Home Blog Page 476

“Home Alone” Hantar Wisma Hadi Raih Juara Umum EDC 2014

0

2GONTOR-Rayon Wisma Hadi sukses meraih gelar Juara Umum English Drama Contest (EDC) 2014 yang berlangsung Jum’at (28/2) lalu, setelah berhasil menampilkan drama menarik berjudul “Home Alone”. Setiap anggota rayon yang terlibat mementaskan drama ini tampil dengan performa terbaik. Sebelumnya, Anandito Volta, selaku Ketua Penggerak Bahasa Wisma Hadi, mengaku cukup kesulitan ketika melatih drama ini. Di samping dialognya yang cukup panjang, cerita yang terkandung dalam drama ini dikhawatirkan tidak bisa menarik perhatian penonton. Selain itu, performa setiap rayon yang berpartisipasi pada lomba drama berbahasa Inggris ini juga tidak bisa diremehkan. Kendati demikian, Wahyu Kurniawan, selaku Ketua Rayon Wisma Hadi, tetap optimis terhadap kemampuan anak didiknya bahwa mereka bisa menyuguhkan drama terbaik.

Ditampilkan dengan akting memukau dan penuh penjiwaan dari setiap aktornya, drama bergenre komedi ini mendapat apresiasi yang baik dari dewan juri dan para penonton. “Home Alone” merupakan drama yang mengisahkan tentang seorang anak saat ditinggal sendirian oleh kedua orang tuanya di rumah. Ketika itulah ia harus berhadapan dengan dua orang perampok yang ingin merampok rumahnya. Dengan segala kecerdikan yang dimilikinya, ia pun dapat menaklukkan keduanya sendirian.

Menurut para juri, drama ini dipentaskan dengan apik dan  sempurna. Bahasa Inggris yang digunakan cukup lugas, sehingga dialog yang disampaikan mudah dimengerti para penonton. “Akhirnya kami bisa membayar mahal hasil jerih payah selama ini,” ujar Ketua Rayon Wisma Hadi.

Wisma Hadi berhasil meraih poin tertinggi dari segi judul, bahasa, dan aktor, sehingga gelar rayon dengan Bahasa Terbaik dan Aktor Terbaik juga dapat diraih. Darul Hijrah selaku rival terberat juga memiliki poin yang terus membayangi Wisma Hadi. Dengan drama berjudul “Abu Bakar’s Leadership”, rayon yang kerap disapa DH itu juga menampilkan performa terbaiknya. “Dua rayon itu sama-sama berhasil membuat penonton dan dewan juri terperangah,” ujar Ustadz Teguh Mubarok, selaku ketua dewan juri. Akan tetapi, atas penilaian dewan juri secara keseluruhan dengan meninjau dari segi kemampuan penampilan para aktor dan kualitas bahasa, Wisma Hadi masih diunggulkan.

Sebagai aktor utama dari Wisma Hadi, Arif Wibawanto, selaku pemeran Kevin dalam drama berjudul “Home Alone”, mengaku cukup kesulitan ketika harus menghafal rangkaian dialog yang disediakan. Akan tetapi, dengan bimbingan para pengurus rayon serta dukungan dari para sahabat, Arif berusaha memberikan yang terbaik. Akhirnya, ia berhasil terpilih sebagai Aktor Terbaik pada ajang EDC tahun ini. toms

Urutan pemenang EDC 2014:
Rayon Sighar                  : Juara 1 : Wisma Hadi
                                                   Juara 2 : Darul Hijrah
                                                   Juara 3 : Gedung Baru Sighar
Rayon Kibar                   : Juara 1 :  Saudi 1 lt 2
                                                  Juara 2 :  Saudi 3 lt 3
                                                  Juara 3 :  Palestina
The Best Language      :                   Wisma Hadi
The Best Actor               :                    Arif Wibawanto (siswa Kelas 1-C, anggota Rayon Wisma Hadi dari Pekalongan)
General Winner             :                   Wisma Hadi

Gugus Depan 15089/01 Juarai Perkajum Gelombang III

0

Gugus Depan 15089-01 Raih Juara PerkajumGONTOR–Koordinator Gerakan Pramuka Gugus Depan 15089 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kembali mengadakan Perkemahan Kamis-Jum‘at (Perkajum) pada tanggal 28 Februari–1 Maret 2014 lalu. Perkemahan ini merupakan yang ketiga dalam setahun ini, sedangkan Perkajum Gelombang I dan II diadakan pada semester pertama. Kali ini, Perkajum mengambil lokasi di bumi perkemahan yang berlokasi di lapangan SMPN 1 Sambit, Campursari, Sambit, Ponorogo.

Sesampainya di bumi perkemahan, seluruh adika bergegas untuk mempersiapkan segala kebutuhan Malam Unggun Gembira pada Kamis malam. Usai acara tersebut, para adika mengambil waktu istirahat di kemah mereka masing-masing. Sedangkan pada Jum’at paginya Perkajum diisi dengan acara hiking atau penjelajahan yang disertai dengan aneka perlombaan.

“Perkajum merupakan kegiatan yang melatih kebersamaan, kemandirian, dan mental suatu kelompok,” ujar Sandy Hendra Wibawa, salah seorang pengurus Koordinator Gerakan Pramuka.

Acara ini dipanitiai oleh santri Kelas 5 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) yang berjumlah sekitar 50 orang, diketuai oleh Ahmad Leo dan Ramadhani, dan dibimbing langsung oleh para pengurus Koordinator Gerakan Pramuka dari Kelas 6 KMI. Kegiatan ini, diikuti oleh seluruh adika-adika Gugus Depan 15089 yang dipilih langsung oleh Pembantu Pembina dan Pembina Gugus Depan. Setiap Gugus Depan mengutus 40 orang adika.

Berbagai perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan Perkajum Gelombang III ini meliputi bidang kecakapan dan ketangkasan, serta skill kepramukaan. Dengan meraih poin tertinggi dari setiap perlombaan yang ada, Gugus Depan 15089/01 mampu keluar sebagai pemenang dalam perlombaan ini, kemudian disusul oleh Gugus Depan 15089/13, dan Gugus Depan 15089/15 sebagai juara kedua dan ketiga. ikami86

Jabatan Pelajaran Negeri Johor Melawat ke PMDG

0

Jabatan Pelajaran Negeri Johor, Malaysia Melawat ke PMDG

DARUSSALAM–Kamis (27/2) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kedatangan tamu dari rombongan Lawatan Jabatan Pelajaran Negeri Johor, Malaysia. Lawatan ini bertujuan untuk mengobservasi tata cara pendidikan dan pengajaran bahasa Arab di PMDG. Rombongan lawatan ini berjumlah 24 orang, terdiri dari 16 orang kepala sekolah Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Negeri Johor, 5 orang pegawai dari Jabatan Pelajaran Negeri Johor, dan 3 orang pemandu yang memimpin lawatan ini.

Lawatan ini diketuai oleh Bapak Lukmanul Hakim, salah satu pegawai di Jabatan Pelajaran Negeri Johor, Malaysia. Rombongan disambut oleh perwakilan Pimpinan Pondok, Ustadz Ahmad Saefullah, M.A. di Aula Gedung Aligarh Kampus PMDG Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Ustadz Ahmad Saefullah, M.A. menjelaskan seluk-beluk pendidikan dan pengajaran di PMDG Pusat, khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran bahasa Arab.

Jabatan Pelajaran Negeri Johor, Malaysia Melawat ke PMDG2Setelah lawatan di Kampus PMDG Pusat, rombongan bertolak ke Institut Studi Islam Darussalam (ISID). Lawatan di ISID disambut oleh Ustadz Luthfi Muhyiddin, M.A., dengan didampingi beberapa orang dari staf rektorat dan mahasiswa. Dalam pertemuan ini, Ustadz Luthfi Muhyiddin, M.A. menjelaskan perihal penerapan bahasa Arab dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademis dan non-akademis di ISID.

Selepas pertemuan di ISID, lawatan berlanjut ke Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1. Pada Jum’at (28/2) pagi, rombongan disambut oleh Wakil Pengasuh Gontor Putri 1, Dr. H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A., dan Wakil Direktur, H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. di Guest House Barat,yang terletak di samping Gedung Kuwait, Kampus Gontor Putri 1.

“Kedatangan Bapak-bapak ke sini sangatlah berarti bagi kami, bagi santri-santri, dan bagi pondok ini. Kunjungan ini menandakan bahwa kami tidak sendirian, bahwa di belahan dunia lain pun perjuangan mendidik dan membina umat terus diperjuangkan,” ucap Wakil Pengasuh, Dr. H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A., di awal sambutannya. Beliau menjelaskan banyak tentang pondok, tentang keikhlasan yang menjadi ruh di Gontor, serta tentang konsep berkah yang merupakan sebuah penghargaan dari Allah bagi orang-orang yang mau membantu dan memperjuangkan pondok dengan ikhlas, tanpa pamrih.

Malamnya, rombongan mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 3. Pada pertemuan yang dilangsungkan di Guest House tersebut, salah satu anggota Badan Wakaf PMDG, K.H. M. Masruh Ahmad, M.A., M.B.A., berkesempatan untuk menyambut rombongan tamu.  Beliau didampingi oleh Ustadz Dr. H. Fairuz Subakir, M.A. dan Ustad Muhammad Abdullah Bajuri, Lc. Perbincangan yang berlangsung selama dua jam ini, yaitu mulai pukul 20.00-22.00 WIB, berjalan dengan khidmat dan penuh antusias. irba

GSD Pupuk Kebersamaan Siswi Kelas 3 Intensif dan Kelas 4

0
Penampilan para santriwati pada acara GSD
Penampilan para santriwati pada acara GSD

MANTINGAN–Jum’at (21/2) lalu, Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Gebyar Seni Darussalam (GSD) bagi siswi-siswi Kelas 3 Intensif dan Kelas 4. Acara yang berbentuk penampilan drama berbahasa Arab dan Inggris ini bertempat di Auditorium Gontor Putri 1.

Kedua angkatan kelas yang terlibat pada penyelenggaraan GSD ini menyuguhkan tontonan drama yang spektakuler. Kelas 4 menampilkan drama berlatar Mongolia, sedangkan Kelas 3 Intensif mengambil latar Palestina. Masing-masing penampilan disediakan waktu berdurasi 1,5 jam.

Di penghujung acara, Dewan Juri yang didampingi segenap pembimbing dari wali kelas dan para asisten memberikan penilaian terhadap penampilan kedua angkatan kelas. “Tidak ada yang menang ataupun kalah. Kalian semua saling melengkapi satu sama lain,” demikian tutur Dewan Juri sebelum memberikan penilaian dan evaluasi.

Selain bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kompetitif para siswi di bidang seni dan bahasa, acara ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan mempererat kerjasama antara Kelas 3 Intensif dan Kelas 4. Kedua angkatan ini akan tergabung menjadi satu angkatan di Kelas 5 kelak, bekerjasama dan bahu-membahu menyelenggarakan Pagelaran Seni Drama Arena. data_gp1

Perfotoan OPPM dan KOORDINATOR 688

0

Gontor 3 – Sabtu (01/03/14), Pondok Modern Darussalam Gontor 3 Darul Ma’rifat Kediri mengadakan perfotoan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Gerakan Koordinator bersama Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz H. Husni Kamil Djaelani, S.Ag. dan Bapak Direktur KMI Al-Ustadz H. Abdurrohim Sholeh serta para pembimbing kelas enam di depan Gedung Syiria.

PPL ke Bustanul Ulum Al-Ghozali Tumbuhkan Solidaritas Mahasiswa

0
Seluruh mahasiswa ISID semester VI tengah berfoto bersama Pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Al-Ghozali, K.H. Ahmad Shadiq, usai upacara pelepasan kegiatan.
Peserta PPL berpose bersama Pimpinan PP Bustanul Ulum Al-Ghozali usai upacara pelepasan. 

DARUSSALAM-Praktik Pengayaan Lapangan (PPL) adalah kegiatan intrakurikuler yang diselenggarakan secara rutin oleh setiap Perguruan Tinggi, guna mendidik para mahasiswanya untuk menjadi guru yang profesional, serta mampu mengelola suatu lembaga pendidikan dengan baik dan benar. Pada dasarnya, penyelenggaraan PPL di sekolah tertentu adalah sebagai wujud aplikasi secara praktis akan seluruh teori yang diterima oleh mahasiswa saat menimba ilmu di Perguruan Tinggi.

Tepat pada hari Sabtu (22/2), secara resmi, rombongan PPL Fakultas Tarbiyah semester VI Institut Studi Islam Darussalam (ISID) diberangkatkan. Dengan dipimpin oleh Drs. H. Sutrisno Ahmad dan Muhammad Ismail, M.A., selaku dosen pembimbing, rombongan yang berjumlah 39 orang mahasiswa ini berangkat dengan semangat juang yang prima.

Pondok Pesantren (PP) Bustanul Ulum Al-Ghozali yang beralamatkan di Dukuh Dempok, Wuluhan, Jember, pun menjadi objek praktik pada kegiatan kemahasiswaan kali ini. Selaku Pimpinan Pondok, K.H. Ahmad Shadiq, menyambut dengan sangat ramah kedatangan rombongan dari ISID, dan berharap agar rombongan mampu beradaptasi di lingkungan pesantren dengan segera, bahkan segalanya yang dibutuhkan selama kegiatan akan dipenuhi oleh pihak Pondok.

“Kedatangan para mahasiswa dari Gontor ke pondok kita ini adalah barokah, maka, barangsiapa yang tidak aktif untuk belajar kepada mereka, dia termasuk orang yang merugi,” ucap K.H. Ahmad Shadiq saat berpidato di hadapan seluruh santri dan santriwatinya usai shalat Subuh.

Acara berlangsung selama enam hari, 22-28 Februari 2014, dan diisi dengan berbagai macam kegiatan, seperti latihan pentas seni, belajar di kelas, pemberian kosakata, membaca Al-Qur’an bersama, tau’iyyah diniyyah, dan lain sebagainya. Diharapkan, usai kegiatan ini, para santri dan santriwati mampu belajar lebih baik dan optimal sesuai dengan harapan pendiri pesantren ini. Aminsazza

Produksi Susu Kambing Etawa

0

GONTOR 3 – setelah sukses dengan peternakan sapinya kini pondok modern gontor tiga mencoba mengembangkan potensi peternakannya kepada pemeliharaan dan peternakan kambing etawa, kambing etawa sangat terkenal dengan susunya yang segar dan baik untuk diminum, untuk memulai pemeliharaannya staf peternakan mencoba dengan 10 kambing etawa

Bersatu Membantu Ummat Dikelud

0

Gontor 3 – Setelah melakukan observasi di wilayah yang terkena gunung kelud akhirnya wakil pengasuh pondok modern gontor tiga memutuskan memberangkatkan beberapa asatidz untuk membantu ummat di wilayah terdekat yang terkena erupsi gunung kelud, maka pada hari jum’at 28 R.tsani 1435 yang bertepatan dengan 28 Februari 2014, 133 asatidz dan 66 pekerja bangunan di kerahkan untuk melaksanakan bakti sosial di dusun Laharpang desa Puncu kecamatan Pare, Kediri.

Tahsinu-l-Qiro’ah Tingkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Siswa

0
Kegiatan Tahsinu-l-Qiro'ah di Masjid Jami'
Kegiatan Tahsinu-l-Qiro’ah di Masjid Jami’

GONTOR-Selama tujuh hari, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menyelenggarakan program Tahsinu-l-Qiro’ah, dengan tujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an siswa-siswa Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Jam’iyyatu-l-Qurro’ (JMQ), sebagai penanggung jawab program ini, memfokuskan program bagi siswa Kelas 5 dan 6 saja. Sebagai pengurus asrama, siswa Kelas 5 dituntut untuk memperhatikan dan menyempurnakan kekurangan anggota dalam membaca Al Qur’an di setiap asrama. Sedangkan siswa Kelas 6 tidak lama lagi akan menjadi alumni, mereka harus membekali diri dengan banyak hal untuk berkiprah di masyarakat kelak, salah satunya adalah kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik.

Program tahunan tidak diikuti siswa Kelas 5 dan 6 secara keseluruhan, namun para peserta program ditentukan dengan beberapa alasan dan kriteria. Peserta dari Kelas 5 dipilih dari mereka yang aktif sebagai pengurus asrama, sedangkan peserta dari Kelas 6 dipilih dari mereka yang dinilai masih lemah dalam membaca Al-Qur’an. Anggota dan pengurus JMQ sendiri diharuskan mengikuti program ini, walaupun mereka merangkap sebagai panitia pelaksana.

Sementara itu, sebanyak 11 orang tutor terlibat dalam program ini. Mereka semua merupakan alumni JMQ sendiri, dengan empat orang di antaranya telah menyelesaikan masa pengabdian di Gontor, sedangkan sisanya masih tercatat sebagai guru KMI Gontor. Di tahun sebelumnya, program ini melibatkan beberapa tutor yang didatangkan dari salah satu yayasan qori’ di Kota Malang, akan tetapi materi yang disampaikan kurang maksimal. Di samping itu, status mereka yang non-alumni menyebabkan mereka tidak mengetahui kebutuhan para santri dalam program ini, sehingga metode yang digunakan pun kurang efektif.

Berbeda dengan beberapa tahun silam, dengan menggunakan fasilitas LCD, metode yang disampaikan lebih efektif dan bervariasi. Para peserta bisa melihat langsung bacaan-bacaan yang berkaitan dengan lidah dan tenggorokan, sehingga mereka benar-benar mengerti cara melafalkan huruf-huruf sesuai makharij-nya. Beberapa materi yang disampaikan pada program ini meliputi itmamul harakah, ghunnah, makharij beserta sifat-sifatnya, dan ‘adalah.

“Kebanyakan santri kurang memperhatikan lidah dan mulut mereka dalam membaca Al-Qur’an, maka kita tampilkan gambar-gambar lidah, mulut, dan tenggorokan dengan perantaraan LCD. Sehingga, mereka tahu bahwa bagian-bagian mulut tersebut sangat mempengaruhi bacaan mereka,” tutur Ustadz Denny Ramli Fauzi, salah satu tutor pada program ini.

Tahun ini, seluruh peserta dari Kelas 6 KMI mengikuti program ini di Gedung Rabithah. Pada waktu yang bersamaan, siswa Kelas 5 mengikutinya di Masjid Jami’. Mereka mengikuti dengan antusias dan berdisiplin dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB setiap hari. Demi kelancaran program, para peserta diizinkan meninggalkan kegiatan belajar selama seminggu penuh. Sementara pada malam hari, program ini dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB bertempat di Masjid Jami’ Gontor Pusat, tanpa terpisah antara Kelas 5 dan 6. toms

PMDG Siapkan “Perwira-Perwira” Baru Organisasi

0
K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan pesan dan nasihat kepada para utusan terpilih dari tiap-tiap konsulat
K.H. Hasan Abdullah Sahal memberikan pesan dan nasihat kepada para utusan terpilih di BPPM.

DARUSSALAM–Rentetan “pemilu” ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berjalan dengan tertib, transparan, dan khidmat. Jiwa ukhuwah islamiyah nampak jelas sekali ketika berlangsungnya acara pemilihan di tiap-tiap konsulat dan gugus depan. Semua rata, merasakan bagaimana dan mengapa harus memilih.

Setelah pemilihan utusan konsulat dan utusan gugus depan Gerakan Pramuka, sebanyak 86 orang santri Kelas 5 terpilih memasuki Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) untuk diseleksi kembali hingga menyisakan 10 besar calon ketua, baik untuk OPPM maupun Koordinator Gerakan Pramuka. Tepatnya pada Rabu (27/2) malam, dengan bimbingan intensif dari Staf Pengasuhan Santri, Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori), dan segenap wali Kelas 5, para utusan terpilih menyimak dengan khidmat pesan dan nasihat K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan PMDG.

Beliau menasihati, “Jangan berpikir ‘saya jadi apa?’, ‘saya dapat apa?’, tapi, berpikirlah ‘apa yang bisa saya berikan untuk pondok ini?’,” tutur beliau dengan tegas memandang satu demi satu wajah santri-santrinya.

Tidak cukup sampai di situ, beliau menambahkan, “Pondok ini dipercaya oleh masyarakat, maka kepercayaan ini harus dikembangkan. Tidak lantas berdiam diri, tidak bergerak, karena merasa sudah dipercaya. Kepercayaan ini adalah kepercayaan masyarakat kepada pendidikan Gontor.”

“Patah tumbuh hilang berganti, sebelum hilang sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”. Dengan tertibnya seluruh rentetan acara tersebut, menandakan estafet amanah mutlak dilakukan. Pertanda akan terlahirnya perwira-perwira baru pada tanggal  8-10 Maret 2014 nanti, yang merupakan acara puncak dari rentetan estafet kepengurusan kedua organisasi tersebut. Akan segera terlahir para perwira cerdas bak Ali bin Abi Thalib, adil dan sederhana bak Umar bin Khattab, yang lembut dan tegas bak Abu bakar As-Shiddiq, yang dermawan bak Usman bin Affan, yang zuhud bak Umar bin Abdul Aziz, dan seperti pemimpin-pemimpin Islam gemilang lainnya. elfah