Home Blog Page 503

‘Poetry Reading’ dan ‘Song Festival’: Ajang Unjuk Gigi Para Santri Darussalam

0
Salah seeorang siswa sedang membawakan lagu pada Song Festival, Kamis (19/8) lalu di Aula BPPM.
Salah seeorang siswa sedang membawakan lagu pada Song Festival, Kamis (19/8) lalu di Aula BPPM.

DARUSSALAMPoetry Reading dan Song Festival yang merupakan bagian dari rentetan kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, menjadi ajang unjuk gigi para santri yang berkompeten di dunia tarik suara dan seni puisi. Acara yang digelar pada Kamis (19/8) ini diikuti oleh 6 siswa dari 6 rayon yang berbeda, serta dihadiri pula oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Keluar sebagai juara pertama dalam Poetry Reading adalah Fikri (3C/Syiria Lt. 2), kemudian diikuti oleh Fajar (3XB/Saudi 1/3) dan Fahrurrozi (1G/Darul Hijroh). Adapun dalam Song Festival, juara pertama disabet oleh Rizky (1XG/Wisma Hadi), juara kedua Malik (2N/Syiria Lt. 2) dan di tempat ketiga Yogi (3XB/Saudi 3/3).

Selain itu, panitia acara yang dilakoni oleh siswa kelas 4 dan kelas 3 intensif ini, berusaha memberikan kesan yang berbeda. Hal ini terlihat dari background yang menggunakan konsep timbul, sehingga memberikan kesan hidup dan nyata. binhadjid

Penampilan Santriwati Semarakkan PKA Gontor Putri 5

0
Pengibaran bendera merah putih pada apel tahunan PKA Gontor Putri 5, Ahad (22/9).
Pengibaran bendera merah putih pada apel tahunan PKA Gontor Putri 5, Ahad (22/9).

KANDANGAN – Penampilan para santriwati Gontor Putri 5 yang dikemas dalam tarian dan musik, menyemarakkan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khubatu-l-‘Arsy (PKA) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5, Kandangan, Kediri, Ahad (22/9) pagi. Ratusan santriwati yang turut tampil dalam PKA tahun ini terbagi dalam 3 bagian, Atraksi Pramuka, Tarian dan Senam Massal.

Selain penampilan dari para santriwati, Apel Tahun ini juga semakin ramai setelah Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) dari Gontor Pusat dan Reog Ponorogo dari Gontor 3, turut unjuk gigi dalam acara ini.

Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. yang mewakili Pimpinan PMDG dalam Apel kali ini mengingatkan para hadirin untuk kembali mengingat akan arti penting Khutbatu-l-‘Arsy. “Khutbatu-l-‘Arsy perlu diadakan upaya untuk kristalisasi. Intervensi terhadap pondok adalah kezaliman,” tutur Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. di sela-sela pidato tahunan. binhadjid

Kelas Akselerasi: Pengalaman Baru di Kelas Baru

0

GONTOR–Sudah menjadi hal rutin yang diadakan setiap tahunnya, yaitu pemanggilan beberapa anak yang memiliki prestasi untuk langsung duduk di kelas 3. Tepat pada hari Sabtu (7/9) pagi, staf KMI memanggil beberapa siswa kelas 2B yang akan diberikan kesempatan untuk langsung duduk di kelas 3.

Al-Ustadz K.H. Masyhudi Subari, M.A. selaku direktur KMI yang langsung memberikan nasehat kepada 8 orang siswa. Beliau mengatakan, “Ini adalah hadiah atas prestasi yang sudah diraih di kelas satu. Mohon diterima dan dicoba, tidak perlu minder”.

Adapun kriteria yang diajukan adalah para siswa yang memperoleh nilai tertinggi di kelas satu, dengan jumlah kumulatif tertinggi nilai di awal dan akhir tahun. Adapun Bapak direktur menyetujui 8 dari 11 siswa yang diajukan oleh staf KMI. Nama-nama mereka adalah:

Kelas 3B
M. Adji Chandra Wahid
Arif Abd. Rohim
M. Syauqy Al Ghifari

Kelas 3C
Farrel Rais Ra’aeng Zuhdi
Ihsanu Ulumudin
M. Fikri Mirfaqo

Kelas 3D
Ahmad Utsman As Shofi
M. Ulil Albab

Dengan diberikannya kesempatan untuk langsung duduk di kelas 3, diharapkan para siswa yang bersangkutan dapat meningkatkan prestasi khususnya di bidang akademis. fei

Kontingen Gontor 2 Cetak Sejarah Baru di LP3 XXVI

4

Pembagian hadiah pada acara penutupan LP3 XXVI

GONTOR–Kegiatan Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3) yang juga menjadi salah satu rentetan acara Khutbatu-l-‘Arsy pada tahun ini diselenggarakan untuk kali ke-26. Acara yang bertemakan “Pramuka Merajut Ukhuwah Islamiyyah” dan bermottokan “One Scout, One Heart, One Purpose” ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pondok Modern Darussalam Gontor.

Acara ini diselenggarakan dari hari Rabu (18/9) sampai hari Senin (23/9) yang dibuka pada hari Rabu siang oleh Al-Ustadz H. Farid Sulistiyo, Lc. Adapun peserta yang ikut serta dalam acara ini berjumlah 51 kontingen penggalang dan 47 kontingen penegak yang berasal dari kontingen dalam, pondok cabang, dan pondok-pondok alumni.

Perlombaan ini dilaksanakan dalam kegiatan harian yang meliputi empat tahap perlombaan, serta diselenggarakan dalam Total Outdoor Method. Adapun yang dilombakan meliputi; skill kepramukaan, keterampilan dan kesenian, ketangkasan, mental spiritual dan wawasan, pengetahuan dan seni budaya, serta kedisiplinan anggota yang dikonsep menjadi berbagai macam perlombaan seperti baris-berbaris, cerdas cermat, morse, dsb. Adapun hewan yang dijadikan maskot pada acara tahun ini adalah kuda dengan nama PRAJURIT (Pramuka Rajin, Jujur, Aktif, dan Kreatif). Dan hasil akhir dari perlombaan ini adalah:

A. Juara Penggalang
Juara 1: Gontor 6
Juara 2: La Tansa, Banten
Juara 3: Gontor 2
Juara Harapan 1: Gugus Depan 15089-9
Juara Harapan 2: Darunnajah 2
Juara Harapan 3: Gontor 3

B. Juara Penegak
Juara 1: Gontor 5
Juara 2: Daar-el-Qolam 2
Juara 3: Gugus Depan 15089-13
Juara Harapan 1: Gugus Depan 15089-15
Juara Harapan 2: Gontor 2
Juara Harapan 3: Daar-el-Qolam 3

Juara Umum: Gontor 2
Juara Favorit: Gugus Depan 15089-15

C. Bindamping Teladan
1. Amar Tarmidzi dari kontingen Roudhotul Hasanah
2. Adi Riza Gugus dari kontingen Depan 15089-15
3. Najmuddin dari kontingen Darunnnajah 2

D. Adika Teladan
1. M. Rizki Hasan dari kontingen Al-Amanah Al-Gontory
2. Nur Cahya Imaning dari kontingen Gontor 5
3. Akbar Izar dari kontingen Gontor 13

Dengan diadakannya perlombaan ini, diharapkan dapat mempererat tali ukhuwah Islamiyyah di antara Pondok Pesantren, membina dan mengembangkan sikap iman dan taqwa kepada Allah SWT, ikhlas, mandiri, peduli, bertanggungjawab, dan menambah pengetahuan serta keterampilan para peserta. Fei

Ketua IKPM Pusat Turut Hadiri Apel Tahunan di Poso

0
Pengibaran bendera merah putih pada Apel Tahunan PKA Gontor 13 dan Gontor Putri 6, Selasa (3/9) lalu.
Pengibaran bendera merah putih pada Apel Tahunan PKA Gontor 13 dan Gontor Putri 6, Selasa (3/9) lalu.

POSO – K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed., Ketua Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Pusat sekaligus salah satu anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), pada Selasa (3/9) lalu turut menghadiri Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy yang diselenggarakan di Pondok Modern Gontor 13, Poso Pesisir. Kehadiran beliau pada Apel Tahunan merupakan bagian dari rentetan kegiatan Apel Tahunan dan kegiatan IKPM di beberapa tempat pulau Sulawesi dan Sumatera.

Pelaksanaan Apel Tahunan Gontor 13 yang disatukan dengan Gontor Putri 6 ini begitu semarak. Kesemarakan ini tidak lepas dari penampilan Marching Band Gema Nada Ittihadul Ummah, Persadima, Perbedima, Reog Ponorogo, Ondel-ondel serta beberapa tarian adat nusantara.

Hingga kini, Gontor 13 di bawah asuhan Ustadz H. Cecep Sobar Rohmat, S.Th.I. ini telah memiliki santri berjumlah 114 orang.Binhadjid

Tarian Internasional Turut Semarakkan PKA Gontor 3

0
Penampilan Marching Band Gita Cakra Nada Ma'rifat dalam Apel Tahunan PKA Gontor 3, Rabu (18/9).
Penampilan Marching Band Gita Cakra Nada Ma’rifat dalam Apel Tahunan PKA Gontor 3, Rabu (18/9).

KEDIRI – Tarian-tarian khas mancanegara yang disajikan oleh para santri Konsulat Luar Negeri Pondok Modern Darul Ma’rifat Gontor 3, turut menyemarakkan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) Gontor 3, Rabu (18/9) lalu. Apel Tahunan yang diikuti seluruh santri Gontor 3 serta beberapa perwakilan dari Gontor pusat, Gontor cabang putra dan putri ini, dihadiri pula oleh Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan K.H. Akrim Mariyat, Dipl. A. Ed., anggota Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor.

Tarian yang tergabung dalam ‘Carnaval of International Art and Culture’ ini terdiri dari berbagai macam tarian, diantaranya Tari Saman, Tari Piring, Tari Perang, Tari Topeng, dan beberapa tari tradisional lainnya. Adapun kesenian yang berasal dari negara-negara lain, diantaranya Bela Diri Muay Thai, Tinikling Dance, Aborigin Dance serta Kalinka Dance.

Selain tarian-tarian tersebut, Apel Tahunan ini juga disemarakkan dengan penampilan Marching Band Gita Cakra Nada Ma’rifat, Tabloid Olahraga, Persatuan Senam Darul Ma’rifat, Persatuan Bela Diri Darul Ma’rifat serta Reog Ponorogo. Binhadjid

Penasihat Duta Besar Jepang Kunjungi Gontor

0
Tamu Jepang Dr. Shintani
K.H. Hasan Abdullah Sahal menyerahkan kenang-kenangan Gontor kepada Dr. Shintani Naoyuki

Saya menaruh perhatian kepada pondok ini, bukan karena banyaknya murid-muridnya, bukan karena keadaan gedung-gedungnya, bukan karena bahasa Arabnya, tetapi karena pondok ini telah mempunyai filsafat hidup, yang akan menjamin kelangsungan hidupnya.” Demikianlah kata-kata Syeikh Ahmad Hasan Al-Baquri, Menteri Wakaf Mesir 1995, saat berkunjung ke Gontor puluhan tahun silam.

Banyaknya tamu yang datang ke Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), tidak mempengaruhi eksisnya kegiatan Khutbatul ‘Arsy tahun ini. Rentetan kegiatan Khutbatul ‘Arsy  tetap berlangsung seperti; Apel Tahunan Gontor Pusat dan Cabangnya, Latihan Panggung Gembira dan Drama Arena, Lomba Perkemahan Penggalang dan Penegak (LP3 ke-26) dan lain-lainnya. Diantara tamu tersebut,  adalah Dr. Shintani Naoyuki Penasihat Duta Besar Jepang Urusan Politik dan Dr. Ali Munhanif Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Jakarta.

Kunjungan kali ini, berlangsung pada Jum’at (20/9) adalah dalam rangka seleksi calon peserta program Leaders’ Visit to Japan 2013 kerjasama antara PPIM dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Acara ini merupakan rutinitas tahunan, pada tahun ini Gontor mengirimkan salah satu kader terbaiknya Al-Ustadz H. Ahmad Suharto, M.A. Direktur KMI Pondok Modern Gontor Putri 1 Ngawi untuk ikut serta dalam program tersebut. elfah

Porseni Ramaikan Khutbatu-l-Arsy

0
Atraksi tendangan santri gontor dalam acara pembukaan Porseni
Atraksi tendangan santri gontor dalam acara pembukaan Porseni

DARUSSALAM-Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) menjadi ajang bagi para santri Pondok Modern Darussalam Gontor untuk meramaikan rentetan acara Pekan Perkanalan Khutbatu-l-Arsy (PKA). Acara ini dibuka langsung oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal pada Jum’at (30/8) pagi, diadakan dalam jangka seminggu. Peserta acara ini diikuti oleh seluruh rayon (asrama-red) yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor baik kategori sighor ataupun kibar yang seluruhnya berjumlah 1.764 orang.

Dalam Porseni tahun ini, diadakan beberapa lomba olahraga seperti sepak bola, bola futsal, bola basket, sepak takraw dan lomba bola voli. Perhelatan ini turut diramaikan oleh beberapa lomba lainnya seperti lomba gigit uang, tarik tambang, lari di atas batu, climbing, panco, pukul air, lari estafet, dan juga lomba raffling. Adapun pengumuman dan pemberian hadiah bagi para pemenang dari setiap lomba akan diadakan pada acara Pembagian Hadiah dan Sidasa Band, Senin (30/9) mendatang.

Milad Setengah Abad, ISID Telurkan 281 Wisudawan

1

Wisuda 2013GONTORAllahu akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Pekikan K.H. Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sontak diikuti oleh 281 orang wisudawan dan wisudawati beserta ribuan tamu undangan yang hadir membanjiri Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Pekikan takbir ini merupakan luapan rasa kesyukuran yang amat luar biasa, harapan besar, cerminan cita-cita luhur Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor untuk merealisasikan Universitas Darussalam. Dalam nasihatnya, beliau menegaskan, “Estafet nilai-nilai ini kami wariskan kepada kalian, Universitas Darussalam adalah untuk kalian. Maka, perjuangkanlah!”.

Bagaimana tidak, Rapat Senat Terbuka dalam Rangka Wisuda Sarjana Angkatan XXIII dan Pascasarjana Angkatan III kali ini beriringan dengan milad Istitut Studi Islam Darussalam (ISID) yang ke-50. Hal ini menyadarkan seluruh elemen pondok bahwasanya ISID belum sampai pada cita-cita dan harapan Trimurti, menjadi Universitas Islam yang bermutu dan berarti dengan tetap berjiwa pondok. Maka, tidak berlebihan rasanya apabila pekikan takbir para wisudawan-wisudawati begitu keras sehingga bergaung memenuhi BPPM Darussalam Gontor.

Acara berlangsung pada Kamis, (12/9) di kampus Gontor Pusat. Hadir dalam acara ini Ketua Badan Wakaf, para Anggota Badan Wakaf,  Pimpinan Pondok, Jajaran Rektorat. Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., Asisten Deputi Kekayaan Intelektual dan Standarisasi Iptek Kementerian Riset dan Teknologi RI. Beliau berkesempatan memberikan orasi ilmiah. Dalam kesempatan ini, Akbar Alfahmy Hasbullah maju sebagai perwakilan wisudawan sarjana strata I memberikan sambutan dan Khasib Amrullah sebagai perwakilan wisudawan strata II.

Tahun ini, ISID menelurkan 266 orang sarjana strata I dan 15 orang pascasarjana strata II. Dengan perincian sebagai berikut: 52 orang sarjana Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), 44 orang sarjana Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 59 orang sarjana  Fakultas Ushuluddin Prodi Perbandingan Agama (PA), 36 orang sarjana Fakultas Ushuluddin Prodi Ilmu Aqidah (IA), 20 orang sarjana Fakultas Syariah Prodi Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH), 38 orang sarjana Fakultas Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah (HES), 17 orang sarjana Fakultas Syariah Prodi Ekonomi Syariah (ES), dan 15 orang pascasarjana yang terdiri dari 14 orang wisudawan dari Program Ilmu Akidah dan satu orang wisudawan dari Program Pendidikan Bahasa Arab dengan total jumlah 281 orang.

Dalam acara ini, sempat disebutkan kategori wisudawan dengan keterangan: tesis terbaik, skripsi terbaik, dan wisudawan terbaik.

Tesis Terbaik: pertama, Asep Setiawan (Ilmu Aqidah) dengan judul “Af’aalulibaad ‘inda Fakhruddin Ar-razi, dirasah tahliliyah naqdiyyah”, kedua, Moh Hamdi (Ilmu Aqidah) dengan judul “Mulla Shadra’s Concept of Wujud”, dan ketiga Muhammad Imdad (Ilmu Aqidah) dengan judul “Mafhuumu at-Tauhid ‘inda al-Asy’ari wa Ibnu Taimiyyah fi dhau’I Ahli Sunnah wal Jama’ah”.

Skripsi Terbaik: pertama, Kharis Budi Cahyono (Tarbiyah/Pendidikan Bahasa Arab) dengan judul “as-Suluk al-Lughawi ‘inda Bhorhus Freedick wa Tanfiidzuhu fi Ta’liimi al-Lughah at-tsaniyah”, kedua, Fahrudin Mukhlis (Ushuluddin/Aqidah Filsafat) dengan judul “an-Nafs ‘inda Fakhruddin ar-Razi”, dan ketiga, Hidayatul Latifah (Syari’ah/Perbandingan Madzhab) dengan judul “Saddu adz-Dzaraa’I wa Tathbiiqatuhu bitarbiyati al-Banaati (Dirasah Haalah bima’hadi Daarissalam Gontor lil-Banaat al-Awwal li-at-Tarbiyyah al-Islamiyyah al-Haditsah) ”.

Wisudawan Terbaik: 1. Ainalmardhiaturrahman (Syariah/Hukum Ekonomi Syariah) (3.59), 2. Maulida Ayu Septa Ningrum (Ushuluddin/Perbandingan Agama) 3.56, 3. Tyas Pradhita Astari (Tarbiyah/Pendidikan Bahasa Arab) (3.55), 4. Yoke Suryadarma (Tarbiyah/Pendidikan Bahasa Arab) (3.54), dan 5. Fitri Setyo Rini (Tarbiyah/Pendidikan Bahasa Arab) (3.53). Adapun wisudawan Pascasarjana terbaik adalah Muhammad Imdad (Ilmu Aqidah) dengan IPK (3.85).elfah

 

Apel Tahunan PKA Gontor Putri 1 Berjalan Meriah dan Tertib

1

Apel Tahunan GP1DARUSSALAM– “Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy kali ini sangat spesial, extraordinary, karena Pondok Modern Darussalam Gontor menuju umur 87, 88, 89, dan 90 tahun. Hal ini perlu untuk kita syukuri.” tegas K.H. Hasan Abdullah Sahal saat menyampaikan pidato pada Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, Rabu (18/9) pagi.

Apel Tahunan yang dihadiri ketiga Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) ini berjalan meriah, tertib, dan terkendali. Selain Pimpinan PMDG, tampak hadir dalam acara ini ketua dan para anggota Badan Wakaf PMDG, para Wakil Pengasuh Pondok Cabang, guru-guru KMI Gontor Pusat dan Pondok Cabang, perwakilan santriwati dan guru-guru KMI Gontor Putri 2, mahasiswi ISID, PLMPM, serta seluruh santri Gontor Putri 1 dari kelas 1 hingga kelas 6.

Usai upacara, Apel Tahunan juga diramaikan dengan penampilan-penampilan hasil kreasi para santriwati, diantaranya Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND) yang didatangkan langsung dari Gontor Pusat, Tari Mayoret, Tari India, Tari Daerah, Tari Cina, Tari Arab, dan beberapa tari adat lainnya. elfah