Mantingan –Al Ma’hadu Laa Yanaamu Abadan. Setelah melewati ujian lisan, kini santriwati Gontor Putri Kampus 1 tengah disibukkan dengan ujian tulis. Persiapan dimulai dengan pengarahan dan pembekalan yang disampaikan oleh Bapak Wakil Direktur dan Wakil Pengasuh, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Al-Ustadz KH. Hasan Abdullah Sahal.
Tepat tanggal 1 November 2018 ujian tulis resmi dibuka. Ujian berlangsung selama 11 hari (1-15/11/18) yang melibatkan seluruh santriwati kelas 1-5. Kegiatan ini memang menjadi acara tahunan, namun bukan sesuatu yang dapat diremehkan, karena merupakan kegiatan pokok yang sangat menentukan kesuksesan proses belajar mengajar di Gontor. Selama berjalannya ujian tulis, beberapa kegiatan pondok dan ekstrakulikuler diberhentikan sementara agar santriwati lebih fokus dalam belajar.
“Seindah-indahnya masa adalah masa belajar. Seindah-indahnya tempat belajar adalah di Gontor. Seindah-indahnya masa belajar adalah masa ujian”. Santriwati terlihat sangat khusyu’ belajar. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu dengan banyak mengahafal dan membaca. Tak jarang mereka rela tidur malam untuk mempersiapkan hasil terbaik di hari esok.
Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan para asatidz, ustadzah, serta seluruh santriwati dapat mengambil pelajaran yang ada, mengetahui sejauh mana tingkat kesuksesan kegiatan akademis yang telah diusahakan dan direalisasikan setengah tahun, seberapa paham santriwati dalam menguasai materi dan seberapa besar persiapan mereka menghadapi ujian, serta mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi demi meningkatkan mutu dan kualitas pondok. Seusai jihad santriwati dalam ujian tulis, santriwati akan diliburkan selama sepuluh hari. Kemudian beralih ke kelas 6 yang akan menghadapi ujian gelombang pertama.Salsabila