DARUSSALAM– Sebagai salah satu sarana peningkatan bahasa santri, kegiatan-kegiatan bernuansa bahasa banyak digelar untuk para santri. Salah satunya adalah Arabic Drama Contest (ADC), yang diadakan pada hari Jum’at (28/08) pagi di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Kegiatan tersebut merupakan ajang pementasan kebolehan santri dalam berbahasa yang dikemas dalam penampilan drama, dengan tema cerita yang diambil dari buku pelajaran Muthala’ah. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh rayon di Darussalam yang berjumlah 21 rayon.
Acara dimulai pada pukul 07.30 WIB, dibuka oleh Al-Ustadz Dr. H. Khoirul Umam, M.Ec. selaku yang mewakili Bapak Pimpinan PMDG. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa ADC tidak hanya mendidik tentang bagaimana terampil berbahasa, tapi juga mendidik para santri untuk menyajikan penampilan yang bermanfaat dan sarat akan nilai pendidikan. “Sekarang sulit untuk menemukan acara-acara yang penampilannya bernilai pendidikan. Karena itu, kita sebagai santri harus bisa menyajikan cerita yang di dalamnya terdapat pelajaran dan mendidik,” jelas beliau.
Setelah selesai semua pementasan dari para peserta, acara dilanjutkan dengan penampilan selingan dari konsulat Ponorogo sebelum kemudian disambung dengan pembacaan hasil penilaian dari para dewan juri. Dari hasil tersebut, juara-juara yang diraih oleh para rayon adalah:
- Juara 1 Sighor : Indonesia 2
- Juara 2 Sighor : Gedung Baru Sighor
- Juara 3 Sighor : Syria 2 lantai 3
- Juara 1 Kibar : Saudi 1 lantai 3
- Juara 2 Kibar : Syanggit
- Juara 3 Kibar : Saudi 1 lantai 2
- Aktor Terbaik : Muhammad Shidqie 3-D
- Narator Terbaik : Bangun Luhur Prasetyo 3-B
- Skenario Terbaik : Indonesia 2
- Bahasa Terbaik : Gedung Baru Sighor
- Juara Favorit : Syanggit
- Juara Umum : Indonesia 2