Gontor 2—Berakhirnya ujian akhir tahun, berakhir pula kegiatan pendidikan tahun ajaran 1434-1435H, sekaligus menjadi tanda bahwa waktu liburan telah tiba. Namun hal itu tidak berlaku bagi kelas lima Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI), mereka harus bermukim di pondok selama masa liburan, tepatnya 50 hari. Untuk mengisi kekosongan waktu, siswa kelas lima Pondok Modern Darussalam Gontor 2 mengadakan sebuah kompetisi sepakbola antar bagian OPPM yang bertajuk “Five World Cup” pada hari Senin (21/6) dan berakhir pada hari Jum’at (27/6), acara ini terinspirasi dari acara Piala Dunia yang waktunya bertepatan dengan pelaksanaan acara ini. Kegiatan ini diupayakan untuk mengisi kekosongan selama masa liburan, sela

in itu juga untuk mempererat persatuan kelas lima.

            Kegiatan ini diikuti oleh segenap siswa kelas lima yang dikelompokkan berdasarkan bagiannya di OPPM dan Koordinator, dikarenakan jumlah semua kelas lima terhitung sedikit setiap bagiannya, maka ada beberapa bagian digabungkan menjadi satu tim. Sesuai dengan namanya, Five World Cup, setiap tim diberi nama sesuai dengan nama peserta Piala Dunia, diantaranya Brazil (Pengurus Harian OPPM), Belanda (Pengajaran dan Ta’mir Masjid), Argentina (Koperasi Pelajar dan Penerimaan Tamu), Italia (Penggerak Bahasa dan Penerangan), Prancis (Olahraga dan Bersih Lingkungan), Jerman (Photografi, Kopwapel, dan Diesel), Spanyol (Koperasi Dapur dan Penatu), dan Inggris (Koordinator).

            Kompetisi ini berlangsung selama hari dengan jumlah 15 pertandingan dengan perincian 12 pertandingan fase grup, dilanjutkan 2 pertandingan semifinal dan diakhiri dengan final. Sistem kompetisi ini disamakan seperti Piala Dunia sesuai dengan konsep acara ini. Di akhir kompetisi ini tim Prancis berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Argentina di final. Dengan kegiatan ini, diharapakan semua santri kelas lima dapat bersemangat dalam menjalani kegiatan-kegiatan selanjutnya selama masa bermukim di pondok. Dan mudah-mudahan kebersamaan kelas lima tetap terjaga sampai kelas enam nanti.

DARUSSALAM—Sudah menjadi sunnah di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bahwasannya siswa kelas 5 KMI tidak mengadakan liburan di rumah selama Bulan Ramadhan atau yang lebih dikenal dengan kata-kata “muqim“. Namun tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki kegiatan di Pondok. Justru mereka mendapatkan amanah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan. Diawali dengan pengukuhan dan pelantikan Panitia Bulan Ramadhan (PBR) pada hari Sabtu (21/6) pagi di Aula Riyadh. PBR tersebut akan menggantikan peran OPPM untuk sementara selama bulan Ramadhan. Dengan dilantiknya PBR ini siswa kelas lima dilatih untuk banyak berkreasi dan berinovasi untuk mengadakan kegiatan sebanyak-banyaknya,  “Semua kegiatan di PBR ini tergantung kreatifitas dan inovasi kelas lima sendiri.” Ujar Bapak Pengasuh Gontor 2, Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya Lc. M.Ag dalam nasehatnya ketika acara tersebut berlangsung. Dengan dilantiknya PBR ini semakin menegaskan bahwasanya tidak ada liburan bagi kelas lima, tapi liburan mereka dialihkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat selama bermukim di pondok.

Keorganisasian di PBR ini diketuai oleh Annajmuts Tsaqib Ahmad Hamdah Afif dan Ahmad Miftachul Irfan, selain itu pengurus tiap-tiap bagian di PBR ini tidak jauh beda dengan OPPM kelas lima, hanya saja ada beberapa bagian di OPPM yang tidak ada di PBR, begitupun sebaliknya, hingga memungkinkan terjadinya rotasi dan perpindahan.

 Beberapa bagian OPPM yang tidak ada di PBR diantaranya Laundry, Pengajaran, Olahraga, dan Penggerak Bahasa. Sedangkan bagian PBR yang tidak ada di OPPM diantaranya Pertamanan, dan Penanggung Jawab Rayon. Dengan demikian, pengurus bagian OPPM yang tidak tercantum di PBR disebar untuk mengisi possisi di Bagian PBR yang baru.

Diharapkan dengan dibentuknya PBR, semua kegiatan kelas lima selama liburan dapat terkonsep dengan baik dan berjalan sesuai harapan. “kedepannya kita mempunyai banyak kegiatan seperti Five Cup, Five Show, Musyawarah Kerja OPPM dan Koordinator, Tahsinul Qiro’ah, dan masih banyak lagi.”kata Annajmuts Tsaqib Ahmad Hamdah Afif selaku ketua PBR. Ia juga berharap agar semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. “Semoga kegiatan-kegiatan kami nanti bisa bermanfaat khususnya bagi kelas lima dan menjadi bekal untuk menuju kelas enam di tahun mendatang, Amien.” Harapnya di akhir wawancara.

Sesuai dengan hasil keputusan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengenai waktu pembukaan pendaftaran calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor, maka hari ini Kamis, 27 Ramadhan 1435 H/ 24 Juli 2014 pendaftaran calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang bertempat di Kampus Gontor Putri 2 untuk sementara ditutup. Pendaftaran akan dibuka kembali pada tanggal 3 Syawwal 1435 H  yang bertempat di Kampus Gontor Putri 1.

Bagi calon pelajar yang telah mendaftar pada bulan Ramadhan kemudian pulang setelah melaksanakan ujian lisan diwajibkan untuk kembali ke Kampus Gontor Putri selambat-lambatnya pada tanggal 12 Syawwal 1435 H/ 8 Agustus 2014.

_Panitia Pendaftaran Calon Pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri_

Beberapa poin penting yang harus diketahui mengenai pendaftaran calon pelajar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2014:

• Memahami syarat dan waktu pembukaan pendaftaran
• Pendaftaran dibuka mulai pukul 07.00 – 17.00 dan setelah shalat tarawih hingga 24.00.
• Pengarahan di selenggarakan pada pukul 07.00, 09.00, 11.00, dan 16.00.
• Ujian lisan langsung di laksanakan setelah menyelesaikan proses pendaftaran.
• Surat keterangan dokter bukan menjadi syarat ujian lisan, namun menjadi syarat ujian tulis.
• Setelah melaksanakan ujian lisan calon pelajar diperkenankan untuk pulang ataupun menetap dipondok.
• Seluruh calon pelajar diwajibkan kembali lagi ke Pondok pada tanggal 12 Syawwal 1435/ 8 Agustus 2014.

Gontor 3 Kediri: Puluhan Guru Pondok Modern Darul Ma’rifat   menggelar buka puasa bersama di Balai Pertemuan Pondok Modern. Acara yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3 Kediri ini dihadiri oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor 3, Guru guru , dan Masyarakat Kediri.

Dalam sambutannya, pada Rabu 16 Juli 2014, Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darul Ma’rifat, K.H.Husni Kamil Djaelani S.Ag , mengungkapkan tujuan digelarnya acara tersebut, yaitu untuk mempererat kembali silaturahmi antar sesama Guru dan tokoh masyarakat Kediri.

Beliau juga menambahkan, persatuan yang ada saat ini harus dikembangkan ke semua kalangan termasuk keterlibatan santri dari pasantren-pasantren yang ada di Kediri. Karena spirit perubahan akan lengkap jika kedua insan tersebut bersatu, dimana kedua kaum intelek tersebut seyogyanya menjadi ujung tombak perubahan dalam tatanan satu bangsa Islam khususnya di Kediri dan Indonesia pada umumnya.
Di kesempatan yang sama, Al-Ustadz Abdurrohim Soleh, selaku Direktur KMI Gontor 3 yang juga turut hadir pada acara tersebut mengatakan dirinya sangat bangga melihat persatuan Guru dan Masyarakat Kediri yang hadir pada hari itu. Ini membuktikan bahwa Rasa rukun diantara masyarakat dan Pondok masih ada.MR21

Untuk mengontrol kegiatan pada bulan Ramadhan, maka pada tanggal 24 Juni  dibentuklah panitia bulan Ramadhan, yang beranggotakan seluruh santriwati kelas 5. Acara tersebut berlangsung di Masjid dan disampaikan oleh Ustd. Suwarno TM, S. Ag. Dimana dalam bulan Ramadhan tersebut santriwati kelas 5 dituntut untuk melaksanakan tugas dari Pondok yang diberikan kepada mereka dengan benar dan iklhas. Seperti: Mengecat pondok, pendaftaran pondok ramadhan, bersih-bersih, dll. Kepanitiaan ini berakhir dengan berakhirnya bulan Ramadhan.

Untuk pematangan dalam berorganisasi, maka pada bulan Ramadhan diadakan musayawarah kerja bagian Koordinator dan OPPM yang diikuti seluruh pembimbing organisasi dan santriwati kelas 5. Adapun acara ini berlangsung dari tanggal 19 Juni  sampai 25 Juni dan dibuka di Masjid oleh Ustd. Suwarno TM, S. Ag. Musyawarah tersebut terdiri dari 3 sidang, yaitu: Sidang Pleno, Sidang Komisi dan Sidang Paripurna. Dan bertujuan untuk melahirkan suatu peraturan Namudaji, yang akan membawa perkembangan Pondok lebih baik.  Dengan berakhirnya musayawarah kerja dan ditetapkannya peraturan-peraturan yang ada di Pondok, maka seluruh pengurus organisasi dan santriwati Gontor Putri 2 harus mempertanggungjawabkannya serta melaksanakannya.