DARUSSALAM– Sebagai pengisi kegiatan akhir tahun para mahasiswa guru, Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Kampus Gontor mengadakan Seminar Akhir Tahun yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan santri yaitu Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) serta Serah Terima Amanat Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan 15089, masa bakti 1440-1441/2019-2020. Acara yang diadakan bertepatan dengan momen penghujung tahun 2019 masehi tersebut sekaligus menjadi penambah wawasan keilmuan mereka, yang bisa dijadikan bekal yang sangat bermanfaat untuk memaksimalkan kegiatan perkuliahan mereka.
Kegiatan tersebut dimulai pada hari Ahad (29/12) malam, dengan pemateri pertama adalah Al-Ustadz Faizuddin Harliansyah, M.IM. yang menyampaikan materi dengan judul “Online Research Skills (ORS)”.
Beliau yang merupakan Kepala Perpustakaan Pusat di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang itu menjelaskan tentang betapa pentingnya memiliki cara yang tepat untuk melakukan penelitian secara online, sehingga kita dengan segala keterbatasan namun di era modern ini mampu memanfaatkan media dan fasilitas yang tersedia untuk memaksimalkan hasil bacaan dan penelitian kita.
“Target kita malam ini adalah bagaimana mengembangkan skill penelusuran referensi-referensi secara online; kita dapat mengakses sumber-sumber belajar dan sumber penelitian yang sangat bermanfaat dan bernilai, dan itu dari seluruh dunia,” jelas beliau ketika menyampaikan tentang urgensi ORS tersebut.
Ada banyak sekali software komputer yang mampu mendukung tujuan kita di atas, jelas beliau, dan salah satunya yang didemonstrasikan pada malam itu adalah Zotero.
Kemudian pada hari Senin (30/12), sesi kedua dan ketiga diisi oleh Al-Ustadz Dr. Henri Shalahuddin, MIRKH pada sesi pagi dan Al-Ustadz Dr. M. Kholid Muslih, M.A. pada sesi malam. Materi yang disampaikan oleh beliau keduanya sama-sama menjadi pondasi penting bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa guru sebelum mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, yaitu dengan membangun framework yang sesuai dengan semangat Islam, sehingga dengan demikian mereka tidak mudah goyah dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat terutama saat bersinggungan dengan masalah aqidah.
Untuk materi pada sesi pagi bertemakan: “Metodologi Penelitian Berbasis Worldview Islam”, dan untuk materi pada malam hari adalah “Islamisasi Ilmu Pengetahuan”. Adapun untuk materi Islamisasi Ilmu Pengetahuan tersebut, tidak lain merupakan pondasi utama UNIDA Gontor itu sendiri pada setiap aktivitas keilmuan mereka, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
Dan pada sesi terakhir di Selasa (31/12) pagi, pemateri terakhir sekaligus penutup rentetan acara seminar tersebut diisi oleh Dr. Drh. Hasim Danuri, DEA. dengan tema “Integrasi Biologi Al-Qur’an”. Dari seluruh rentetan kegiatan seminar ini, para peserta dari seluruh mahasiswa guru UNIDA Gontor Kampus Gontor diharapkan dapat mengambil banyak ilmu serta wawasan baru, sehingga dengan bertambahnya bekal mereka, maka akan semakin siap untuk menghadapi berbagai permasalahan ketika terjun ke masyarakat nanti.hussein