GRESIK–Dalam lanjutan safari workshop, peserta Program Kaderisasi Ulama (PKU) VIII Gontor tiba di Kota Gresik, Ahad (8/2). Kali ini, rombongan disambut di Pondok Pesantren Mambaussholihin, Suci, Manyar, Gresik. Mewakili 23 peserta PKU yang terlibat dalam kegiatan ini, M. Shohibul Mujtaba dan M. Khaerurrozikin berkesempatan menyampaikan materi tentang pemikiran Islam dan tantangannya di hadapan 400-an santri dan santriwati Pondok Pesantren Mambaussholihin.
Dalam acara berbentuk diskusi ilmiah ini, secara khusus, Mujtaba membahas tentang “Konsep Ikhtilaf dalam Islam”, sedangkan Rozikin membawa kajian berjudul “Problem Sosiologis Pluralisme Agama di Indonesia”. Keduanya menyampaikan materi secara bergantian menjelaskan permasalahan yang berkembang di kalangan umat Islam tersebut.
Para peserta yang juga berstatus sebagai mahasiswa dan mahasiswi Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) tersebut begitu antusias mengikuti workshop yang digelar PKU VIII ini. Bahkan, sebelum acara dimulai mereka sudah memenuhi tempat duduk yang telah disediakan. Menariknya, Pondok Pesantren Mambaussholihin telah menyiapkan grup hadrah yang tampil membawakan beberapa lagu bertembang qasidah. Penampilan mereka menghibur para peserta yang sudah menantikan dimulainya acara.
Lebih menarik lagi, para peserta yang hadir terlibat aktif dalam sesi diskusi. Berbagai pertanyaan kritis diajukan kepada pembicara, hingga waktu pun tak cukup banyak untuk menampung pertanyaan demi pertanyaan. Akhirnya, moderator harus membatasi pertanyaan bagi para peserta workshop karena keterbatasan waktu tersebut.
Dengan penyambutan yang begitu hangat dan dalam suasana penuh kekeluargaan, workshop PKU VIII di Pondok Pesantren Mambaussholihin berlangsung sukses. Kehadiran rombongan PKU di pondok yang juga sering disebut Pondok Suci itu meninggalkan kesan mendalam bagi kedua belah pihak.
Sementara itu, pada hari yang sama selepas menggelar workshop di Mambaussholihin, rombongan PKU VIII meluangkan waktu berkunjung ke Yayasan Tarbiyatul Athfal Masyhudiah. Yayasan yang berlokasi di Giri, Kebomas, Gresik, ini menyelenggarakan pendidikan setingkat Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Pendiri atau pemilik yayasan tersebut merupakan alumni Gontor tahun 60-an. Selain menjalin silaturahim, kunjungan ini juga dimanfaatkan pihak Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, yang tergabung dalam rombongan PKU VIII, untuk memperkenalkan program pendidikan di UNIDA Gontor kepada siswa dan siswi Yayasan Tarbiyatul Athfal Masyhudiah.*elk