DARUSSALAM- Meski tengah berada di masa liburan, bukan berarti Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) seratus persen kosong dari kegiatan. PMDG tetap mengadakan kegiatan yang akan diikut sertai oleh para santrinya walau di masa liburan sekalipun. Salah satunya, di masa liburan pertengahan tahun kali ini diadakan kegiatan Satuan Karya Dirgantara (Saka Dirgantara).
Saka Dirgantara merupakan sarana aktualisasi diri bagi para Pramuka, khususnya Pramuka Penegak untuk memupuk, mengembangkan, pengetahuan dalam bidang teknologi kedirgantaraan. Teknologi kedirgantaraan sendiri merupakan salah satu bidang disiplin teknik yang mempelajari upaya manusia dalam menjelajahi segala yang ada di dalam atmosfer maupun di luar angkasa.

Dalam pelaksanaan kegiatan Saka Dirgantara, staf Majelis Pembimbing Koordinator Harian kepramukaan (MABIKORI) bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT), Pasukan Khas (PASKHAS), yang berada di bawah naungan TNI Angkatan Udara.
Kegiatan Saka Dirgantara resmi dibuka pada hari Kamis(6/10), pukul 07.00 WIB, bertempat di depan gedung Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) Darussalam Gontor. Adapun yang menjadi Pembina Upacara adalah K. H. Akrim Mariyat, Dipl. A, Ed., Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Seluruh peserta kegiatan Saka Dirgantara yang berjumlah 239 orang diwajibkan untuk mengikuti upacara pembukaan kegiatan dan pelepasan peserta tersebut sebelum mereka diberangkatkan ke tempat kegiatan.

Kegiatan Saka Dirgantara sendiri berlangsung selama hari 5, terhitung mulai dari hari Kamis(6/10) s/d hari Senin(10/10) diakhiri dengan upacara penutupan. Para peserta akan melewati berbagai sesi latihan, seperti: Bivak, Survival, Rapling, penggunaan kompas, materi seputar Search And Rescue (SAR), dll. Adapun tempat berlangsungnya kegiatan Saka Dirgantara adalah Lanud Iswahyudi, Basecamp Singo Langu, Sarangan.
Dengan adanya kegiatan Saka Dirgantara ini, diharapkan dapat menggali potensi para adika Pramuka, serta memberikan pengalaman dan pengetahuan baru dalam bidang ketrampilan kedirgantaraan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupan guna mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa, dan negara.
(Berita: Mahadi, Foto: Saiful Al-Biruni, Editor: Neezard, Review: Riza Ashari).
Related Articles:
Saka Wira Kartika Membentuk Kepribadian Santri