GONTOR–Kegiatan Daurah dan Muqabalah oleh Universitas Islam Madinah (UIM) kembali digelar di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) setelah pelaksanaannya pada tahun 2011 silam. Kegiatan yang berlangsung selama 18 hari ini bertempat di PMDG Kampus 2 Siman Ponorogo, dan dibimbing langsung oleh empat orang dosen UIM; Syeikh Abdullah An Nakhor, Syeikh Wail Bin Fawwaz , Syeikh Fahad Bin Isa Al Anzy, dan Syeikh Adil Bin Ali Al Sinany.

Adapun peserta kegiatan ini adalah guru baru Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) PMDG angkatan 2015 sebanyak 251 orang, yang diambil dari PMDG Kampus Pusat dan Cabang dalam Jawa. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi empat kelas yang bertempat di Gedung Riyadh PMDG Kampus 2.

Sebagaimana waktu normal belajar pada umumnya, pelaksanaan kegiatan ini sebanyak enam jam pelajaran, dimulai dari jam 07.00 s/d 12.00, yang meliputi: Tafsir, Muthala’ah, Hadist, Nahwu, dan Tarikh Islam. Selain itu, peserta juga mendapatkan bimbingan Tahsinu al-Qira’ah setiap malam usai Shalat Isya’.

Di sela-sela kegiatan Daurah ini, para Masyayikh Madinah juga mengadakan pelatihan Imamah dan Khatib yang berlangsung selama 5 hari, dengan diikuti oleh dua orang delegasi dari sepuluh Pondok Pesantren di Ponorogo.

Peserta Muqabalah yang telah terdaftar adalah sekitar 200 orang, yang terdiri dari Alumni dan Non Alumni PMDG, dengan waktu pelaksanaan pada setiap sore pukul 16.00 s/d 17.00.

Pada dasarnya, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di Kota Madinah. Sehingga tumbuh minat untuk memperdalam al Ulum al Islamiyyah. fuadfahmi

DARUSSALAM-Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) merupakan salah satu kegiatan dari rentetan acara Khutbatu-l-Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Acara yang berdurasi selama satu minggu ini, dibuka oleh Ustadz H.Ismail Abdullah Budi Prasetyo S.A.g, Ketua PP-IKPM PMDG  pada Jum’at pagi (7/8) di Lapangan Hijau PMDG.

Adapun peserta dari perhelatan tahunan ini adalah seluruh rayon se-Darussalam, baik kategori shigor maupun kibar. Sedangkan jenis lomba yang akan dipertandingkan antara lain sepak bola, futsal, basket, sepak takraw, dan voli. Perlombaan ini turut diramaikan oleh beberapa lomba hiburan, seperti lomba gigit uang, tarik tambang, lari diatas batu, climbing, panco, pukul air, dan juga lari estafet. sahir8

GONTOR–Setelah sempat dinonaktifkan selama beberapa bulan karena liburan akhir semester, maka mulai Rabu (5/8) lalu, perkuliahan mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor diaktifkan kembali.

Pembukaan kegiatan perkuliahan ini diadakan pada dua waktu. Pagi hari, pembukaan diadakan di UNIDA Gontor Kampus Siman dan sore harinya di Aula Rabithah untuk mahsiswa UNIDA Gontor Kampus Rabithah.

“Mari kita mulai perkuliahan ini dengan semangat baru dan niat baru.” Ujar H. Setiawan Bin Lahuri, M.A., selaku Wakil Rektor II UNIDA Gontor, dalam sambutnya.

Setelah sambutan dari Wakil Rektor II UNIDA Gontor, Royyan Ramdhani Djayusman, M.A. selaku staf Biro Administrasi Akademik UNIDA, memberikan arahan mengenai perkuliahan pada semester ganjil kali ini. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pengabsenan wajib bagi seluruh mahasiswa . ikami86

DARUSSALAM-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1 dan 2 bak samudra yang dipenuhi oleh ribuan manusia dari berbagai daerah di belahan dunia. Selain santriwati, pondok putri yang berdiri pada tahun 1993 itu dipadati oleh calon santriwati beserta walinya. Terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai 750 pada hari pertama.

Sebagai puncak seleksi, PMDG Putri mengadakan ujian tulis bagi seluruh calon santriwati pada Jum’at (31/7). Ujian tersebut diikuti oleh 1889 peserta dari dalam dan luar negeri, dengan mata pelajaran yang diujikan seperti; Berhitung Angka, Berhitung Soal, Bahasa Indonesia, dan Imla’. K.H. Masyhudi Subari, M.A., Bapak Direktur KMI Pusat, pada pengarahan ujian saat itu menegaskan bahwa model ujian di Gontor tidak sama dengan sekolah lain pada umumnya, yang bisa kecolongan aksi menyontek.

Rentetan proses pendaftaran meliputi pengarahan dari wakil pengasuh ataupun asatidz untuk lebih menekankan niat dan tujuan calon santriwati yang akan belajar di PMDG Putri. Dilanjutkan dengan proses pendaftaran, administrasi, dan cek kesehatan. Calon santriwati diharuskan pula untuk mengikuti ujian lisan seputar pengetahuan umum, agama, dan juga psikotest.  Selanjutnya, calon santriwati ditempatkan di beberapa asrama khusus calon pelajar PMDG Putri Kampus 1 dan 2, serta mendapat bimbingan belajar hingga datang masa ujian tulis ini.

Hasil ujian lisan dan tulis akan menjadi barometer calon santriwati PMDG Putri dan akan diumumkan kelulusannya pada hari Senin, 18 Syawwal 1436 H (3/7). Peserta yang berhasil lulus dalam ujian ini, akan melanjutkan proses belajar ke PMDG Putri Kampus 1, 2, 3, dan 5. khalifa

DARUSSALAM–Kamis (30/7) merupakan awal lahirnya para pejuang baru, yaitu usai pengumuman kelulusan Calon Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sebagai hasil dari jerih payah mereka demi merasakan indahnya menuntut ilmu di lingkungan pesantren. Sejumlah 2.248 calon pelajar yang berasal dari berbagai kota di Indonesia bahkan mancanegara, mengikuti acara ini dengan baik, tertib, dan rapi.

Sebanyak 1.841 orang lulus, baik di kampus pusat maupun di beberapa kampus cabang PMDG, dan 287 orang lainnya belum bisa diterima di PMDG. Acara yang dimulai dengan sambutan Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal, dan Bapak Direktur Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), K.H. Masyhudi Subari, M.A. tersebut berlangsung dengan khidmat. Hal ini ditandai dengan sikap menerima dan sabar pada diri seluruh calon pelajar dengan walinya akan keputusan yang ada.

Pengumuman kelulusan calon pelajar dibagi menjadi beberapa gelombang, panggilan pertama dikhususkan bagi mereka yang lulus di PMDG Kampus 1, kemudian panggilan kedua untuk mereka yang lulus di PMDG Kampus 2 Ponorogo. Dilanjutkan dengan panggilan ketiga yang diperuntukkan bagi mereka yang lulus di PMDG Kampus 3 Kediri, disusul dengan panggilan keempat yang diumumkan untuk mereka yang lulus di PMDG Kampus 5 Banyuwangi, dan panggilan kelima, yaitu pengumuman untuk mereka yang lulus di PMDG Kampus 6 Magelang. Adapun panggilan terakhir, yaitu panggilan bagi calon pelajar yang belum diterima/lulus.

Berikut rekap kelulusan pelajar di PMDG Tahun 1436 H.

1. PMDG Kampus 1: 927 siswa
2. PMDG Kampus 2: 231 siswa
3. PMDG Kampus 3: 251 siswa
4. PMDG Kampus 5: 251 siswa
5. PMDG Kampus 6: 151 siswa

Setelah acara ini berlangsung, seluruh calon pelajar yang lulus diarahkan untuk menuju kampus masing-masing. sand

GONTOR–Setelah mengikuti acara Penataran Guru di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 2 pada 5 Syawwal lalu, seluruh mahasiswa guru Gontor bergegas mengikuti kegiatan lain, yaitu Orientasi Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) Universitas Darussalam Gontor (Unida).

Kegiatan tahunan tersebut resmi dibuka pada Jum’at (31/7) dengan jumlah peserta sebanyak 216 orang yang berkumpul di Aula Rabithah. Al-Ustadz Khoirul Umam, M.Ec., sebagai wakil dari Pimpinan yang membuka acara tersebut menyampaikan, betapa pentingnya acara ini, sesuai dengan visi dan misi Unida Gontor.

Dengan dibantu dukungan dan dorongan dari seluruh sektor, acara yang mengusung tema “Menjadi Mahasiswa Unida yang mundzirul qaum” tersebut berlangsung dengan khidmat namun tetap berpedoman pada nilai dan sunah PMDG. Perlu diketahui bahwa, OSPEK di Gontor ini memiliki suatu hal yang unik, yaitu pemantapan individual yang tidak hanya terfokus kepada dunia perkuliahan, namun juga kepada dunia keguruan (ustadziyah).

“Peserta OSPEK harus bisa menjadi mahasiswa guru yang bermartabat, berpengetahuan luas, dan kritis” ujar Ustadz Rizki Nugroho, Ketua Panitia OSPEK 2015.

Adapun penutupan acara ini dilaksanakan di Aula Rabithah pada Selasa Malam (4/8) pukul 20.00 WIB, dengan dihadiri oleh Pimpinan PMDG, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Dalam sambutannya, beliau mengutip salah satu ayat Al-Qur’an, surat At-Taubah:12, dan berpesan kepada seluruh peserta agar selalu meningkatkan diri dalam memperdalam ilmu agama (tafaqquh fi ddin). AaRum

DARUSSALAM– Pemilihan ketua konsulat di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) merupakan salah satu wadah bagi santri untuk belajar berorganisasi. Seirama dengan salah satu filsafat PMDG “Patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti” yang telah ada sejak masa Trimurti tersebut. Acara ini juga termasuk rentetan dari Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang dilaksanakan pada Senin (3/8), di beberapa tempat yang telah ditentukan panitia, diantaranya, Gedung Sudan, Gedung Yaqdzoh, Gedung Satelit, Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dan Gedung Olah Raga (GOR).

“Acara pemilihan ketua konsulat ini bertujuan untuk melatih siswa-siswa kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) dalam berorganisasi”, ujar, Dodik Gilang Islami, salah seorang staf Pengasuhan Santri.

Metode pemilihan yang digunakan adalah dengan pemungutan suara dari masing-masing anggota konsulat dari siswa kelas 1–6 KMI, yang dipimpin oleh para pembimbing konsulat, serta seorang guru dari konsulat lain yang ditunjuk oleh panitia yang mengawasi jalannya acara tersebut. Adapun santri yang berhak dipilih dalam kegiatan tersebut adalah mereka yang duduk di kelas 5 KMI.sahir8

DARUSSALAM – Setelah melalui seleksi yang panjang dan musyawarah yang matang, dari 2128 calon pelajar yang mendaftarkan dirinya selama kurun waktu kurang lebih dua minggu, yaitu mulai dari 23-28 Ramadhan 1436/10-15 Juli 2015 dan 4-10 Syawwal 1436/20-26 Juli 2015 di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Pusat, Mlarak, Ponorogo, sebanyak 1841 calon pelajar diterima menjadi santri PMDG dengan 927 siswa ditempatkan di Kampus PMDG Pusat. Sabtu (1/8) kemarin, Panitia Penerimaan Santri Baru telah membagikan kelas kepada semua santri baru yang berada di Kampus PMDG Pusat, baik yang mendaftar melalui program regular ataupun intensif. Dalam pembagian kelas tersebut, tercatat jumlah kelas reguler sebanyak 16 kelas, terhitung dari 1B – 1Q dan kelas intensif sebanyak 9 kelas, dari kelas 1 intensif B – 1 intensif J. Adapun untuk kelas intensif, setelah pembagian kelas tersbut akan diadakan kembali placement test guna menyaring kembali santri-santri yang memiliki kualitas lebih dari yang lainnya untuk ditempatkan di kelas yang sesuai dengan kualifikasinya. irba

Kampung Damai-Usai diumumkannya hasil ujian masuk KMI pada hari Kamis (30/07/2015), para santri yang telah dinyatakan lulus kemudian berangkat menuju kampus-kampus Gontor yang telah ditentukan. Begitu juga para santri baru Gontor 2, usai shalat Dzuhur, mereka berangkat ke Gontor 2 menggunakan kendaraan yang telah disediakan.

Tercatat jumlah santri baru tahun ini berjumlah 237 santri. Para santri tersebut menempati rayon Al-Azhar. Pada hari Sabtu (02/07/2015), mereka mengikuti acara pembagian kelas yang bertempat di masjid Jami’ Gontor 2. Dan dilanjutkan dengan pertemuan perdana bersama wali kelas. Keesokan harinya, mereka memulai kegiatan belajar mengajar pada pagi hari.

GONTOR – Senin (27/7/2015), 794 orang Siswa Akhir KMI mengikuti kegiatan Pembagian Kelas 6 2016 yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Pondok Modern Darussalam Gontor. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 14.00 WIB tersebut, turut dihadiri Pimpinan PMDG dan Ketua Lembaga, serta seluruh guru-guru senior wali kelas 6.

Dalam sambutannya, K.H. Syamsul Hadi Abdan memberi nasihat kepada seluruh siswa akhir agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti segala kegiatan yang telah diprogramkan oleh Pondok.

Selain itu, siswa kelas 6 tahun ini merupakan siswa dengan jumlah terbesar yang pernah ada. “Jumlah ini belum pernah ada semenjak berdirinya Pondok,” ungkap Siswa Kelas 6 tahun ini berjumlah 794 orang, terbagi dalam 20 kelas, dari Kelas 6-B hingga 6-U dengan 40 orang siswa di setiap kelasnya.binhadjid