GONTOR–Seiring dengan semakin dekatnya Ujian Pertengahan Tahun di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Kulliyatu-l Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) adakan Ulangan Umum Pertengahan Tahun 1436-1437 atau yang kini dikenal dengan istilah “Al-Ikhtibaar Al-‘Aam li Nishfi As-Sanah”.

Program evaluasi pembelajaran semisal pre-test kali ini diselenggarakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, kegiatan ini diikuti oleh Siswa Kelas 1–5, dan tahun ini kegiatan ini diikuti oleh seluruh Siswa KMI dari Kelas 1–6.

“Materi yang diujikan buat Siswa Kelas 6 adalah materi-materi yang akan diujikan pada Ujian Siswa Akhir KMI Gelombang Pertama yang akan datang.” ujar Alfarid Fedro, Ketua Panitia Ulangan Pertengahan Tahun kali ini.

Kegiatan pra-ujian ini berlangsung selama lima hari, dimulai pada Sabtu (3/10) hingga Rabu (7/10). Setiap hari para siswa dihadapkan pada tiga materi ujian yang diselingi dua kali waktu istirahat. Sementara itu, setiap materi yang diujikan diberi alokasi waktu selama 90 menit.

Melalui program ini, KMI berupaya meningkatkan prestasi belajar siswa selama satu semester. Guru-guru pun dapat mengukur kemampuan setiap anak didik dalam memahami dan menguasai pelajaran selama tiga bulan ini. Merujuk hasil Ulangan Umum nanti, dewan guru akan segera mengevalusi belajar siswa sebagai persiapan menghadapi Ujian Pertengahan Tahun nanti. Dan begitu juga dengan siswa-siswa KMI, mereka akan menyadari kekurangannya dalam belajar dan mereka pun akan bersegera membenahinya sebelum waktu ujian tiba. ikami86

“Jadilah ulama yang intelek bukan intelek yang tahu agama”. Dalam rangka mencetak generasi ulama intelek, Gontor Putri 1 menyelenggarakan lomba cerdas cermat yaitu usbu’ riyadhy. Pekan eksak atau yang sering di sebut usbu’ riyady merupakan lomba cerdas cermat tentang materi-materi mafikib (matematika, fisika, kimia dan biologi). Lomba ini juga merupakan salah satu media untuk memulihkan stabilitas belajar santriwati Gontor Putri 1 dalam rangka menyambut ulangan umum pertengahan tahun. Mengingat beberapa bulan terakhir santriwati disibukkan dengan rentetan acara PKA.

Lomba yang diperuntukkan untuk kelas satu sampai kelas enam dilaksanakan dengan dua tahap yaitu babak penyeleksian disetiap kelas guna menentukan utusan setiap kelas yang kemudian akan maju dalam babak final. Dalam babak ini di pilih tiga santriwati sebagai utusan dari kelas masing-masing. Puncaknya yaitu babak final (27/09) yang diselenggarakan antar marhalah, dalam babak ini setiap utusan kelas beradu kemahiran dalam materi eksak yang telah ditentukan.

Meskipun acara ini diadakan selang beberapa hari setelah Hari Raya Idul Adha yang juga dimeriahkan dengan kegiatan yang padat, kesemangatan para peserta dan penonton, guru maupun santri sama sekali tidak berkurang. Hal ini terbukti dengan antusiasme para para pendudung setiap kelas dalam menyanyikan yel-yel penyemangat untuk utausan kelas masing-masing. Diakhir acara dewan juri mengumumkan kelompok pemenang lomba dan juga kelas tersemangat dalam acara tersebut.

Mantingan-Untuk terus mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran khususnya dalam bidang Bahasa Inggris, KMI-Gontor Putri 1 mengadakan TOEFL training. Pelatihan ini berjalan selama 7 hari penuh, mulai Rabu (16/9) hingga Selasa (22/9) lalu. Diikuti oleh beberapa guru KMI Gontor Putri kampus 1&2 sejumlah 50 guru yang dianggap berkompeten dalam pengembangan Bahasa Inggris. Ustadz Zafrullah Idrus selaku pelatih dalam program ini, terus memotivasi peserta TOEFL training untuk tetap fokus agar mampu memahami dan benar-benar menguasai teknis menghadapi TOEFL test secara maksimal.
Program TOEFL training kali ini merupakan pelatihan tahap kedua setelah TOEFL preparation semester lalu. Bedanya terletak pada tingkat kesulitan, jumlah materi dan skills yang diajarkan dalam TOEFL tersebut. Dan kali ini, training TOEFL memang memiliki jumlah materi dan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dalam ketiga bagian pembelajarannya; Listening, Structure, dan Reading.
Dalam sehari pelatihan memakan waktu kurang lebih 9 jam yang terbagi diwaktu pagi, siang dan malam. Dan selama 7 hari terdapat Pre Test dan Mid Test disela pembelajaran, serta Post Test diakhir pelatihan sebagai tolok ukur pemahaman dan penguasaan materi peserta pelatihan.
Program ini sengaja diadakan oleh KMI untuk meningkatkan kualitas dan standar santriwati Gontor Putri. Maka beberapa peserta yang berhasil meraih score diatas 500 dari Gontor Putri kampus 1 maupun kampus 2 akan tergabung dalam forum TOEFL Division yang mana bertugas mengembangkan sistem pembelajaran dengan TOEFL tersebut pada santriwati KMI kelas 5&6 di masa mendatang. Sehingga alumni Gontor Putri diharapkan mampu bersaing dalam taraf nasional maupun internasional. –Noor Kholifah H.

DARUSSALAM – Guna menjalankan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; Pengabdian kepada Masyarakat, Mahasiswa Unida Kampus Rabithah mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) di desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini diikuti oleh para Mahasiswa UNIDA semester 1 yang berjumlah 107 orang. Dan juga berstatus sebagai Guru KMI tahun pertama PMDG.

Kegiatan yang dilaksanakan sebelum hari raya Idhul Adha ini sangat menarik perhatian Masyarakat Nglayang. Karena, para Mahasiswa UNIDA memberikan skill apa yang mereka dapatkan di Gontor dan disalurkan kepada Masyarakat. Seperti, bagaimana cara beribadah yang baik, mengajarkan anak-anak kecil bagimana cara shalat, mengaji, dsbg.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Al-Ustadz H. Noor Syahid ketika malam penutupan Baksos pada (26/9) di Balai Desa Nglayang. Pada malam itu terdiri dari beberapa penampilan yang ikut serta menyemarakkan kegiatan itu, diantaranya; Nasyid, Tari Kombinasi, dan Gema Shalawat. Suksesnya kegiatan ini tidak lepas dari etos kerja panitia dari Mahasiswa UNIDA semester 5.fuadfahmi

Mantingan-Suara takbir yang berkumandang menggema sejak Rabu sore (23/9) di tiap sudut Pondok Modern Gontor Putri 1. Tak ayal, karena esoknya, Kamis (24/9) Gontor Putri 1 mengadakan shalat Idul Adha bersama masyarakat sekitar pondok. Acara yang dipusatkan di halaman Auditorium Gontor Putri 1 tersebut, dihadiri oleh sekitar 5000 orang jamaah Shalat Idul Adha.

Tepat pukul 7 WIB, shalat Idul Adha pun dimulai. Al- Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.A selaku imam, memimpin shalat dengan khusyuk. Setelah salam tanda penutup shalat diucapkan, Al-Ustadz H.Ismail, BA, selaku khatib, lantas memberikan khutbah yang bertemakan Hikmah Idul Adha. Para jamaah yang hadir mendengarkan dengan tenang dan penuh antusias.

“Dalam Idul Adha ini kita hendaknya mampu meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Nabi Ibrahim dengan sifat kerelaan dan tawakal kepada Allah serta Nabi Ismail dengan sifat ketaatan luar biasa mampu menjadi teladan bagi seluruh umat Islam dunia, sehingga kisahnya pun menjadi tonggak bersejarah diadakannya hari raya Idul Adha ini.” Begitulah diantara kutipan khutbah dari Ustadz Ismail. Setelah khutbah selesai, acara dilanjutkan dengan penyembelihan Qurban yang dipimpin oleh Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.A.

Pada tahun ini, Gontor Putri 1 berkurban sapi sebanyak 24 ekor dan kambing sebanyak 76 ekor yang berasal dari para Ustadzah, Ustadz, wali santriwati dan bahkan dari masyarakat. Rencananya hasil qurban akan langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar pondok. Selain acara penyembelihan qurban, semarak Idul Adha tahun ini juga diperlihatkan dengan diadakannya lomba majalah dinding Idul Adha antar kelas. Lomba ini diperuntukkan untuk seluruh kelas 1 sampai dengan kelas 6 kecuali kelas 5. Kumpulan majalah dinding hasil karya tangan-tangan kreatif santriwati Darussalam ini kemudian menjadi penghias sepanjang Jalan Nusantara 2 yang merupakan akses utama jamaah Shalat Idul Adha menuju ke Auditorium serta Jalan Nusantara 1.

DARUSSALAM – Pondok Modern Darussalam Gontor diramaikan lagi dengan datangnya Hari Raya Qurban (Idul Adha). Di mana seluruh guru beserta santri ikut serta dalam hari yang penuh berkah ini. Sebagian besar santri ikut serta dalam lomba Vocal Group Antarrayon dan sebagian lainnya ikut serta dalam penyembelihan hewan qurban. Para guru pun turut serta mensukseskan acara penyembelihan hewan qurban.

Alhamdulillah, pada tahun ini, seluruh Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor menyembelih 211 ekor sapi dan 318 ekor kambing. Penyembelihan hewan Qurban pun berjalan lancar dengan bantuan para Siswa Akhir KMI. Untuk penyembelihan sendiri, ditangani oleh para Guru-guru muda dan senior yang sudah berpengalaman. Adapun Siswa Akhir KMI beserta siswa kelas 5 sebagai kader membantu dalam hal pengolahan daging, pemotongan, pemilahan, hingga distribusi daging tersebut ke seluruh warga pondok dan sekitarnya.

Adapun rekapan jumlah hewan qurban PMDG di seluruh kampusnya adalah sebagai berikut: PMDG Pusat: 29 Sapi dan 35 Kambing; Kampus 2: 24 Sapi dan 21 Kambing; Kampus 3: 21 Sapi dan 57 Kambing; Kampus 5: 11 Sapi dan 13 Kambing; Kampus 6: 10 Sapi dan 13 Kambing; Kampus 7: 10 Sapi dan 1 Kambing; Kampus 8: 1 Sapi dan 4 Kambing; Kampus 9: 7 Sapi dan 7 Kambing; Kampus 11: 2 Sapi dan 3 Kambing; Kampus 12: 8 Sapi dan 12 Kambing; Kampus 13: 3 Sapi dan 1 Kambing; dan Kampus 14: 2 Sapi.

Selain itu, rekapan jumlah hewan qurban di Kampus Putri adalah sebagai berikut: Putri Kampus 1: 22 Sapi dan 69 Kambing; Putri Kampus 2: 6 Sapi dan 20 Kambing; Putri Kampus 3: 10 Sapi dan 45 Kambing; Putri Kampus 4: 8 Sapi dan 6 Kambing; Putri Kampus 5: 18 Sapi dan 4 Kambing; Putri Kampus 6: 4 Sapi dan 2 Kambing; dan Putri Kampus 7: 7 Sapi dan 2 Kambing.sandy

KARANGBANYU–Kesuksesan tak akan diraih secara instan, begitu juga keindahan. Prinsip inilah yang ditanamkan kepada santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 3 melalui Pelatihan Akrilik bersama Ibu Hj. Ernik Nurhayati pada Jum’at (18/9).

Berlangsung di Aula Mini kampus, pelatihan dibagi ke dalam dua sesi. Pertama adalah membuat rangkaian bunga. Santriwati dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan empat orang pada masing-masing kelompok.

Setiap kelompok  diberi tiga kelopak bunga akrilik serta kawat-kawat sebagai tangkainya. Tiga santriwati merangkai tiap kelopak bunga dan tangkainya sedang satu orang lainnya merangkai tiga kuntum bunga menjadi seikat bunga yang indah nan elok. Sesi kedua adalah membuat bros. Pembuatannya jauh lebih rumit dibanding merangkai seikat bunga. Dalam sesi ini setiap santriwati menggunakan kelopak dahlia dan tetes akrilik yang dirangkai menggunakan senar dan dikaitkan pada peniti. Tidak mudah dan tidak remeh, perjuangan peserta dalam pembuatan bros tergantikan dengan terlahirnya karya seni apik nan elegan dari tangan mereka sendiri.

Selain ketrampilan, pelatihan yang diikuti oleh perwakilan tiap kelas ini mengajarkan keikhlasan dalam beramal, karena tiap bunga yang mereka rangkai akan diwakafkan kepada pondok. Acara diakhiri dengan perfotoan santriwati dengan karyanya masing-masing bersama segenap pelatih. sekrputri3

GONTOR–Pada Jum’at (18/9), Dewan Mahasiswa (Dema) Pusat resmi memiliki Ketua yang baru untuk masa bakti 2015-2016. Hadir pada kesempatan kali ini, Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal untuk memberikan beberapa nasihat bagi para mahasiswa, sekaligus melantik pengurus Dema Pusat dan Dema Wilayah. Acara dimulai sejak Kamis (17/9) malam, dilanjutkan dengan sidang pleno, sidang komisi, sidang paripurna pada keesokan harinya.

“Segala yang telah kita lontarkan merupakan resiko pekerjaan setelahnya. Adanya kita dan kami ini tidak lain adalah bertujuan untuk membantu teman-teman sekalian pada umumnya juga teruntuk Universitas Darussalam (Unida) Gontor pada khususnya, maka kita saling genggam tangan dan berkerja bersama-sama,” seru Ketua Dema Pusat terpilih, Ustadz Wahyu Septrianto dalam sambutannya.

Terlihat seluruh mahasiswa/i sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti acara pelantikan kali ini. Mengingat akan terintegrasikannya ISID menjadi Unida Gontor pada tahun 2014. Maka dalam usia yang masih seumur jagung ini, para mahasiswa dituntut untuk lebih berprestasi demi menjaga nama baik almamater barunya.

“Alhamdulillah semakin hari dan lambat-laun universitas kita semakin maju, ingat terus bersyukur atas apa yang telah kita capai jadi hasil nya barokah,” terang Pimpinan PMDG, K.H Hasan Abdullah Sahal. Beliau melanjutkan,“Mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini para mahasiswa lebih paham berorganisasi secara tertib, dan selalu memperhatikan kepentingan satu sama lainnya, selamat bertugas menjalankan amanah ini.”

Acara berjalan lancar berkat kinerja panitia yang baik, teratur, dan rapi. Serta berkat dukungan dari seluruh mahasiswa Unida Siman, maupun yang ada di kampus-kampus cabang. biibmufasssir

KARANGBANYU–Untuk mencetak kader umat yang berjiwa pemimpin, kepengurusan organisasi yang berada di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) terus berganti. Begitu juga di organisasi Dewan Mahasiswi. Dewan Mahasiswi adalah suatu organisasi yang kepengurusannya dijalankan oleh para mahasiswi Universitas Darussalam (Unida) Gontor.

Tepat pada hari Senin (14/9), Pemilihan Ketua Dema yang bertempat di Aula Mini Gontor putri kampus 3 diselenggarakan dengan diikuti oleh seluruh mahasiswi. Pemilihan ini diawali oleh Bapak  Wakil Pengasuh secara simbolis dengan kandidat sebagai berikut: Dari Fakultas Tarbiyah (Hanifah Nuruddin dan Aisyah Al-Mukarromah), dari Fakultas Ushuluddin (Najla Wildan dan Nur Seha), dari Fakultas Syariah (Siti Iffah Mahdiah dan Kurnia Putri) dan dari Fakultas Ekonomi dan Management  (Rachmania Nurul dan Dini Istiqomah).

Termasuk di dalam acara ini pula Laporan Pertanggungjawaban pengurus lama, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus yang baru, kemudian serah terima amanat pada Rabu (16/9). Hingga akhirnya, ketua baru yang terpilih adalah Hanifah Nuruddin, dari Fakultas Tarbiyah dan Siti Iffah Mahdiah dari Fakultas Syari’ah.  SekrPutri3