Mantingan– Patah Tumbuh Hilang Berganti. Segala sesuatu pastilah memiliki kekurangan serta kelebihan. Reformasi pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator adalah salah satu upaya memperbaiki kekurangan setelah setengah tahun masa jabatan. Reformasi yang diselenggarakan pada Rabu malam (30/9) ini dihadiri oleh siswi KMI kelas 5 dan 6 serta bertempat di Auditorium Gontor Putri 1.
Perlu dipahami bahwa Reformasi berarti Memperbaharui. Demikianlah hal ini diadakan karena beberapa faktor, diantaranya adalah pemerataan bagi kelas 6 tahun ini yang berjumlah 606 siswi agar turut merasakan berkecimpung dalam dunia organisasi. Serta berdasarkan evaluasi para pembimbing bagian OPPM dan Koordinator menemukan adanya beberapa kesalahan serta ada beberapa bagian yang kurang pas penempatannya di awal. Maka disebabkan oleh beberapa faktor tersebut diadakanlah perundingan untuk memperbaharui struktur serta tatanan OPPM dan Koordinator. Selain perubahan struktur, ada pula kelas 5 yang dikaderkan di beberapa sektor OPPM. Hal ini ditujukan agar para kader mampu memahami seluk-beluk OPPM yang sekiranya memerlukan estafet dan kesinambungan.lebih awal.
Meski dapat dibilang hal ini termasuk langkah mundur, namun lebih baik diperbaharui daripada tidak sama sekali. Sebagaimana pesan Bapak Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, Al-Ustadz K.H. Ahmad Suharto, M.Pd.I bahwa Reformasi merupakan lapangan ujian; Ujian untuk menerima amanat bagi mereka yang terpilih, serta ujian untuk berlapang dada bagi mereka yang dipindah bagian ataupun diturunkan dari jabatan. Ada pepatah mengatakan bahwasannya Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Diharapkan setelah reformasi ini, kinerja, efektifitas serta produktifitas OPPM dan Koordinator dapat semakin meningkat. Lailafitri