GONTOR–Demi terciptanya sesosok manajer dan organisator yang handal, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menggelar acara Penataran Manajemen dan Keorganisasian. Agenda tahunan yang diikuti oleh seluruh ketua, sekretaris, dan bendara tiap bagian OPPM itu berlangsung selama lima hari, Kamis hingga Senin (8-12/10) di Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM). Selain itu, utusan dari tiap klub, kursus, instansi, rayon, dan konsulat juga turut berpartisipasi mensukseskan acara tersebut.
Penyusunan materi yang dipresentasikan pada penataran ini sangat variatif. Dimulai dengan materi tentang ‘Dinamika Keorganisasian di Pondok Modern’ oleh Bapak Pimpinan PMDG, K.H. Syamsul Hadi Abdan. Dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu tentang ‘Leadership’ oleh H. Yoyok Suyoto Arief, M.Si., dosen tetap di Universitas Darussalam (Unida) Gontor. Lalu sesi ketiga tentang ‘Perilaku Organisasi dan Manajemen Islam oleh Ahmad Saifullah, M.Pd., dosen tetap Unida Gontor.
Kemudian, materi selanjutnya tentang ‘Profil Sekretaris, Fungsi, dan Tugasnya dalam Organisasi’ oleh Zaki Annafiri, S.Pd.I., staf Sekretaris Pimpinan. Lalu tentang Profil Bendahara, Fungsi, dan Tugasnya dalam Organisasi’ oleh Alfian Riswanda, S.Pd.I., staf Administrasi. Dan pada sesi terakhir (keenam), panitia menentukan materi tentang ‘Administrasi, Korespondensi, dan Kearsipan’ oleh Aip Wahid Dzullatif, staf Pengasuhan Santri.
Menurut pak Kiai, pengadaan acara ini tidak telepas dari nilai dan sunah PMDG. Maka beruntunglah bagi peserta yang telah berkesempatan mengikuti acara ini.
“Acara ini adalah acara pondok yang tidak terlepas dari nilai dan sunahnya. Dan kalian termasuk orang yang beruntung karena bisa mengikuti acara ini. Bersungguh-sungguhlah, insya Allah acara ini akan bermanfaat sebagai bekal hidup kalian nanti.” Ucap Kiai Syamsul saat pembukaan acara, Kamis (8/10).
Adapun waktu pelaksanaan acara ini cukup padat dan melelahkan, yaitu siang (14.00-16.00) dan malam (20.00-22.00). Kendati demikian, penyampaian yang kreatif oleh tiap narasumber menjadikan kegiatan ini asyik dan ringan. Sehingga para peserta yang terdiri dari siswa Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Kelas IV hingga Kelas VI mampu menangkap materi dengan baik dan menyeluruh.
Kegiatan penataran ini termasuk salah satu upaya PMDG untuk menjaga kesakralan akan hidup di lingkungan pesantren. Kehidupan yang penuh dengan pendidikan dengan segala jenisnya. Pendidikan yang tidak hanya diterapkan di dalam kelas. Pendidikan yang tidak diajarkan tanpa adanya keteladanan. Baik yang bersifat formal ataupun non-formal. Demi terlahirnya para ‘mundziru-l-Qoum’ bagi agama, nusa, dan bangsa. B. Dasasta.