Home Blog Page 322

Indah dan Bersih, Jati Diri Seorang Muslim

0

“Innallaha yuhibbu-t-tawwabiina wa yuhibbu-l-mutatohhiriin”. Begitulah ayat Quran yang dipetik oleh Al-Ustadz Umar Ardi Budi Laksana dalam sambutannya mewakili Bapak Wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 dalam pembukaan Seminar Kebersihan bersama Al-Ustadzah Laula B. Wawa pada Rabu (6/9) di Serambi Gedung Damaskus. Menjadi bersih memang satu hal yang harus mendasari jiwa umat muslim di dunia. DSC_9963Bersih berarti bersih secara rohani dan jasmani.

“Sebagai muslim khususnya wanita, kita harus menjaga kebersihan. Baik kebersihan diri, juga kebersihan sekitar” ujar Al-Ustadzah Laula B. Wawa selaku pembicara. Ustadzah asal Bandung ini menuturkan betapa pentingnya menjaga kebersihan. Acara yang diwajibkan untuk kelas 1, kelas 1 Intensif, serta kelas 2 ini diharapkan dapat meningkatkan kepekaan santriwati dalam menjaga kebersihan.

Kebersihan memang salah satu unsur yang penting dalam kehidupan. Gontor sendiri telah mengajarkan kita beramal dengan kebersihan. Senada dengan 2 Motto Pondok yang pertama—Berbudi Tinggi dan Berbadan Sehat. Berbudi Tinggi, berarti bersih secara rohani, baik jiwa, mental, maupun spiritual. Sedangkan Berbadan Sehat berarti bersih dan sehat secara jasmaninya.

Bersih berarti indah, dan keindahanlah yang disukai oleh Allah. Karena Allah indah dan menyukai keindahan. Innallaha jamil wa yuhibbu-l-jamal. 

Noorajavi

ORIENTASI STAF, MELATIH SANTRIWATI BERORGANISASI

0

Mantingan – Penutupan orientasi staf OPPM yang dimulai pada pukul 16.00 WIB di pendopo Gontor Putri Kampus 2 diikuti oleh seluruh calon staf, penanggung jawab staf OPPM setiap bagian serta Ustadzah selaku pembimbing OPPM. Orientasi ini resmi ditutup oleh Al-Ustadz Muhammad Yusuf Setiawan S.Th.I. (Rabu, 6/9)

Pembekalan Oleh Al-Ustadzah Kepada Staf
Pembekalan Oleh Al-Ustadzah Kepada Staf

Orientasi staf OPPM dilaksanakan sejak Senin(4/9) bertujuan untuk mengajarkan kepada para staf bagaimana cara berorganisasi di bagian OPPM. Selain itu, mereka juga diajarkan bagaimana bermuamalah dengan kakak kelas, adik kelas juga teman-teman sebayanya. Dan masih banyak lagi pelajaran yang dapat didapat oleh seluruh peserta orientasi, karena apa yang kita lihat,apa yang kita dengar dan apa yang kita lakukan di Gontor merupakan pendidikan.

Penutupan Orientasi Staf OPPM dan KOORDINATOR
Penutupan Orientasi Staf OPPM dan Kordianator

“Adanya staf OPPM di pondok ini menjadi medan latihan pendidikan mental, karena pondok ini adalah miniatur kehidupan bermasyarakat yang akan menjadi bekal di masyarakat.” tutur Al-Ustdz Muhammad Yusuf Setiawan S.Th.I.
“I can find my dream here, I can make my dream come true, even some time I feel tired, but I always feel happy. Life is like a camera, camera is our life” kesan Ghina Zahirah Subagio (3IntB) salah satu staf fotografi tahun ini.
Adapun rekapitulasi orientasi staf OPPM pada tahun ini, staff tersemangat diberikan kepada anggota Jumiatul Khotibah(JMK), staff terkompak oleh anggota KORSADA, serta staf terkreatif dipegang oleh staf Nisaiyyah. Sedangkan peserta tersemangat orientasi Koordinator Gerakan Pramuka diberikan kepada Zakiah Ainun(4C), Afni Zulfa Nihaya(3IntB), Nabila Orchidea(3B), Mazidan Najwa(2C) dan Windi Zesilva(3B).
Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesemangatan santriwati dalam menyelami dalamnya samudra ilmu dan kelak dapat mengaplikasikan ilmu yang ia dapat di masyarakat. Khoir

Training Psikolog,”Organisasi Sebagai Sarana Utama Dalam Mendidik.”

0

Mantingan – Gontor Putri Kampus 1 sukses menyelenggarakan Training Psikolog. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari (2-4/9/2017). Pembukaan dihadiri langsung oleh K.H Ahmad Suharto, beliau juga merangkap sebagai pemateri di hari pertama. Training Psikolog kali ini menjelaskan tentang keorganisasian sebagai sarana utama dalam mendidik. Acara ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas dalam berorganisasi.

Setiap orang harus punya tujuan, cita-cita, dan target yang jelas dalam hidup, seperti yang beliau jelaskan,”masing-masing kita di pondok ini atau siapapun orang yang hidup harus mempunyai tujuan, kalau hidup tanpa tujuan, ibarat orang yang berjalan tidak tau harus ke arah mana. Bingung. Tidak tau apa yang akan dikerjakan dan tidak memiliki target. Tidak tau skala prioritas. Setiap pribadi dalam hidup harus mempunyai cita-cita dan target, itulah yang membuat hidup menjadi optimis” jelas ustad Suharto. Sehingga organisasi akan menjadi wadah dan sarana untuk memperjuangkan dan merealisasikan cita-cita bersama. Dengan berorganisasi, hidup lebih tertib, lebih nyaman, ibadah lebih khusyuk, dan belajar lebih produktif.

Gontor sebagai tempat untuk berjuang memajukan bangsa dan umat melalui pendidikan. Hidup adalah sebuah prinsip keyakinan dan perjuangan yang harus diyakini dan diperjuangkan(إن الحياة عقيدة وجهاد). Organisasi harus punya tujuan yang jelas yaitu fisabilillah. Dalam berorganisasi harus ada kesolidan, kepaduan, dan kekuatan. Dibutuhkan juga sistem yang hebat, aturan, dan program kerja.  Organisasi juga punya kewenangan dan kewajiban.

Diantara tujuan organisasi adalah mempertinggi budi pekerti, mental, kecerdasan, dan kecakapan anggota. Jadi yang terpenting adalah pondok mendidik pembentukan mentalitas kepribadian dan karakter atau yang sering disebut character building. Gontor adalah lembaga pembentukan dan pendidikan karakter. Tujuan lain organisasi adalah untuk tercapainya keseimbangan, keselarasan, dan kesempurnaan jasmani dan rohani. Semuanya berperan sebagai sarana untuk menanamkan panca jiwa dan nilai nilai perjuangan pondok.

PePenutupan Trainig Psikolog Gontor Putri Kampus 1serta training psikolog diantaranya adalah seluruh siswi kelas 5 sebagai pengurus rayon, dan sebagian siswi kelas 6 bagian persidangan (keamanan, bahasa, ta’lim, ta’mir, olahraga, dan ankulat), dimaksudkan agar para pengurus rayon, OPPM, maupun koordinator diharapkan dapat berinteraksi baik dengan anggotanya. Dapat memahamkan kepada anggota akan pentingnya disiplin, bahwa disiplin merupakan syarat  untuk suatu kemajuan. Kembali kepada fungsi persidangan adalah untuk mengingatkan, maka persidangan harus bisa menjadi sarana untuk pendidikan bukan hanya sarana untuk menghukum. Selain itu, diadakannya training psikolog agar para pengurus faham watak karakter tiap kelas 1 sampai kelas 6 dan agar bisa mendidik sesuai dengan taraf perkembangan kejiwaan.Salsabila

Proyek Auditorium Gontor Putri 5 Terus Berkembang

0

Auditorium merupakan salah satu sarana dan fasilitas pondok bagi santriwan dan santriwati yang digunakan untuk setiap perkumpulan. Kali ini, proyek pembangunan auditorium di Gontor Putri 5 sudah dimulai sejak tanggal 19 November 2016 lalu. Jadi, sudah hampir 1 tahun proyek pembangunan ini dilaksanakan. Dan tentu dapat selalu terlihat perkembangannya.

Proyek Pembangunan Auditorium GP 5 Tampak dari Belakang
Proyek Pembangunan Auditorium GP 5 Tampak dari Belakang

Auditorium yang sedang dibangun ini dibagi menjadi 2 bagian, yakni lantai 1 dan lantai 2. Lantai 1 nantinya akan digunakan untuk kamar pengurus OPPM dan Koordinator Gerakan Pramuka, sedangkan lantai 2 akan digunakan sebagai tempat perkumpulan seluruh santriwati di setiap acara.

Seluruh santriwati beserta guru-guru Gontor Putri 5 selalu bersyukur kepada Allah SWT atas izin dan rahmat yang diberikan kepada pondok khususnya dalam kelancaran pembangunan auditorium ini. Proyek ini diamanahkan kepada Al-Ustadz Heri Achmadi, S.Th.I beserta seluruh staf bagian pembangunan, dan dengan dibantu oleh 96 pekerja bangunan.

Dengan mengusung konsep bangunan yang bermenara nantinya, auditorium ini tidak meninggalkan nilai kesederhanaan yang diajarkan pondok. Yaitu kesederhanaan yang artinya sesuai kebutuhan, tidak bermaksud untuk bermegah-megahan, dengan tetap menyenangkan hati seluruh warga Gontor Putri 5 yang akan selalu siap menjaga keutuhan bangunan tersebut.

Semoga segala apapun yang telah dihajatkan dalam pembangunan auditorium ini, selalu dikabulkan oleh-Nya dan mendapatkan rahmat dari-Nya. Amiin. dataGP5

International Study Academic of Education Faculty

0

2cpyUNIDA PUTRIFakultas tarbiyah sebagai bagian dari institusi pendidikan di Universitas Darussalam Gontor mengemban peran penting dalam mendidik calon guru yang kompeten dalam menjalankan profesinya. Kompetensi utuh sosok guru yang termuat pada standar kompetensi guru terdapat rumpun kompetensi yang harus dimiliki lulusan, yaitu penguasaan materi.
Kompetensi-kompetensi yang tercakup dalam rumpun ini hanya dapat dibentuk dalam diri mahasiswa melalui perpaduan yang dinamis antara kurikulum akademik dan kegiatan penunjang akademik. Diantara kegiatan penunjang akademik tersebut adalah program pembekalan mahasiswa dengan Studi Pengayaan Lapangan (SPL). Yaitu studi kependidikan disekolah ataupun perguruan tinggi dalam dan luar negri untuk memberikan pengalaman yang otentik tentang lembaga pendidikan. Pengalaman akademik, administrasi, dan lingkungan suatu lembaga pendidikan yang diperlukan oleh mahasiswa ketika terjun kedalam pendidikan setelah menyelesaikan studi. Program SPL ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler dalam kurikulum Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor.3cpy
“Jadilah anak-anak masa depan yang berfikir segala sesuatu untuk masa depan, jangan jadi orang-orang Pragmatis yang hanya menikmati perjalanan, Gontor itu terbuka dan Dinamis. Maka harus punya percaya diri dan niat yang benar” begitulah diantara beberapa pesan yang disampaikan oleh Al-Ustadz K.H, Ahmad Suharto, M.A pada acara pelepasan Studi Pengayaan Lapangan (SPL).
Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari yang bertempat di dua negara yaitu, Malaysia dan Singapura. Kegiatan SPL ini diikuti oleh 21 Mahasisiwi dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan 31 Mahasisiwi dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dibimbing oleh 2 orang dosen yaitu, Al-Ustad K.H, Heru Saiful Anwar, M.A dan Al-Ustadzah Ifa Rodhifah, M.Pd.
Beberapa tempat yang menjadi kunjungan selama kegiatan ini berlangsung yaitu, International Islamic University Malaysia (IIUM), University Sains Islam Malaysia (USIM), Perdana Leadership Foundation of Malaysia, University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Masjid Besi dan Masjid Putra Jaya, dan beberapa tempat lainnya. Dan pada kesempatan ini para peserta juga mengikuti kegiatan Seminar Internasional bersama Al-Ustadz Hidayat Nur Wahid dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertempat di Masjid Asyakiriin Malaysia. Auzya Aldini

Muker Rayon, Ajarkan Santri Bermusyawarah

0

GONTOR–Tepat pada hari Rabu (30/08) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan sebuah acara besar yakni Musyawarah Kerja (Muker) Rayon. Acara yang mengajarkan santri bermusyawarah ini berlangsung di Gedung Rabithah, diikuti oleh seluruh anggota (bagian) tiap rayon, seperti Ketua, Sekretaris, Bendahara, Keamanan, Bahasa, Kesehatan, Kesenian, Olahraga dan seluruh Ketua Kamar.

Acara ini dimulai pukul 19.45 WIB hingga tengah malam yang kemudian ditutup dengan sahur untuk puasa Arafah. Muker ini diawali dengan pembacaan hasil muker rayon tahun kemarin dari tiap-tiap bagian. Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno, dimana anggota rayon memberikan usulan-usulan untuk tiap-tiap bagian. Selepas sidang pleno, dimulailah sidang paripurna, di mana Ketua Rayon selaku pimpinan sidang mengesahkan ataupun tidak mengesahkan usulan-usulan dari anggota. Dan keputusan sidang ini tidak terlepas persetujuan pimpinan sidang dengan seluruh anggota rayon.

Acara tersebut dikoordinasi oleh siswa kelas 5 dan diikuti oleh seluruh santri. Para santri bersemangat  dalam mengikuti acara ini dan mendengarkan dengan khidmat. Begitu juga Pengasuhan Santri ikut andil dalam membimbing dan mengawasi jalanya acara Musyawarah Kerja Rayon ini. Kegiatan ini juga mengajarkan kepada santri untuk mencapai sebuah kata mufakat dengan cara musyawarah. Dan dengan adanya muker rayon ini, diharapkan rencana rayon untuk setahun ke depan dapat terprogram dengan rapi.

Selain untuk melatih santri-santrinya bermusyawarah, acara ini juga dinilai oleh dewan juri. Penilian itu diambil dari kreatifitas peserta, kerapian acara, dan juga keaktifan peserta. Dari beberapa penilaian di atas, maka, dipilihlah rayon GBS (Gedung Baru Shigar) sebagai juara umum pada muker tahun ini. Sahir

 

Semarak Idul Adha di Pondok Modern Gontor Putri 1

0

IMG_0307copyMantingan, Gontor Putri Kampus 1- Suara takbir yang berkumandang menggema sejak Kamis sore (31/8) di tiap sudut Pondok Modern Gontor Putri 1. Tak ayal, karena esoknya, Jum’at (01/9) Gontor Putri 1 mengadakan shalat Id  ul Adha bersama masyarakat sekitar pondok. Acara yang dipusatkan di halaman Auditorium Gontor Putri 1 tersebut, dihadiri oleh sekitar 5000 orang jamaah Shalat Idul Adha.
Tepat pukul 7 WIB, shalat Idul Adha pun dimulai. Al- Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.A selaku imam, memimpin shalat dengan khusyuk. Dan Al-Ustadz Surnyoto, S.Th.I selaku Kahtib. Para jamaah yang hadir mendengarkan dengan tenang dan penuh antusias.
“Dalam Idul Adha ini ada 3 hikmah yang dapat kita ambil dari kisah nabi Ibrahim untuk dijadikan tauladan bagi kita semua, yang pertama adalah Totalitas kepatuhan kepada Allah S.W.T, yang kedua adalah tentang Kemuliaan Manusia yang mana kita diingatkan untuk jangan menganggap mahal atau sulit atas sesuatu bila itu untuk mempertahankan nilai-nilai Ketuhanan, dan yang ketiga adalah tentang Hakikat Pengorbanan karena sedekah daging hewan Qurban hanyalah simbol dari makna Qurban yang sejatinya sangat luas meliputi pengorbanan harta, benda, fikiran, tenaga, dan waktu karena pengorbanan adalah manifestasi dari kesadaran kita sebagai makhluk sosial” begitulah diantara kutipan Khutbah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Surnyoto, S.Th.I. setelah Khutbah selesai dilanjutkan dengan penyembelihan Qurban yang dipimpin oleh Al-Ustadz K.H. Ahmad Suharto, M.A.IMG_0341copy
Pada tahun ini, Gontor Putri 1 berkurban sapi sebanyak 28 ekor dan kambing sebanyak 77 ekor yang berasal dari para Ustadz, Ustadzah, wali santriwati dan bahkan dari masyarakat. Adapun penyembelihan hewan Qurban diadakan dibeberapa tempat yaitu, di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, di UNIDA murni, di Masjid Mahronnisa’, dan juga akan diserahkan kepada Forum Silaturahim dan Masjid (FORSIMAL). Selain acara penyembelihan qurban, semarak Idul Adha tahun ini juga diperlihatkan dengan diadakannya lomba majalah dinding Idul Adha antar kelas. Lomba ini diperuntukkan untuk seluruh kelas 1 sampai dengan kelas 6 kecuali kelas 5. Kumpulan majalah dinding hasil karya tangan-tangan kreatif santriwati Darussalam ini kemudian menjadi penghias sepanjang Jalan Nusantara 2 yang merupakan akses utama jamaah Shalat Idul Adha menuju ke Auditorium serta Jalan Nusantara 1.-Auzya

Kemeriahan Lomba Vocal Group dan Nasyid di Hari Raya Iedul Adha

0

KAMPUS 2– Hari Raya Idul Adha 1438 H di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 kembali disemarakkan dengan perlombaan Vocal Group antar kelas. Acara berlangsung seusai pelaksanaan sholat Ied di Masjid Jami’ yang juga diikuti oleh warga sekitar. Dan dilanjutkan setelah sholat Jum’at hingga menjelang waktu  Ashar. Perlombaan ini hanya diikuti santri kelas satu hingga kelas empat saja.

Tari Aceh pun ikut ambil bagian pada Lomba Vocal Group
Tari Aceh pun ikut ambil bagian pada Lomba Vocal Group

Acara dibuka dengan penampilan Vocal Group dari kelas satu. Meski anak baru mereka berhasil menampilkan penampilan yang memukau penonton. Tak hanya Vocal Group saja yang diperlombakan. Lomba Nasyid antar kelas juga ikut menyemarakkan Perayaan Hari Iedul Adha. Tak ketinggalan pula penampilan dari kakak-kakak kelas lima dan enam dipenghujung acara.

Vocal  Group antar kelas bukan hanya sekedar perlombaan, melainkan sebagai ajang untuk memupuk kebersamaan antar santri terkhusus dengan teman sekelas mereka. Selain itu juga untuk menggali potensi para santri dalam berkreatifitas. Karena santri tidak hanya bisa memakai sarung dan mengaji, tapi juga tetap bisa berinovasi dan berkreasi.

Meski semua kelas menampilkan kemampuan terbaik mereka,tapi hanya Allah yang menentukan siapa yang terbaik. Diakhir acara, para juri memberi penilaian dan memutuskan siapa penampil terbaik dari setiap perlombaan dan berhak menyandang predikat Juara. Berikut ulasannya :

Pembagian Hadiah oleh Juri usai acara
Pembagian Hadiah oleh Juri usai acara

Juara Vocal Group Antar Kelas :

  • Kelas Satu
  • Kelas Tiga
  • Kelas Dua

Juara Nasyid Antar Kelas :

  1. Kelas Tiga Intensive
  2. Kelas Satu
  3. Kelas Satu Intensive

Selain  penilaian penampilan tiap kelas, juri juga menilai dari beberapa kategori dan aspek per individual :

  • Best Musician : Kelas Satu
  • Best Coreography : Kelas Satu
  • Best Vocal : Kelas Dua
  • Best Costume : Kelas Tiga
  • Best drummer: Muhammad Reza Pahlevi, Kelas 4C
  • Best guitarist: Laode Rahmat Faishal, kelas 4E
  • Best keyboardist: Ahimsa Ikhlasul Amal, 2B
  • Best ketipung: Muhamma Ridho, 1 Int
  • Best bassist: Muhammad Syahin, 3 Int

Berdasarkan penilaian tadi, akhirnya juri memutuskan Juara Umum pada Perlombaan Vocal Group dan Nasyid 1438 H diraih oleh Kelas Satu. Dan diikuti oleh oleh Kelas Dua sebagai Juara Favorit.EmhaDit

Kelas 2 Rebut 3 Trophy Dalam Acara Vocal Group dan Nasyid Antarkelas

0

Gontor – Untuk pertama kalinya kelas 2 meraih 3 trophy sekaligus dalam acara Vocal Group dan Nasyid antarkelas yang digelar di Balai Pertemuan Pondok Modern Gontor, Jum’at (1/9). Perlombaan tahunan ini dilaksanakan setelah shalat Idul Adha, pada pukul 09.00 WIB tepat. Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) KH Hasan Abdullah Sahal, dan langsung dibuka oleh Al Ustadz Riza Ashari, M.Pd.I.

Dalam acara Vocal Group dan Nasyid tersebut, terdapat 6 kelas yang memperebutkan gelar juara. Adapun kelas 5 dan kelas 6 ikut memeriahkan sebagai penampil hiburan. Acara ini bisa disebut juga kompetisi paling bergengsi bagi santri kelas 1 sampai kelas 4. Karena tidak ada kompetisi antarkelas selain lomba Vocal Group dan Nasyid ini.

Suasana BPPM terlihat ramai dengan penampilan Vocal Group dari tiap-tiap kelas. Kelas 1 yang menjadi peserta pertama berhasil memukau para penonton, tidak sedikit dari mereka yang memberikan applause sambil berdiri. Begitupun kelas-kelas selanjutnya hingga ditutup oleh penampilan kelas 5 dan kelas 6 di ujung acara. Semua penonton yang hadir terhibur dengan penampilan yang disajikan oleh seluruh santri Gontor.

Al-Ustadz Masau Dito Pendi selaku wali kelas 2 mengaku senang dan bangga dengan kemenangan tersebut. Sebab, semua kerja keras wali kelas beserta para asisten seakan terbayar lunas dengan penampilan anak-anak. “Saya rasa suara kita habis terbayar, kaki pegel-pegel ini terbayar, semua keringat kita terbayar semuanya alhamdulillah,” Tutur Dito.

Menurut dito bahwa Persiapan Vocal Group ini sudah dilakukan sejak dua minggu lalu, tutur dito. Setelah melalui proses latihan padat dan beberapa gladi dari panitia, akhirnya kelas 2 mampu menunjukan penampilan yang luar biasa di BPPM. Ia menjelaskan, kemenangan tersebut berhasil diraih setelah kerja keras di setiap lini, bukan hanya backsound dan roker, namun seluruh elemen mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya ketika tampil di BPPM, Jum’at (1/9).

Suasana Vocal Group dan Nasyid Antarkelas, Jum'at (1/9)
Suasana Vocal Group dan Nasyid Antarkelas, Jum’at (1/9)

Dengan hasil ini dewan juri memutuskan, para juara dalam acara Vocal Group dan Nasyid antarkelas tahun 2017 adalah :

Juara Vocal Group :
1. Kelas 2
2. Kelas 1 Int
3. Kelas 4

Juara Nasyid :
1. Kelas 2
2. Kelas 3
3. Kelas 3 int

Dari perolehan nilai tersebut, kelas 2 menjadi satu-satunya kelas yang mampu merebut 3 trophy sekaligus,  yaitu juara 1 Vocal Group, juara 1 Nasyid, dan Juara Umum. Rafa

 

 

 

Semarak Hari Idul Adha di PMDG Putri Kampus 5

0

KANDANGAN, KEDIRI – Seluruh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) merayakan hari Idul Adha, yang merupakan manifestasi perasaan kita kepada Allah. Takbir, tahlil dan tahmid tak lepas dari lisan setiap muslim guna mengagungkan Asma Allah, Dzat Yang Maha Tinggi, dengan memaknai kata qurban, yang berarti mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hewan yang kita kurbankan. Juga belajar dari berbagai kisah teladan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalani ujian dari Allah SWT. Maka, inilah waktu yang tepat bagi kaum muslim seluruhnya untuk berlomba-lomba agar selalu beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Marilah kita tundukkan kepala kita, memohon ampun kepada Allah SWT. Kita hindarkan rasa angkuh dan congkak”, ujar Al-Ustadz Ervan Sukoco, S.Th.I, selaku khotib sholat Idul Adha dalam khutbahnya di depan gedung Al-Azhar PMDG Putri Kampus 5 pada Jum’at (01/09) pagi.

Sholat Idul Adha dilaksanakan di depan gedung Al-Azhar dan diimami oleh Al-Ustadz Drs. H. Hamim Syuhada’, M.Ud, selaku Wakil Pengasuh PMDG Putri Kampus 5. Seluruh keluarga besar PMDG Putri Kampus 5 dan masyarakat sekitar pondok turut ikut dalam sholat Idul Adha.

Usai menunaikan sholat, kegiatan dilanjutkan dengan  penyembelihan hewan kurban. Seluruh santri dan guru berkumpul di lapangan hijau untuk melihat penyembelihan hewan kurban. “Alhamdulillah, tahun ini ada 12 ekor sapi dan 7 ekor kambing yang siap disembelih dan didistribusikan”, ucap Al-Ustadz Kholid Karomi, M.S.I, selaku penanggungjawab penyembelihan hewan kurban tahun ini.

Suasana Santriwati PMDG Putri Kampus 5 Saat Memotong-motong Daging Hewan Kurban yang Baru Saja Disembelih
Suasana Santriwati PMDG Putri Kampus 5 Saat Memotong-motong Daging Hewan Kurban yang Baru Saja Disembelih

Daging-daging yang sudah disembelih akan didistribusikan ke beberapa desa dan panti asuhan sekitar pondok, seperti desa Klampisan, desa Karangtengah, dan Panti Asuhan Muhammadiyah di Pare, Kediri. Pembagiaannya sendiri akan dimulai selepas sholat Zhuhur berjamaah.

Semoga semua yang telah kita niatkan dan usahakan, untuk melaksanakan perintah Allah SWT di hari raya kurban ini,  mendapatkan rahmat dan ridho dari-Nya, Amiin. dataGP5