Di Gontor, seluruh siswinya dididik agar mampu menjadi pendidik dan Mungdzirul Qoum yang mampu menyampaikan kebenaran. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan Praktek Mengajar yang dikhususkan bagi seluruh siswi KMI kelas 6. Acara berlangsung selama 12 hari, dimulai hari Sabtu-Rabu (16-27/1). Sebelumnya, siswi KMI kelas 6 telah diberikan pengarahan serta ujian Tarbiyah Amaliyah yang diharapkan dapat memahamkan mereka cara-cara mengajar yang baik sebelum nanti melangkah kepada praktek mengajar. Pada hari pertama (16/1) diaksanakan praktek mengajar perdana oleh 3 orang siswi KMI kelas 6 dengan mata pelajaran Muthalaah kelas 2dengan judul Az-Zhra. Mereka adalah:
1. Alfayza Rachma Azmia 6B di Auditorium
2. Syafira Hasna Mufida 6C di Aula Mini
3. Nabila Fatihatunnada 6D di Aula Gedung Makkah
Dalam praktek mengajar ini, siswi kelas 6 KMI yang terdiri dari 403 siswi dibagi ke dalam 30 kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 13-14 siswi. Siapapun yang mendapat giliran melaksanakan praktek mengajar, maka anggota kelompoknya yang tidak mendapat giliran berdiri sebagi evaluator. Hasil evaluasi akan dibacakan pada pelajaran Naqd yang dipandu oleh Ustadz/ah pembimbing. Dalam pelajaran Naqd, yang dievaluasi adalah langkah-langkah pengajaran yang dilaksanakan oleh siswi kelas 6, sudahkah ia melaksanakan langkah-langkah denagn baik sesuai urutan langkah-langkah yang tertulis atau melaksanakannya secara acak atau malah meninggalkan langkah-langkah tersebut. Selanjutnya yang dievaluasi adalah materi pelajaran yang diajarkan, sudahkah ia menjelaskan materi denagn benar atau belum. Yang ketiga yang dievaluasi adalah keadaan siswi kelas 6 ketika melaksanakan praktek mengajar di dalam kelas, apakah terlihat gugup, kurang senyum dan sebagainya. Terakhir, yang menjadi bahan evaluasi adalah bahasa. Apakah sudah benar bahasa yang diucapkan, harakatnya sudah benar atau salah dan sebagainya. Diharapkan dengan ini siswi mampu untuk mengoreksi, mau dikoreksi dan dapat introspeksi diri, sehingga mampu mengambil evaluasi dan menjadikan cara mengajarnya lebih baik dari sebelumnya.
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, para siswi harus melakukan persiapan yang matang, mulai dari memahami langkah-langkah dan materi yang akan diajarkan, membuatan I’dad lalu mengajukannya kepada pembimbing, berkonsultasi dengan Ustadzah pengajar asli, mempersiapkan media pembelajaran dan melalukan revisi penulisan I’dad jika terdapat kesalah dalam penulisannya. Dalam mempersiapkan itu semua, para siswi kelas 6 KMI diberi waktu 3 hari sebelum hari H praktek mengajar.
Berbagai eksperi terlihat diwajah para siswi kelas 6 KMI usai melaksanakan praktek mengajar ini. ada yang keluar kelas lalu meneteskan air mata, ada yang tersenyum lega dan ada pula yang terlihat sedih karena melupakan beberapa langkah pembelajaran.
Dari ini semua, diharapkan seluruh siswi kelas 6 KMI akhirnya paham bagai mana cara mengajar yang baik sehingga tujuan utama tadi dapat tercapai. Dzakiyah