Home Blog Page 238

Tingkatkan Kemampuan Sastra dan Bahasa Santri Melalui Fathul Kutub

0

Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah memiliki banyak program disetiap tahunnya, satu diantaranya yang terkenal dan eksis di kalangan santri adalah Fathul Kutub. Setiap santriwati akan menjalaninya dikala menduduki bangku kelas 5 dan kelas 6 karena telah menjadi Sunnah pondok, untuk mengikuti acara tersebut. Kali ini merupakan Fathul Kutub bagi santriwati kelas 5, melihat Fathul Kutub bagi santri kelas 6 telah dilaksanakan pada semester ganjil lalu. Acara ini dilaksanakan selama 5 hari terhitung mulai tanggal (22/12) Ahad pagi  yang dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur sampai dengan penutupan pada tanggal (26/12) Rabu siang yang dilaksanakan di Auditorium Gontor Putri Kampus 1.

Program ini sangatlah penting dan diperlukan bagi para santri kelas 5 sebagai persiapan dan pengenalan terhadap kitab-kitab klasik, karena tahun depan akan berjumpa kembali dengan acara ini sehingga mereka telah terlatih dan memahami tatacara pembahasan dan penyelesaian masalah pada program fathul kutub. Dan program ini menjadi kurikulum bagi pondok-pondok pesantren salaf di Indonesia.

Tidak hanya pada pondok-pondok salaf, Gontor pun mengajarkan fathul kutub turoots tetapi Gontor memiliki manhaj dan thoriqoh yang berbeda, pembahasan yang bersifat umum tetapi lebih kepada pembahasan kepada permasalahan khusus. Pada kesempatan ini, para santri diperkenalkan dan didekatkan pada kitab-kitab kuning atau buku klasik yang membahas tentang ilmu aqidah dan akhlah, ilmu hadits dan ilmu fiqh. Walaupun memiliki bentuk yang simpel tetapi ilmu yang dikandungnya bagaikan lumbung emas yang sangat berharga.

“قال بعض العلماء: “الدين ضياءُ القلوب وأما العلوم والمعارف نور للعقول

“Agama adalah pancaran hati sedangkan ilmu dan pengetahuan bagai cahaya yang menerangi akal pikiran”

Mengapa bisa demikian? Karena agama tanpa ilmu dan pengetahuan tidak akan bermanfaat, sedangkan ilmu tanpa agama bagaikan orang buta. Tidak hanya satu atau dua ilmu yang dapat kita petik dari kitab-kitab tersebut tetapi bermacam-macam ilmu, hingga ilmu ekonomi Islam pun dibahas di berbagai buku tersebut. Lebih dari delapan belas jilid buku menjelaskan tentang ekonomi Islam dan mustholahat nya. Kesungguhan dalam program ini sangat agung kehormatannya, sulit dilaksanakan tetapi mendapatkan barokah yang melimpah serta diberikan derajat yang tinggi InsyaAllah karena kita termasuk golongan orang-orang yang mencari ilmu (thoolibatu-l-‘ilmi).

Tidak hanya sampai disana, “sasaran dari acara ini adalah agar santri berkesempatan untuk mempraktekkan dan meningkatkan kemampuan sastra dan berbahasa para santri. Sehingga diharapkan dapat menjadi perantara demi mencapai tingkat berbahasa yang lebih baik. Karena kita sebagai santri Gontor, sebagaimana yang diajarkan ilmunya harus malakah”. Berikut yang disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh.

Bapak Pimpinan Pondok GKesan pesan fathul kutub 5ontor pernah berkata “target yang ingin dicapai saat penguasaan ilmu di KMI bukan sekedar pernah mendengar, bukan sekedar pernah faham, bukan sekedar dia faham dan bisa menjawab ujian, tetapi setidaknya DIA FAHAM DAN MAMPU MEMAHAMKANNYA KEPADA ORANG LAIN.” Begitulah target yang harus dicapai setiap santri KMI pada masa pembelajarannya, jika belum dapat mencapainya berarti belum berhasil memahami pelajaran yang ia hadapi.

Sebagai muslim kita memiliki khazain ‘ilmiyyah (khizanah keilmuan Islam), walaupun buku tersebut sudah berabad-abad yang lalu tetapi masih tetap eksis, bernilai dan bermanfaat bagi kita semua hingga saat ini. Jangan sampai tertipu dengan cashing atau penampilannya, sepertinya sederhana dan murah tetapi ilmu yang dikandungnya sangatlah berharga dan bermanfaat.

Sebelum memulai acara inti diadakan pembekalan yang disampaikan oleh para Asatidz yang ahli pada bidang tersebut,  diantaranya Ilmu Fiqh oleh Al-Ustadz Wahyudi Bakri, LLM. MA., Ilmu Aqidah oleh Al-Ustadz DR. KH. Fairuz Subakir Ahmad, MA., Ilmu Hadits oleh Al-Ustadz Asif Trisnani, Lc. Dan tatacara penulisan disampaikan oleh Al-Ustadz Muhib Huda Muhammady, MA.

Acara berlanjut dengan pembahasan dari masing-masing kelompok, yang mana dari keseluruhan santriwati kelas 5 KMI Gontor Putri Kampus 1 berjumlah 581 santriwati dibagi menjadi 39 kelompok dan setiap kelompok yang berjumlahkan 15 sampai 16 santri dibagi kembali menjadi tiga regu, hingga masing-masing regu terdiri dari 5 sampai 6 santri.

Saat pembahasan berlangsung, masing-masing regu yang telah terbagi akan diberikan materi yang berbeda-beda sesuai dengan 3 materi yang telah disampaikan pada saat pembekalan hari lalu. Setelah masing-masing regu menemukan kitab yang menjadi maroji’ dari pembahasan, setiap regu berkewajiban untuk memahami pembahasan sehingga dapat merangkumnya dan menjelaskan di depan para anggota satu kelompok secara bergantian, dibawah bimbingan para musyrifin dan musurifat. Sesi ini berlangsung selama tiga hari dilanjutkan dengan kesan pesan, munaqosyah ‘ammah dan penutupan.

Sebelum acara resmi ditutup pada sesi penulisan kesan dan pesan, Bapak Wakil Pengasuh berpesan bahwa ini merupakan pelajaran yang sangat berharga, pengalaman yang sangat mahal dari penulisan intiba’at dapat dinilai standar kesuksesan suatu acara, pencapaian misi dan target darinya. Mulai dari awal pengarahan hingga akhir acara semoga dapat menjadi kesan dan menjadi pesan bagi para santri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik, mendapatkan mutiara-mutiara yang berharga dan dapat suskes di kemudian kelak. Aamiin.

KMI Prima isn’t about winning

0

Menurut Benjamin S. Bloom tujuan pendidikan setidaknya dapat dikelompokkan ke dalam tiga ranah; kognitif, afektif dan psikomotor. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 terus berusaha dan berinovasi dalam mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung tercapainya tujuan tersebut secara seimbang. Dalam ranah kognitif misalnya, PMDG Putri Kampus 1 telah mengadakan Lomba Cerdas Cermat bertajuk KMI Prima pada Rabu 30 Januari 2019. Perlombaan ini merupakan wadah santriwati dalam mengulang materi-materi pelajaran yang telah mereka pelajari di kelas. KMI Prima terbukti dapat memotivasi santriwati untuk berkompetisi dalam hal akademis.

KMI Prima diadakan dalam dua babak; babak pertama (25/01) diadakan di setiap kelas untuk menentukan santriwati yang akan menjadi utusan setiap kelas. Sedangkan pada babak kedua atau final (30/01), setiap utusan kelas sejumlah tiga orang akan menjawab pertanyaan secara bergilir maupun rebutan. Final KMI Prima diadakan pada beberapa zona yang terbagi pada setiap angkatan.

Acara ini berlangsung dengan penuh antusias, baik bagi para peserta, penonton dari setiap kelas maupun para guru. Sorak sorai para penonton, tepuk tangan para guru terdengar  semarak dari setiap penjuru kampus. Ruuhul Munafasah terasa begitu nyata, baik dari peserta maupun dari para pendukung.

Final perlombaan ini memang diadakan pada 14 zona, memang banyak sehingga pemenangnya pun banyak, tepatnya setiap zone tiga kelompok pemenang. Memang seperti itu, karena harapan dari KMI Prima bukan semata-mata menentukan pemenang, tetapi lebih kepada bagaimana kegiatan ini dapat memotivasi santriwati dalam meningkatkan diri pada aspek akademis, serta memberi kepernahan dan kesempatan untuk mereka meraih prestasi.pearl.

Inspeksi Ujian Lisan Siswi Akhir KMI Guadian Generation

0

Gontor selalu mengadakan evaluasi dalam setiap agendanya, karena dengan evaluasi akan semakin baik suatu organisasi dan diharap dapat menggapai visi misi yang ada. Oleh karena itu, Sabtu, 18 Jumadal Akhir 1440 yang bertepatan dengan 23 Februari 2019 lalu, Bapak Direktur 2 Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor Al-Ustadz Drs. H. Sutrisno Ahmad, Dipl. A mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 untuk mengadakan inspeksi ujian lisan Siswi Akhir KMI Guardian Generation.

            Dalam inspeksi yang diadakan bersama Bapak Wakil Direktur KMI (Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyah) Gontor Putri Kampus 2 Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc, Al-Ustadz Sutrisno mengunjungi tempat-tempat ujian lisan Siswi Akhir KMI untuk melihat bagaimana proses ujian lisan yang berlangsung di Gontor Putri Kampus 2.

            Gontor selalu mendidik siapapun yang ada didalamnya. Oleh karena itu, dengan adanya inspeksi ujian ini senuanya dapat memetik pendidikan yang ada. Baik santriwati, panitia ujian Siswi Akhir KMI maupun para asatidz.hasnab

PPL Perdana Sukses

0

GONTOR—Sebagai lembaga pendidikan, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sangat memperhatikan pembentukan mental dan kepribadian santrinya. Salah satu sarana untuk membentuk mental kepemimpinan yang baik, PMDG mewajibkan seluruh santri untuk aktif dalam kegiatan Pramuka. Kegiatan Pramuka di Gontor diatur dan dibina langsung oleh santri senior kelas 5 dan 6 KMI dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini menjadikan kegiatan wajib kepramukaan berjalan dengan tertib dan penuh pengawasan.

Menjadi rutinitas tahunan, siswa kelas 3 Intensif dan kelas 4 mempunyai tugas akhir sebagai adika (anggota Pramuka), sebelum mereka menjadi pembina di tahun depan. Tugas itu adalah melaksanakan Praktek Pengayaan Lapangan (PPL). Prakteknya berupa pembuatan kreasi/karya yang bermanfaat dengan biaya murah dan cara yang mudah.

Sebelum seluruh adika dari kelas 3 Intensif dan kelas 4 melaksanakan PPL, diadakan percontohan dari beberapa adika yang dipilih oleh bagian Koordinator Gerakan Pramuka. Kegiatan itu disebut PPL Perdana, yang pada tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis (7/2). Adika yang dipilih untuk melaksanakan PPL Perdana merupakan siswa kelas 3 Intensif dan kelas 4 yang dianggap memiliki kemampuan yang baik dalam pembuatan kreasi/karya dan juga mampu mempresentasikannya.

Ada 24 adika yang terpilih tahun ini. Mereka dibagi menjadi 12 kelompok, untuk memaparkan/mempresentasikan hasil karyanya di depan seluruh adika dan pembina. Beberapa kreasi yang dipaparkan antara lain replika Kapal Tempur, replika Pesawat Terbang, dll. Hasil karya dan presentasi dari setiap peserta juga dinilai oleh tim dari pembina. Apabila dinyatakan lulus, maka ia berhak untuk mengikuti Musyawarah Gugus Depan dan Ambalan Gembira. Jika belum lulus, maka yang bersangkutan diberi kesempatan untuk mengulangi prakteknya dan kembali mempresentasikan hasil karyanya di depan para pembina.brada

Nasehat Kiai Syamsul dalam Penutupan Tarbiyah Amaliyah Guardian Generation

0

Banyak yang terjadi antara ujian dan kesyukuran. Ujian dimulai, dilalui, dan diakhiri, lalu kita syukuri. Ujian Syafahi, tahriri, sampai Paper nanti akan seperti itu.

Inilah pondok kita, almahadu laa yanaamu abadan. Banyak yang diujikan dan banyak yang disyukuri. Setiap selesai tugas kita syukuri lagi. Selalu begitu, kalian lalui sampai 6 tahun.

Ada cerita orang dulu yang sudah berkeluarga. Cerita ini banyak terjadi. Dulu orang berkeluarga memiliki banyak anak, bisa sebelas, dua belas dst. Karena banyak anak orang tua sibuk terus, antara bahagia dan susah. Selalu berganti, tidak selalu susah dan tidak selalu bahagia. Orang tua dituntut banyak kerjaan. Kadang-kadang ketika tidak ada uang mereka susah mencari uang. Sehari-hari menjadi hakim memutusi anak-anak yang banyak ini. Dalam situasi ini banyak yang menghibur.

Ini dipakai di pondok ini. Tidak ada waktu yang kosong. Selalu di dalam acara. Antara ujian, syukur, selesai, gembira lagi. Maka saya katakan kemarin, ketika anak-anak ujian mereka senang dan sehat. Berbeda dengan orang yang tidak punya kerjaan. Tidak banyak perubahan.

Orang yang banyak kesibukan, akan lebih banyak berkahnya. Akibatnya orang yang diikuti oleh kesibukan yang amat banyak itu sehat badan dan rohaninya. Banyak kerjaan, banyak amalannya. Kalian shalat 8 raka’at dengan yang 2 raka’at berbeda pahalanya.

Banyak orang yang diberi waktu cuma 5 tahun, masih anak-anak sudah meninggal. Begitu pun ada yang sampai 30 tahun, 50 tahun, dst. Lebih baik umur panjang dan banyak amalan. Dosa kita kalau dikasih umur tapi tidak kita kerjakan dengan sebaik-baiknya. Jadikan hidup kita banyak manfaatnya, bisa menjadikan kita awet muda.

Jangan sampai ada yang menyia-nyiakan waktunya. Jangan berhenti sampai satu pekerjaan, tapi lanjutkan lagi ke pekerjaan selanjutnya. Jangan anggap pekerjaan selanjutnya lebih mudah dari yang kita hadapi sekarang. Ujian kelas 6 itu berbeda, kalau kelas 6 yang diuji 2 orang, tidak seperti siswa Kelas 1-5. Bersungguh-sungguh! yang tahu kemampuanmu itu pengujimu nanti.

Harus serius dan dipersiapkan secara maksimal. Bahkan dulu ada ancaman dari pak Zar,  “Mereka-mereka yang tidak siap dalam ujian Syafahi keluarkan! Masa ditanya materi kelas 1 GK bisa”. Maka hadapilah dengan serius. Inilah Gontor untuk mendidik anak-anaknya. Semua materi yang akan dibawa ke masyarakat akan diujikan di kelas 6 ini. Dimana pondok yang sedetail ini dalam menguji?.

Baca sebanyak-banyaknya!

Jangan sampai ada di antara pelajaran-pelajaran yang kalian anggap remeh, tidak penting, dalam semua acara. Ini semua sudah diatur dan dirancang oleh Trimurti.

Jangan sampai waktu yang sesempit ini digunakan untuk hal yang macam-macam. Dan jangan lupa juga ibadah, seperti yang saya sampaikan malam lalu, Allahumma Ainni ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika. Dan terakhir, Minta kesabaran dan ketabahan dalam menjalani ujian ini. AaRum

Ujian Tahsinul Qiro’ah

0

Mantingan, (sabtu,16-02-19)sabtu malam santriwati bersiap menuju kelas masing-masing  dengan memakai baju seragam putih biru untuk mengikuti ujian tahsinul qiro’ah , dengan penguji wali kelas bersama asisten masing-masing setiap ustadzah menguji 5-7 santriwati yang dibagi Group sebelum memasuki ruangan ujian., dengan penanggung jawab penuh oleh Ustadzah  bagian pengajaran, pengadaan ujian ini baru terlaksana tahun ini ,krana biasanya ujian tahsinul qiro’ah hanya dipegang wali kelas saja saat qiro’atul qur’an sore.

ujian Tahsinul Qiro'ah Di Gontor Putri Kampus 2
ujian Tahsinul Qiro’ah Di Gontor Putri Kampus 2

Penilaian ujian tahsinul qiro’ah dengan 3 kategori yaitu: tilawah, fasohah, dan hukum tajwid didalamnya. Santriwati sangat antusias dalam ujian ini karena mereka bisa tahu kesalahan dan seberapa paham dengan hukum tajwid bacaan mereka.

Dengan adanya ujian ini Agar santriwati lebih belajr,belajar dan belajar lagi cara membaca Alqur’an yang baik dan benar,dan mengetahiu hukum tajwid darinya.FANI

Ujian Tahsinul Qiro'ah di Gontor Putri KAMPUS 2
Ujian Tahsinul Qiro’ah di Gontor Putri KAMPUS 2

Siswi Akhir KMI Gontor Putri Kampus 3 Jawab Soalan Secara Lisan

0

Karangbanyu – Tepat pada hari Ahad, 17 Februari 2019 ujian kelas 6 dilaksanakan dan berlangsung selama 10 hari, dan akan diakhiri pada tanggal 27 Februari 2019 yang kemudian akan dilanjutkan dengan ujian tulis. Berikut adalah pelajaran dan materi ujian lisan siswi akhir KMI, diantaranya:IMG_5379

  1. Bahasa Arab 1 dengan materi insya’, Muthola’ah, Nahwu dan Shorof
  2. Bahasa Arab 2 Dengan materi Balaghoh, Tarikh Adab, dan Mahfuhot(1-6)
  3. Fiqih dengan Materi Masa’il Fiqhiyah, Ibadah Amaliyah dan Ibadah qouliyah
  4. Tarbiyah dengan materi Tarbiyah(1-6) dan Psikologi Pendidikan
  5. Bahasa Inggris dengan materi Composition, Reading dan Grammar
  6. Aqo’id dengan materi Tauhid dan Adyan
  7. Al-qur’an dengan Materi Tilawah Murottalah, Tilawah Mujawwadah, Tajwid dan juz Amma

Pelaksanaan ujian lisan di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 melibatkan seluruh siswi akhir KMI (479), 6 penguji dari guru senior dan 50 guru sarjana dengan dibantu oleh 9 guru tahun ke-4 di gedung Madinah, Al-Azhar, Laboratorium KMI, DCC dan Auditorium Gontor putri Kampus 3.IMG_5360

Dengan ujian akan melahirkan sosok wibawa seseorang jikalau bisa untuk menjawab soal dari seorang penguji, dan akan menyebabkan kurangnya wibawa seseorang karena belum bisa menjawab soal ujian dengan semestinya. Disamping itu ujian lisan bertujuan untuk melatih mental, tingkat intlektual dan  rasa percaya santriwati . Hamida90

Membibit Sifat Pemimpin Teladan, LPK 2019

0

Mantingan-LPK adalah singkatan dari Latihan Pengembangan Kepemimpinan. Kegiatan ini adalah kegiatan pramuka yang diperuntukkan khusus bagi kelas 4 dan 3 Intensif. Demi persiapan mereka menuju Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD), maka Gontor Putri Kampus 2 menyiapkan bekal pelatihan dengan diadakannya LPK mulai dari hari Sabtu (3/2) dan ditutup pada hari Kamis (7/2).

Kegiatan LPK diisi oleh sesi materi dan praktek, dimana ilmu yang peserta dapatkan adalah sebagai bekal untuk menjadi pembina pramuka nantinya. Materi dari sesi yang dilangsungkan pada tiap sore ini mencakup tata administrasi organisasi, manajemen kepemimpinan, dan lain sebagainya, yang tentunya diselingi dengan praktek. Kesemuanya tersebut ialah materi dasar dalam pengelolaan organisasi, mengingat pembina pramuka nantinya akan langsung turun dalam tata pengelolaan gugus depan mereka masing-masing.

DSC_7835

Tidak hanya soal materi, para partisipan juga dididik betul dalam hal kedisiplinan. Dengan berbagai atribut dan syarat berpakaian, LPK menjadi ladang uji ketangguhan, keuletan, dan kedisiplinan. Maka begitulah diharapkan terbentuknya mental pemimpin muslimah yang berani dan bertanggungjawab.

DSC_8602

Pada hari terakhir, seluruh siswi kelas 4 dan 3 Intensif ini melakukan Praktek Pengayaan Lapangan (PPL). Dalam PPL, mereka terjun langsung sebagai pembina pramuka, kemudian membimbing secara langsung semua anggota pramuka di gugus depan masing-masing. LPK diakhiri dengan acara unggun gembira pada malam Kamis (7/2). Acara api unggun juga diisi oleh beberapa penampilan serta pengumuman prestasi peserta teraktif di tahun 2019 ini. Dengan berakhirnya LPK, maka semua yang perlu dipersiapkan setelah momen ini adalah KMD, Kursus Mahir tingkat Dasar pada jenjang kelas 5 KMI kelak. Addien

PERFOTOAN ANGKATAN (ACARA RUTIN AKHIR TAHUN )

0

Perfotoan Angkatan adalah kegiatan tahunan yang diadakan di seluruh Pondok Modern Darussalam Gontor guna pendokumentasian angkatan setiap tahun nya. Diikuti oleh seluruh angkatan di Darussalam, dengan tak meninggalkan pendidikan penting bagi santriwtai yakni pelatihan untuk berorganisasi dalam mengatur angkatannya, serta mendidik santriwati untuk dapat mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan untuk acara besar. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme santriwati dalam mengatur barisan angkatannya pada fitting yang diadakan di malam hari.

Kegiatan ini diadakan pada Jum’at, 03 Jumadil-Akhirah 1440 H/ 08 Februari 2019 Gelombang pertama bagi : kelas 5,kelas 3 intensif, kelas 3 dan kelas 1 intensif. Sedang Gelombang Kedua diadakan pada Jum’at 10 Jumadil-Akhirah 1440 H/ 15 Februari 2019  bagi  Kelas 4, Kelas 2, dan Kelas 1.

Perfotoan Angkatan Kelas 5
Perfotoan Angkatan Kelas 5

Perfotoan Angkatan Kelas 4
Perfotoan Angkatan Kelas 4

Perfotoan Angkatan Kelas 3 Intensif
Perfotoan Angkatan Kelas 3 Intensif

Perfotoan Angkatan Kelas 3
Perfotoan Angkatan Kelas 3

Perfotoan Angkatan Kelas 2
Perfotoan Angkatan Kelas 2

Perfotoan Angkatan Kelas I intensif
Perfotoan Angkatan Kelas I intensif

Perfotoan Angkatan Kelas 1
Perfotoan Angkatan Kelas 1

Perfotoan Dewan Guru Gontor Putri Kampus 2
Perfotoan Dewan Guru Gontor Putri Kampus 2

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perfotoan angkatan tahun ini tidak menggunakan triplek dan hasil pamphlet manual oleh hasil tangan santriwati, melainkan dengan desain graphic yang telah diajarkan sebelumnnya dalm seminar-seminar yang diselenggarakan—Dengan begitu pun, meski santriwati tidak terjun dalam dunia lukis-melukis di atas triplek, santriwati tetap andil dalam pembuatan banner yang mana melatih kemampuannya dalam design graphic lewat gawai. Dengan kata lain Gontor selalu mengajarkan inovasi dan kreatifitas santriwati dalam segala.fani

 

PEMBUKAAN TARBIYAH AMALIYAH 693

0

IMG_1856Karangbanyu-Selasa, 29 Januari 2019, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3 mengadakan Pembukaan Tarbiyah Amaliyah bagi Siswi Akhir KMI 693, diadakan di Auditorium, diikuti oleh seluruh santriwati Akhir KMI yang berjumlah 479 siswi, pembimbing Tarbiyah ‘Amaliyah juga ikut serta dalam pembukaan ini.
Pembukaan Tarbiyah Amaliyah kali ini oleh Al-Ustadz Syarif Abadi mewakili Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Beliau menyampaikan dan mengarahkan beberapa hal mengenai ‘Amaliyah Tadris, beberapa pengalaman yang beliau alami dan tidak luput pula kepondokmodernan. Siswi akhir KMI mendengarkan dan mencatat dengan seksama apa yang disampaikan olehnya.
Pembukaan oleh Al-Ustadz Syarif Abadi dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 09.30, beberapa santriwati kelas 6 diminta untuk menyampaikan kembali apa yang telah disampaikan oleh Al-Ustadz Syarif Abadi selama pembukaan berlangsung. Kemudian, Bapak Wakil Pengasuh juga menyampaikan beberapa hal mengenai Pentingnya Mengajar dengan baik dan benar. Setelah pembukaan selesai, seluruh Siswi Akhir KMI kembali ke kamar masing-masing. @Qudwah_8830