Home Blog Page 239

AMALIYAH PERDANA GUARDIAN GENERATION GONTOR PUTRI KAMPUS 3

0

IMG_3051Karangbanyu– Apapun Profesimu, Jangan Lupa Mengajar, itulah salah satu filsafat Pondok Modern Darussalam Gontor yang disampaikan oleh TRIMURTI. Karena mengajar merupakan profesi yang mulia, pahalanya akan menjadi amal jariyah baginya.

Setelah sebelumnya, diadakan pembukaan Tarbiyah Amaliyah dan Orientasi beberapa pelajaran, pada Sabtu, 2 Februari 2019 dimulainya Amaliyah Perdana Gontor Putri Kampus 3. Amaliyah Perdana tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu berada di 3 tempat, diantaranya : Auditorium, Masjid dan Aula Mini Gontor Putri Kampus 3.

IMG_2858Amaliyah Perdana Guardian Generation Gontor Putri Kampus 3, diwakili oleh 3 Siswi Akhir KMI, Nurma Kamila 6C, Nur Sabila 6B dan Candra Amalia Zulfani 6B, dengan pelajaran yang sama yaitu Pelajaran Muthola’ah kelas 2, menggunakan kelas 2B, 2C dan 2D. Amaliyah Perdana ini berjalan dengan lancar, seluruh Siswi Akhir KMI dapat mengikuti dan menyaksikan dengan seksama jalannya Amaliyah Perdana ini, berakhir tepat pada waktunya, kemudian dilanjutkan dengan penulisan naqd, kemudian pembacaan dan pembahasan naqd yang akan berlangsung selama 2 hari. @Qudwah_8830

Seminar Corel Draw bersama Al-Ustadz Saiful Mu’min,S. Pd.I, M.A

0

IMG_0865Karangbanyu – Gontor selalu mendidik santriwatinya untuk menjadi seorang santriwati yang sitti-l-kull toyyibah, karna Gontor ingin melahirkan “Ulama Yang Intelek Bukan Intelek Yang Tau Agama” begitu banyak cara gontor untuk mendidik santriwatinya, salah satunya dengan mengadakan seminar-seminar yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan para santriwati agar mengetahui perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, dari segi alat elektronik dan lain-lain.

Tepat pada hari Jum’at tanggal 25 Desember 2018, Gontor Putri Kampus 3 telah mengadakan “Seminar Publikasi” bersama Al-Ustadz Saiful Mu’min,S. Pd.I, M.A sebagai pembicara acara tersebut dan dibuka oleh Al-Ustadz Amir Mahmud S. Th. I sebagai perwakilan dari bapak wakil pengasuh, acara seminar tersebut diadakan untuk memperluas pengetahuan santriwati dalam teknologi dan program aplikasi yang semakin canggih dan modern, salah satunya adalah program aplikasi corel draw, Al-Ustadz Saiful Mu’min menyatakan bahwa kita sebagai santriwati zaman millennial kita harus bisa memanfaatkan segala kemajuan teknologi dengan baik.

IMG_0858Setelah beliau menyampaikan teori-teori mengenai corel draw dan beberapa program aplikasi yang lain, seluruh santriwati yang mengikuti seminar tersebut diwajibkan untuk membuat karya mereka masing-masing dengan mengedit gambar menggunakan corel draw, hasil editan mereka dinilai oleh Ustadz Saiful sendiri, dan beliau langsung menyampaikan evaluasi dari hasil editan mereka, agar para santriwati mengetahui kekurangan mereka dalam menggunakan corel draw dan bisa lebih meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang ini.

Acara seminar ini berlangsung cukup lama, karena terdiri dari dua season. Season pertama dimulai dari jam 08.00 sampai 11.00 WIB dan season kedua dilaksanakan pada jam 14.00 sampai 16.00 WIB. Semoga semua yang telah disampaikan pembicara dapat sangat bermanfaat bagi seluruh santriwati Gontor Putri Kampus 3 dan dapat menambah wawasan mereka (Amin). Zaqila92

 

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Club di Gontor Putri Kampus 3

0

Di Pondok Modern Gontor, pendidikan lebih banyak ditanamkan dan ditularkan secara tidak formal. Pendidikan lebih banyak dilakukan melalui pembiasaan, keteladanan, penugasan, dan pengkondisian atau penciptaan lingkungan (إيجاد البيئة) yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan. IMG_0979Kegiatan ekstrakurikulerpun bisa menjadi penting dalam pendidikan dan perkembangan santriwati. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang pembelajaran yang dilaksanakan di luar jam tatap muka. Meskipun demikian, kegiatan ini mendatangkan kesenangan dan keasyikan tersendiri bagi santriwati, serta membantu perkembangan santriwati sesuai kebutuhan, potensi, bakat dan minat yang berbeda.

Jumat, 25 Januari 2019/19 Jumadal Ula 1440 telah diadakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk setiap bagian klub ekstrakulikuler yang ada di Gontor Putri Kampus 3. Acara tersebut berlangsung pada malam hari, dihadiri oleh pengurus klub lama dan baru, serta ustadzah pembingbing dari masing-masing klub. Ada 32 klub yang merupakan gabungan dari divisi kesenian, divisi olahraga, divisi keilmuan, divisi kepramukaan dan divisi bahasa. Beberapa klub yang cukup di gemari ialah klub JMK (Jumiatul Khitobah), JMQ (Jumiatul Quroo), Clid-Net, DKK (Dewan Kerja Koordinator), dan persada. Sayangnya pada LPJ tersebut ada beberapa klub dari divisi kesenian yang terpaksa belum mengikuti LPJ dikarenakan beberapa sebab. Namun, di balik itu semua acara berjalan lancar dan khidmat.

Laporan pertanggung jawaban ini dilaksanakan dengan tujuan agar para santriwati dapat mengetahui, mengevaluasi dan menilai serta melanjutkan kegiatan-kegiatan klub guna mengembangkan kreatifitas dan ide-ide serta inovasi baru dari para santriwati. Fikra17

 

Laporan Umum dan Serah Terima Amanat Koordinator Gerakan Pramuka 2018-2019

0

IMG_0047Karangbanyu – Patah tumbuh, hilamg berganti, mati satu tumbuh seribu, itulah salah satu dari filsafat Pondok Modern Darussalam Gontor, seperti yang telah dikatakan oleh bapak kyai, bahwa estafet perjuangan harus selalu dilaksanakan, demi mempertahankan nilai-nilai pendidikan gontori dan memperjuangkannya, oleh karna itulah Pondok Modern Darussalam Gontor selalu mengadakan acara Laporan Umum dan serah Terima Amanat OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka.
Maka dari itu pada hari selasa 08 Januari 2018 telah diadakan Laporan Umum dan Serah Terima Amanat Koordinator Gerakan Pramuka yang mana diikuti oleh 39 santriwati pengurus lama dan 39 pengurus baru, acara tersebut dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 yaitu Al-Ustadz Suwarno TM S.Ag dan ditutup oleh Bapak Wakil Direktur KMI yaitu Al-Ustadz Muhammad Fauzi M. Ud.
Setiap bagian dari pengururs lama Koordinator Gerakan Pramuka melaporkan semua program kerja yang telah terlaksanakan atau hasil usaha selama masa kepengurusan mereka, dan seluruh santriwati Gontor Putri Kampus 3 mendengarkannya dengan seksama, terutama seluruh pengurus baru Koordintor Gerakan Pramuka, karena laporan inilah yang akan menjadi kaca perbandingan kepengurusan tahun ini dan yang akan datang. IMG_0088Setelah laporan umum dilaksanakan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru dan serah terima amanat dari pengurus lama ke pengurus baru, tampak begitu berat dalam melepaskan amanah yang telah diperjuangkan, namun demi mempertahankan nilai-nilai pendidikan gontori yang merupakan sunah Pondok Modern Darussalam Gontor, perjuangan ini harus diestafetkan walaupun dalam mengemban amanat adalah hal yang tak mudah.
Acara ini juga diakhiri dengan sambutan ketua Koordinator Gerakan Pramuka yang lama dan yang baru, semoga dengan mengestafetkan nilai-nilai perjuangan ini gontor dapat terus melahirkan generasi-generasi yang berkualitas, dan semoga kepengurusan Koordinator Gerakan Pramuka yang akan datang dapat menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dan selalu dapat menginspirasi dan memotivasi kepengurusan yang akan datang (Amin). Zaqila92

Kiai Hasan: Pemilu Adalah Amanat Kepimimpinan Umat!

0

JAKARTA – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) K.H. Hasan Abdullah Sahal kembali menghadiri Sidang Pleno ke-35, Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada  Rabu (13/2). Dalam pertemuan kali ini, Kiai Hasan ditunjuk sebagai pimpinan sidang, menggantikan Ketua Wantim MUI Prof. Dr. Din Syamsuddin, M.A. yang berhalangan hadir.

Dalam sidang ini, Kiai Hasan mengatakan tidak menggunakan hak pilih atau menjadi golongan putih (golput) dalam pemilu tidak dibenarkan. Ia menilai golput tidak menghasilkan apa-apa kecuali penyesalan. “Kepimpinan tidak bisa ditinggalkan, makanya jangan golput. Golput artinya cuek, tidak dibenarkan apatis,” kata Kiai Hasan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Rabu (13/2).

Kiai Hasan mengatakan praktik golput tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali penyesalan dan kekecewaan, karenanya dia mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menggunakan hak pilih saat Pemilu 2019.

Menurut Kiai Hasan pemilu bukan sekadar pesta demokrasi, tetapi perhelatan amanat kepimimpinan umat.
“Jangan sampai kita golput karena rugi dan merugikan. Semua agar ikut berpartisipasi,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh warga bersikap dewasa dan tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi perbedaan pilihan dalam Pemilu. “Kita melihat Pemilu jangan berpikir hanya untuk lima tahun ke depan. Identitas bangsa dan kebangsaan, keumatan, kenegaraan untuk selamanya, sehingga Indonesia merdeka dan martabat,” jelasnya. Rakafadel

Pimpinan Pondok Tugaskan Al-Ustadz Dr. H.Yoyok Suyoto Arief, M.A. Untuk Menghadiri Acara di Kodam V/Brawijaya

0

SURABAYA-Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menugaskan Al-Ustadz Dr. H.Yoyok Suyoto Arief, M.A. guna menghadiri acara Lepas Sambut Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi. Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis (7/2) yang bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Surabaya.

Acara lepas sambut ini dimulai pada pukul 09.00 WIB, beberapa tamu undangan sudah mulai memadati gedung pertemuan tersebut. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Gebernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo Dalam sambutanya beliau mengatakan bahwa “Jika kekompakan antara TNI-Polri mampu  terjaga dengan baik, maka situasi keamanan dan kenyamanan di Provinsi Jawa Timur akan terus aman, nyaman dan kondusif.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Beberapa Pimpinan Pesantren di Jawa Timur, selain itu juga turut dihadiri oleh Ketua MUI Jatim, Abdussomad Buchori dan beberapa tokoh masyarakat yang lain.

Pada saat pertemuan, Al-Ustadz Dr. H.Yoyok Suyoto Arief, M.A. juga sempat bertemu dengan Panglima Kodam V/Brawijaya yang baru, Bapak Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi. Saat itu, Ustadz Yoyok menyampaikan salam hangat dari Bapak Pimpinan Gontor. Beliau Juga berharap supaya kedepanya Bapak Wisnoe dapat melakukan kunjungan ke Gontor. *aff

 

 

Ajarkan Kaderisasi dan Keorganisasian Melalui Laporan Pertanggung Jawaban Organisasi Pelajar Pondok Modern

0

IMG_9671Gontor Putri Kampus 1- Pondok Modern Darussalam Gontor mendidik santrinya dengan bermacam-macam pendidikan, salah satunya adalah pendidikan kaderisasi dan manajemen yang diwujudkan dalam pemberian amanat bagi santri dalam kepengurusan Organisasi Pelajar Pondok Modern dan Koordinator Gerakan Pramuka. Dua organisasi besar tersebut memberikan pendidikan bagi segenap santri di setiap bagian-bagiannya, kedua organisasi tersebut selalu mengalami pergantian pengurus setiap tahunnya, tanpa perlu ada kekhawatiran akan problematika kaderisasi. Laporan Pertanggung Jawaban OPPM dan KGGP di lakasanakan di Auditorium Gontor Putri Kampus 1 yang diawali dengan sambutan Bapak Wakil Pengasuh Gotor Putri Kampus 1 Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto, M.Pd

Keorganisasian adalah fenomena kemodernan. Masyarakat yang berorganisasi adalah masyarakat modern, dalam bermasyarakat harus tahu organiasi, kalau tidak bisa berorganisasi, akan tersisih dalam percaturan di Masyarakat. Pergantian pengurus ini bertujuan untuk memperbaharui struktur kepengurusan OPPM dan KGGP, serta meningkatkan etos kerja di setiap bagian dalam organisasi tersebut. Dengan kegiatan ini, santri dapat memahami bahwasanya amanat kepengurusan yang diberikan kepada mereka, bukanlah jabatan atau beban penugasan biasa, tetapi ialah amanat yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Setelah berakhirnya laporan umum dari ketua OPPM, acara pelantikan pengurus baru pun dilangsungkan dengan khidmat dibawah bimbingan dari Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Direktur KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1. Sejumlah pengurus baru pun mengikrarkan janji mereka di hadapan Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur, asatidz dan ustadzat, serta seluruh santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1.IMG_8163

Kepengurusan OPPM baru ini diketuai oleh Ariella Agsha binti Markus Kafrawi (5C) dan Afrina Riza Trinanda binti Sokiran (5C) sedangkan KGGP diketuai oleh Ghaisa Amalia Razan binti Slamet Widodo (5F) dan Luthfia Darmawan binti Dadang Darmawan (5B). Diharapkan para pengurus baru ini dapat memberikan seluruh dedikasinya dalam mengemban amanat suci ini. Selain itu, diharapkan seluruh pengurus baru OPPM, agar berfikir dan bertindak secara sistematis dan tidak asal-asalan. Karena bergerak secara dinamis dan sistematis, adalah ciri-ciri orang modern dan yang paling penting adalah orang yang modern, bukan sistem atau disiplin yang modern. Karena sistem modern, terlahir dari orang-orang yang berjiwa modern. Alya.

 

Tunjang Mentalitas Santri Dengan Latihan Pengembangan Kepemimpinan

0

Gontor Putri 1- Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di Gontor memiliki peran yang sangat penting dalam melatih mental santriwati. Terlebih dalam acara Latihan IMG_0601Pengembangan Kepemimpinan (LPK) yang dilaksanakan sejak Senin (4/2) yang bertujuan untuk melatih diri baik dari segi mental maupun kepemimpinan. Peserta tahun ini mencapai 655 santriwati, yang terdiri dari kelas 4 dan 3 intensif 2019. Diperuntukkan bagi kedua angkatan ini agar dapat menjadi modal dalam berorganisasi dan memimpin saat kelas 5 di tahun setelahnya. Karena mereka dilatih dan menyiapkan mental-mental pemimpin yang nantinya harus siap untuk menerima estafet kaderisasi berikutnya yang dimana mereka menjadi pembina pramuka, pengurus rayon dan pengurus organisasi.

“Kalian adalah para pemimpin dan bertanggung jawab bagi orang-orang yang kalian pimpni. Kalian harus dapat mempimpin diri sendiri, mempimpin umat, memimpin bangsa” sambutan Wakil Pengasuh Gontor Putri 1, Al-Ustadz K.H Ahmad Suharto pada pembukaan LPK di aula Kulliyatu-l-Banat Gontor Putri Kampus 1. Yang menarik dari LPK adalah kreativitas tiap pesertanya dalam membuat atribut dengan instruksi panitia untuk membuat hiasan kepala, dan berbagai kereativitasan lainnya. Para pesertapun di berikan pelatihan mengenai kepemimpinan, struktur IMG_2752organisasi, menjadi dirijen, praktik baris-berbaris, praktek menjadi pembina di gugus depan masing-masing, malam api unggun dan cross country.

Antusias peserta sangat terlihat, walaupun tengah berjuang di ujian tengah semester yang dilaksanakan beberapa hari sebelum acara ini dimulai, tidak menurunkan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini dengan membuat segala persyaratan dan mematuhi segala pelatihan yang ada, para pesertapun selalu dalam keadaan semangat disetiap seasson yang diberikan para tutor disetiap sorenya. Alya.

 

Ulangan Umum Semester Kedua: Ujian Untuk Belajar Bukan Belajar Untuk Ujian

0

DARUSSALAM-Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian. Itulah salah satu kalimah tayyibah yang sering kali disampaikan oleh bapak Pimpinan kepada seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menjelang masa-masa ujian. Tepat pada hari Sabtu (19/1) PMDG mengadakan acara Ulangan Umum untuk seluruh santri dari kelas 1 s.d. kelas 5 KMI. Acara ini berjalan selama 5 hari, terhitung dari hari Sabtu-Rabu (19-23/1). Diadakannya acara ini agar semua santri mempunyai bekal serta persiapan untuk menghadapi ujian Semester Kedua. Meski sebatas ulangan umum, akan tetapi semangat mereka dalam belajar tidak pernah pudar guna mencapai hasil yang maksimal. Karena gontor sudah menanamkan nilai-nilai keilmuwan kepada santrinya, khusunya dalam masalah belajar.

Acara ini dilaksanakan dibeberapa gedung yaitu; Gedung Rabithah, Sudan, Saudi, Yaqzoh dan al-Azhar. Serta ada beberapa pengawas dari guru wali kelas serta guru non wali kelas yang pada saat itu juga bertugas mengoreksi jawaban para santri serta menuliskannya di papan nilai Ulangan Umum yang telah disediakan oleh Panitia. Sebuah kesyukuran yang luar biasa, Karena sistem danv rule dalam ulangan umum ini sudah di-manage sejak puluhan tahun yang silam. sehingga membawa dampak positif terhadap peningkatan belajar santri hingga saat ini.

Semoga kedepanya nilai-nilai dalam ulangan umum ini tetap terjaga sampai generasi selanjutnya. Karena estafet nilai dan kaderisasi merupakan panja jangka yang sudah dirumuskan oleh para pendahulu. *aff

Mempersiapkan Alumni yang Berkarakter di Tarbiyah Amaliyah

0

Gontor Putri kampus 1– Se­bagai Lembaga Pendidikan yang berbentuk dan berjiwa pesantren, Gontor sangat mementingkan pendidikan dalam berbagai aspeknya. Karena pendidikan adalah politik yang tertinggi dalam perubahan karakter ummat menuju yang lebih baik. Maka dari itu, Gontor tidak pernah berhenti dalam beraktivitas.

Tarbiyah Amaliyah Perdana
Tarbiyah Amaliyah Perdana

Dalam mengembangkan wawasan pendidikan,  Pondok Modern Darussalam Gontor menggunakan sistem kurikulum KMI (Kulliyatul Mua’allimin Al-Islamiyah). KMI merupakan Sekolah Pendidikan Guru Islam yang modelnya hampir sama dengan Sekolah Noormal Islam di Padang Panjang, di mana Almarhum K.H Imam Zarkasyi, M.A menempuh jenjang pendidikan menengahnya. Model ini kemudian dipadukan dengan model pendidikan pondok pesantren yaitu pelajaran agama dan umum diberikan secara seimbang dalam jangka 6 tahun.

Dengan sistem KMI, Gontor tiap tahunnya melahirkan para alumni yang siap berkiprah di masyarakat. Sebelum melahirkan para alumninya, Gontor mempersiapkan dan menggembleng calon-calon alumninya terlebih dahulu agar dapat menjadi guru yang baik. Karena tujuan utama KMI adalah persemaian guru. Maka salah satu cara Gontor dalam mempersiapkan itu semua adalah dengan diadakannya Tarbiyah Amaliyah.

Tarbiyah Amaliyah merupakan praktikum mengajar yang di khususkan bagi siswi akhir KMI. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pembentukan karektersitik, menanamkan sikap mental yang professional dalam mengajar dan memberikan suatu motivasi sebagai guru.

Kegiatan ini dibuka dengan pidato pembukaan oleh Al-Ustadz K.H Hasan Abdullah Sahal, M.A selaku Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (30/1/19) di Auditorium Gontor Putri Kampus 1.  Dihadiri oleh seluruh pembimbing tarbiyah amaliyah dan seluruh kelas 6 kampus 1 dan 2.

Taujihat Pembukaan Tarbiyah Amaliyah
Taujihat Pembukaan Tarbiyah Amal

“Sekolah tanpa praktikum mengajar dianggap tidak sah atau bathil”, ujar Bapak Pimpinan di saat pembukaan tarbiyah amaliyah. Beliau menekankan akan pentingnya kegiatan ini dan bahwasanya suatu Lembaga Pendidikan tidak sah tanpa adanya praktikum mengajar. Kegiatan inilah yang membedakan Gontor dengan pondok lainnya dan juga termasuk salah satu prinsip yang tidak bisa diubah sejak berdirinya. Maka dari itu, Gontor mengadakan kegiatan ini .

Kegiatan ini berlangsung selama 13 hari, terhitung sejak 2 Februari 2019 hingga 14 Februari 2019 dengan pembimbing berjumlah 170 pembimbing yang terdiri dari; asatidz, ustadzah tahun ke-5 dan tahun ke-4. Kegiatan ini pun diawali dengan tarbiyah amaliyah perdana yang ditentukan oleh para guru, yang bertujuan agar dapat menjadi contoh atau gambaran pelaksanaan kegiatan ini.

Untuk tarbiyah amaliyah perdana tahun ini terdiri dari 4 orang. Mereka yang terpilih diantaranya; Amanda Najla (6C), Indana Raihatul Jannah (6B), Tiffany Rizky (6C) dan Pawestri Kusumo Arum (6D). Kemudian seluruh kelas 6 yang berjumlah 713 akan dibagi menjadi 4 kelompok untuk mengevaluasi keempat temannya tersebut.

Beginilah salah satu cara Gontor dalam mempersiapkan calon alumninya sebelum berkiprah di masyarakat. Ghariza