Date:

Share:

Realisasi Mimpi di Drama Arena Gontor Putri 1

Related Articles

MANTINGAN – Gontor Putri 1, Senin (22/9) lalu, menyelenggarakan Drama Arena. Acara khusus yang dimiliki oleh santriwati kelas 5 yang berjumlah 590 ini dilangsungkan di lapangan hijau Gontor Putri 1. Dimulai dari pukul delapan dan ditonton oleh seluruh santriwati, dewan guru, tamu undangan juga wali santri.

Drama Arena merupakan salah satu bentuk apresiasi seni kelas 5 yang menjadi wadah untuk mengasah bakat dan kreatifitas, juga bentuk rasa syukur atas keberhasilan mereka yang telah menginjakkan kaki di kelas 5. Drama Arena adalah awal mula kebersamaan dan perjuangan dari yang sebelumnya kelas 4 dan 3 intensif lalu dipertemukan di kelas 5. Acara ini dimaksudkan pula sebagai tempat pembentukan diri mengasah mental dan jiwa kemudian sebagai penentu seberapa kuat pondasi kekuatan yang kelas 5 miliki.

“Kami berevolusi untuk berani bermimpi, untuk berani membuat sebuah perubahan bersar, karena perubahan besar tak akan terjadi sebelum kita membuat perubahan kecil,” tutur Nafysa Choir selaku ketua panitia Drama Arena.

Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd. membuka Drama Arena Siswi Kelas 5 Gontor Putri 1, Senin (22/9/2014) lalu.
Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd. membuka Drama Arena Siswi Kelas 5 Gontor Putri 1, Senin (22/9/2014) lalu.

Ustadz Ahmad Suharto, M.Pd., Wakil pengasuh Gontor Putri 1, mengatakan dalam sembutannya, “Pagi saya berangkat untuk menghadiri PKA di Gontor 2 Ponorogo, setibanya di sini saya takjub dengan dekorasi yang ada.”

Acara meliputi nasyid, koor, kabaret, drama, tari daerah, pantomim, taekwondo dance, tari India, melukis di atas air, modern dance, fashion show, juga akustik dengan menggunakan biola dan gitar. Dekorasi untuk acara ini menggunakan tema Disney Land sehingga dapat ditemui kereta kencana berikut kudanya, istana dan para putri yang menjadi manekin.

Dengan dibantu oleh pembimbing dari wali kelas dan asisten wali kelas yang berjumlah 71, siswi KMI kelas 5 berusaha merealisasikan mimpinya yang menjadi langkah awal untuk menggapai kesuksesan karena di tahun selanjutnya akan menyelenggarakan Panggung Gembira.

Rentetan acara kelas 5 tak cukup hanya di Drama Arena saja, karena esok harinya Rabu (23/9) mereka akan mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) sebagai persiapan untuk menjadi pembimbing Pramuka.

Memang benar falsafah pondok, Al-ma’hadu laa yanamu Abadan. Pondok tak akan pernah mati dari kegiatan. dhita

Popular Articles