GONTOR–Pada hari Sabtu (19/12) pagi, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan acara Pemilihan Utusan Konsulat. Berbeda halnya dengan penerapan sistem demokrasi di luar pesantren, demokrasi di Gontor memiliki identitas yang sangat unik yaitu Demokrasi Alam Pendidikan. Karena, memang seluruh santri memiliki hak suara, tapi pada akhirnya Kiailah yang menentukannya.
Acara dimulai pada jam ketiga tepatnya pukul 09.00 WIB, seluruh santri berkumpul di Masjid Jami’ guna mendengarkan pengarahan dan nasehat dari bapak Pimpinan PMDG dan dilanjutkan dengan Pemilihan Utusan Konsulat di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Perlu diketahui bahwa pemilihan utusan konsulat ini ditujukan untuk menyaring dan mendaftarkan beberapa nama santri kelas 5 yang akan diajukan menjadi calon Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Setiap konsulat akan mengutus beberapa nama santri kelas 5 yang terpilih untuk lanjut ke tahap berikutnya. Sehingga, sebelum menuju tahap akhir akan ada 10 orang yang tersisa. Selanjutnya, dari kesepuluh orang tersebut akan dipilih langsung oleh Pimpinan Pondok untuk menjadi ketua OPPM. Sholih