GONTOR–Seusainya menghadapi Ujian Lisan pada 15-28 Maret lalu, seluruh siswa Kelas 6 segera mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Tulis. Dengan materi yang sama, yaitu 28 pelajaran dengan buku sebanyak 81 eksemplar, para calon alumni 2017 tersebut rela lembur untuk menguasai semua pelajarannya. Tidak sedikit di antara mereka yang belajar hingga dini hari, bahkan sampai menjelang Shalat Subuh. Hal ini dilakukan agar mereka mampu menyelesaikan soal-soal dalam Ujian Tulis Akhir yang berlangsung selama 17 hari, yaitu 30 Maret–15 April 2017.
Ujian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Gedung Olah Raga (GOR) dan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Pengawalan dan pengontrolan pun turut diadakan. Segenap pembimbing selama 24 jam selalu bersama mereka. Mulai dari keliling saat belajar malam, membaca absen setiap pukul 23.00, hingga membangunkan tahajud bagi beberapa santri yang berniat untuknya. Lebih dari itu, mereka yang lebih dikenal dengan nama Musyrif itu mendirikan cafe darurat yang menjual aneka makanan ringan, dalam rangka mendukung suasana ujian akhir di Pondok Modern Darussalam Gontor ini.
Ujian Tulis kali ini memang yang terakhir. Namun tidak bisa dipungkiri, bahwasanya di belakang itu masih ada ujian dalam bentuk lain, yaitu Ujian Mental. Di mana para calon alumni 2017 ini dihimbau untuk selalu berdisiplin. Karena jarak waktu pascaujian menuju Pengumuman Kelulusan nanti adalah sekitar satu setengah bulan. Cukup lama, dan sangat mungkin sekali pada jangka waktu ini mereka melakukan pelanggaran, yang mengakibatkan kegagalan dalam menjalani ujian ini. Hingga akhirnya, segenap Siswa Akhir KMI Survival Generation memohon do’a, agar mereka mampu melalui semua ujian ini dengan lancar dan penuh berkah. b.Dasasta