DARUSSALAM- Sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang juga merupakan instrumen penting dalam kurikulum pendidikan Pondok Modern Darussalam Gontor, kegiatan kepramukaan di Gontor kembali dimulai secara resmi dalam upacara pembukaannya pada hari Kamis (8/8) siang. Upacara tersebut diadakan di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), dimulai pada pukul 14.00 WIB.
Upacara tersebut dihadiri oleh Al-Ustadz H. Imam Iskarom, Lc. yang mewakili Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor sekaligus menjadi pembina upacara pada siang hari itu. “Udkhuuluu Fii Gontor Kaaffah. Maka masuk Gontor harus utuh, secara menyeluruh. Dan pramuka merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari kurikulum pendidikan di Gontor.” Begitulah ujar beliau saat menyampaikan nasihatnya di depan para peserta upacara. Beliau juga menyampaikan bahwa kepramukaan di Gontor turut mendapatkan perhatian serius, sehingga tidak jarang Gontor mampu mengirim kontingen pada hampir setiap kejuaraan jambore yang ada baik nasional maupun internasional.
Para peserta yang turut hadir di upacara tersebut adalah seluruh anggota penggalang dan penegak dari kelas 1 sampai dengan kelas 4, staf Koordinator Kegiatan Kepramukaan, serta para asatidz dari Majelis Pembimbing Koordinator Harian (MABIKORI). Seluruh pembina pramuka dari santri kelas 5 tidak hadir dalam upacara tersebut dikarenakan masih menjalani masa Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang diadakan di PMDG Kampus 2 Madusari Siman Ponorogo sejak Ahad (4/8) lalu. Kursus tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para santri kelas 5 agar kelak ketika mereka menjadi pembina di setiap kegiatan kepramukaan mampu menyampaikan materi-materinya kepada para anggota penggalang dan penegak.
Setelah selesainya upacara, acara dilanjut dengan pembacaan tengko disiplin kepramukaan oleh Staf Pengasuhan Santri, sebelum kemudian diadakan pembacaan absen wajib bagi seluruh anggota penggalang dan penegak. Zahrulmuhsinin