Juara Favorit :

Rayon SYANGGIT

Juara Umum :

Rayon GBS

Dengan terselenggaranya acara ini, Pondok berharap agar para santri senantiasa meningkatkan kecintaannya terhadap bahasa, karena bahasa merupakan salah satu identitas Pondok Modern Darussalam Gontor yang harus dilestarikan. Reyzin

Tahsin Qira’ah Kembali Tingkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Santri

0

DARUSSALAM- Gontor kembali tingkatkan kualitas bacaan Al-qur’an santri. Hal itu dengan diadakannya acara Tahsin Qiroah yang rutin diadakan setiap tahun pada awal bulan Muharram. Dan pada tahun ini acara diadakan dari hari Jum’at (6/9) sampai hari Selasa (10/9).

Hari pertama dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Wakil Direktur Kulliyyatul Mu’allimin Al-Islamiyah Al-Ustadz H. Farid Sulistyo, Lc. beserta beberapa tutor yang akan mengajari bacaan santri selama acara berjalan, yaitu Al-ustadz Muhammad Fikri, Lc., M.A., Al-Ustadz Andriana, Lc., M.Pd.I., Al-Ustadz Suhaili, M.Pd.I., dan beberapa tutor yang berasal dari guru KMI.

Tahsin Qiroah pada tahun ini diikuti oleh peserta dari santri kelas 5, kelas 6, dan beberapa anggota Jam’iyyatul Qurro wal Huffadz (JMQH). Untuk kelas 5 mereka berjumlah 42 santri yang diambil dari 2 orang ketua setiap rayon dan penanggung jawab peribadahan rayon, kemudian kelas 6 diambil dari 10 orang setiap kelas yang bacaan Al-qur’annya masih memerlukan peningkatan, dan sisanya dari anggota JMQH sebanyak 86 orang. Sehingga total semuanya adalah 235 orang.

Jumlah para tutor adalah 14 orang, terdiri dari 3 orang non guru KMI dan 11 orang lainnya guru KMI. Pengajaran diadakan di beberapa tempat, yaitu Masjid Jami’ untuk malam hari dan Sebagian kelas di gedung Rabithah untuk pagi hari.

Acara yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas bacaan al-qur’an santri, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil akhir kualitas bacaan peserta yang mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Dan semoga dengan adanya acara ini, Gontor bisa mencetak alumni-alumni yang qur’ani dan bisa menjadi tauladan bagi masyarakat kelak nanti. Akmal

Duta Gudep Gelombang Ke-2

0

Kamis, (5/9) – Sebuah titik temu dalam pengetahuan mengenai hal berbau kepramukaan maupun wawasan lainnya kini diapresiasikan. Seantero penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 pun, sangat antusias demi mengikuti ajang kepramukaan nan bergengsi ini. Morse, semaphore, maupun macam-macam sandi lainnya adalah kunci kesuksesan nan jitu demi meraih nilai unggul.

Kegiatan yang dilakukan satu tahun dalam sekali ini, diikuti oleh lintas angkatan. Mulai dari kelas 1 hingga kelas 4. Kompetisi yang mempunyai 3 gelombang dilakukan dengan cara : tertulis, lisan juga hinga babak final nantinya.

Dan pada kompetisi Duta Gudep Gelombang ke-2 ini, para peserta dari perwakilan masing-masing Gugus Depan bersaing demi meraih kemenangan mutlak pada babak final di atas panggung nantinya. Pada Kompetisi Gugus Depan Gelombang Ke-2 ini, masing-masing gugus depan akan memberikan peluang kepada 5 orang anggotanya. WANDA

Tahun ini, PMO Hadirkan Materi Baru

0

GONTOR-Tahun ini, acara Penataran Manajemen dan Keorganisasian (PMO) menghadirkan materi baru yaitu Public Relation atau Perhumasan.

Materi tersebut disampaikan langsung oleh staf Sekretariat Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Senin (3/9/19) malam di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM).

Hadir pada acara tersebut seluruh ketua, sekretaris, dan bendahara dari tiap-tiap organisasi santri di PMDG.

Materi Public Relation atau Perhumasan yang disampaikan meliputi pengertian umum, fungsi, tugas, serta perannya dalam organisasi.

Public Relation atau Perhumasan merupakan unsur penting bagi suatu organisasi, ia bagaikan jembatan yang menyambung antara satu pihak dengan lainnya. Dengan adanya materi baru ini diharapkan bisa menambah wawasan segenap pengurus organisasi dan meningkatkan kinerja mereka di setiap sektornya. Sand88

Mahasiswi IZU Turki adakan Silaturrahim bersama Pimpinan PMDG

0

Gontor- Dua bulan pun berlalu begitu cepat, 11 orang mahasiswi Istanbul Sabahattin Zaim Universitesi (IZU), Turki beserta 2 dosen pembimbingnya. Mengadakan silaturrahim sekaligus berpamitan kepada Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal dan K.H. Syamsul Hadi Abdan (3/9) di kantor pimpinan untuk kembali ke negara asalnya.

Mereka telah bermukim di Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) selama 2 bulan, dimulai dari 22 Juni 2019 – 29 Agustus 2019, di bawah koordinasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT), Pusat Bahasa, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Tim Islamisasi. Mereka belajar tentang Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan juga Studi Islam, serta pengetahuan tentang keindonesiaan dan keputrian. Selain itu, sesuai dengan prinsip utama PUSDIKLAT UNIDA Gontor, para mahasiswi dibekali pelatihan kepemimpinan dan pembinaan akhlak yang sesuai dengan visi misi PMDG

Satu persatu mahasiswi Turki yang hadir diminta untuk memberikan kesan dan pesan oleh pimpinan menggunakan bahasa arab. “Alhamdulillah, kita dapat merasakan pendidikan di tempat ini yang belum pernah kita rasakan sebelumnya, bagaimana secara 24 jam kami dididik dan dibina oleh para dosen dan guru” tutur salah satu Mahsiswa Turki kepada pimpinan pondok.AbuFariz

Kepemimpinan DEMA Divisi Mantingan Berganti, Mengestafetkan dari Generasi ke Generasi Selanjutnya

0

Gontor Putri Kampus 1-Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti. Itulah salah satu filsafat pondok yang telah lama ditanamkan oleh para Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor. Nilai-nilai pondok tersebut selalu diestafetkan dari generasi ke generasi, agar pondok senantiasa hidup meskipun telah ditinggal oleh para pendirinya. Nilai inilah salah satu diantara semua nilai yang masih dipegang teguh oleh pondok. Termasuk dalam keorganisasian, seperti Organisasi Dewan Mahasiswa (DEMA). DEMA Wilayah Mantingan adalah organisasi yang mengurus dan membina semua kegiatan mahasiswi UNIDA Wilayah Mantingan Gontor Putri 1.

Begitupun organisasi DEMA yang selalu berganti tiap tahunnya, selalau mengestafetkan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga dinamika pondok tetap berjalan dengan dinamis dan lancar. Masa kepengurusan DEMA tahun ajaran 1439-1440 H telah berganti, yang bertepatan pada tanggal 10 Agustus 2019 dan bertempat di Aula Kulliyatu-l Banat Gontor Putri Kampus 1. Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswi UNIDA Gontor Putri Kampus 1dan dibuka oleh sambutan Bapak Pengasuh Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto, M.Pdi.

Sebelum dipilihnya calon ketua DEMA ini, diadakannya terlebih dulu orientasi atau pengenalan visi-misi dari para calon ketua DEMA. Agar para mahasiswi UNIDA mengetahui visi-misi kedepannya dari tiap calon ketua dan dapat menilai calon ketua dari visi-misi yang mereka bawakan. Adapun calon ketua dipilih dari mahasiswi semester 7 dari setiap prodi (Programstudi) yang mewakili menjadi calon ketua DEMA, mereka ialah:

  1. Citra Eka Wulandari (PAI)
  2. Wiwik Dwi (PBA)
  3. Desi Fitria (SAA)
  4. Mirza Andini Saputri (AFI)
  5. Nurul Isti’anah (IQT)
  6. Dita Nur Amaliatul (HES)
  7. Nur Inna Rahmawati (EI)

Adapun DEMA tahun ini berjumlah 63 orang yang terdiri dari 15 bagian kepengurusan, yang diketuai oleh Mirza Andini (AFI) dan Dita Nur Amaliatul (HES). Selain itu, yang bertugas sebagai panitia dalam acara ini ialah mahasiswi UNIDA Gontor Mantingan Semester 5. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar seperti yang diinginkan.

“Gerakan-gerakan untuk mahasiswi DEMA ini adalah; Tadabbur, tafakkur, tadzakkur dan juga tasyakkur. Tadabbur dan tafakkur itulah yang utama, jadi dimensi kegiatan yang harus lebih banyak adalah dari sisi keilmuan, tapi bukan berarti menafikkan kegiatan-kegiatan olahraga”. Ujar Bapak Pengasuh Al-Ustazdz K.H Ahmad Suharto, M.Pdi dalam sambutannya di acara pelantikan DEMA baru ini. Beliau mengharrapkan agar DEMA tahun ini dapat mengerjakan kegiatan-kegiatannya dengan lebih baik dari DEMA sebelumnya dan lebih mengutamakan sisi-sisi kelimuan dari sisi yang lain.

Begitulah organisasi di Gontor Putri Kampus 1, selalu mengestafetkan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga dinamika pondok tetap berjalan dengan dinamis dan lancar. Andi Ghariza