Pagi itu, Kamis (12/12/2013), seluruh siswa kelas 6 nampak sumringah. Ada satu perasaan yang sulit diungkapkan, namun begitu terasa. Perasaan itu belum pernah mereka rasakan sebelumnya,karena memang hal tersebut adalah pengalaman pertama bagi mereka. Yakni, perasaan bangga. Bangga dengan perkumpulan itu. Perkumpulan yang bertemakan “Tauzii’ul A’mal fil Imtihan as-Syafahi”. Kini, pertanyaannya, mengapa mereka begitu merasa bangga? Tidak lain, dan tidak bukan adalah karena perkumpulan ini adalah perkumpulan pertama mereka bersama seluruh guru KMI, di hadapan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dan Direktur KMI. Jika sebelumnya, majlis para guru dibedakan dengan siswa kelas 6, pada perkumpulan ini, disejajarkan.
Guru-guru mereka seperti Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed., Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., Dr. H. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A., M.Phil., Dr. H. Dihyatun Masqon, dan guru-guru senior yang lain, tampak duduk sejajar dengan para siswa kelas 6. Mungkin hal inilah yang membuat mereka tampak sumringah. Sedikit bangga atas apa yang mereka capai hingga kini, yaitu duduk di kelas 6, khususnya di Kampus Pusat. Karena duduk sejajar dengan para guru, agaknya hal ini menjadikan para siswa kelas 6, sedikit mencicipi ‘atmosfer’ keguruan di Gontor. Mengingatkan kita pada wejangan K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, bahwa siswa kelas 6, wibawanya harus diangkat dengan berbagai hal, karena mereka siswa paling senior dan mendekati tittle ‘ustadz’.
Perkumpulan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) pada pagi itu begitu penting. Bahkan, dunia tak boleh mengganggu.”Ujian itu tidak penting, yang penting, adalah apa yang akan disampaikan pada perkumpulan ini,” tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal sebelum perkumpulan dimulai.
Dalam nasehatnya, K.H. Hasan Abdullah Sahal mengingatkan kepada seluruh guru KMI dan siswa kelas 6 akan pentingnya eksistensi berjalannya kegiatan pondok yang begitu dinamis ini. “Ini semua berjalan karena keterpanggilan. Keterpanggilan dari Allah, bukan manusia, bukan harta, bukan dunia. Setelah keterpanggilan, muncullah kemauan,” tutur beliau.
Usai nasehat dari Pimpinan, dilanjutkan dengan pembagian tugas ujian lisan bagi para guru dan siswa kelas 6 KMI yang dibacakan oleh Direktur KMI. Adapun pelaksanaanya, ujian lisan tersebut dilaksanakan selama 10 hari, dimulai pada Ahad (15/12) hingga Rabu (25/12).binhadjid