GONTOR – Setelah sesi peletakkan batu pertama oleh Bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, pada Senin 19 September 2016 lalu, pembangunan menara baru Masjid Jami’ Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) langsung dimulai. Saat ini (2/11) bangunan menara lama sudah hampir rata dengan tanah. Menara baru Masjid Jami’ yang akan dibangun tersebut diarsiteki oleh Pak Slamet, alumnus Gontor asal Ponorogo yang dahulu berpengalaman sebagai staf Pembangunan Gontor.
Menurut Ustadz Dedi, menara baru dirancang dua kali lipat lebih tinggi dari menara lama. Menara lama yang mulai dibangun pada tahun 1977 itu hanya setinggi 45 meter, sedangkan menara baru direncanakan mencapai tinggi 90 meter. Selain itu, menara baru ini akan dilengkapi bangunan dasar berlantai tiga seluas 11 x 11 meter persegi. Lantai pertama diproyeksikan untuk kantor, lantai kedua akan digunakan untuk perpustakaan, sedangkan lantai ketiga rencananya akan difungsikan sebagai ruang studio rekaman atau studio radio Suara Gontor (Suargo) FM. Namun, kata Ustadz Dedi, ada juga rencana digunakan untuk kelompok pembelajaran Al-Qur’an Jam‘iyyatul Qurra’ (JMQ). Pastinya, fungsi ketiga lantai itu nantinya tergantung keputusan Pimpinan Pondok setelah proyek pembangunan menara selesai–ditargetkan–pada tahun 2018 mendatang.
Sebelum membangun Masjid Jami’ baru, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sudah memiliki masjid lama atau Masjid Pusaka. Masjid Pusaka ini tidak dapat menampung para santri yang semakin lama semakin banyak jumlahnya. Meskipun upaya untuk meluaskan Masjid Pusaka ini sudah sering dilakukan, namun tetap saja belum mampu menampung jumlah santri yang terus meningkat. Pada waktu shalat jama’ah, terutama Shalat Jum’at, makmumnya melebar sampai memenuhi ruangan kelurahan, latar kelurahan dan halaman sebelah selatan masjid.
Setelah melalui perencanaan dan penghitungan panjang, akhirnya pada tahun 1967, selepas Peringatan Lima Windu PMDG diadakan sidang Panitia Pembangunan Masjid yang juga dihadiri oleh ketiga Trimurti PMDG. Pada 16 Desember 1970 dimulailah penggalian pondasi diatas area seluas 1960 m2, dan mulai dibangun pada tahun 1969. Dan pada 4 Maret 1978 Masjid Jami’ PMDG beserta menaranya diresmikan oleh Presiden kedua Republik Indonesia, H. M. Soeharto, bersamaan dengan acara Perayaan Kesyukuran Setengah Abad PMDG. irba