Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 kembali adakan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 yang bertempat di lapangan Auditorium pada hari Rabu silam (17/8/2022). Acara ini merupakan upacara pengibaran bendera merah putih sebagai bendera kebanggaan Bangsa Indonesia yang diiringi dengan instrumen Indonesia Raya karya W.R. Supratman.
Peringatan ini bertujuan untuk menghormati para pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan Negara Indonesia dari para penjajah dan meneruskan perjuangan untuk persatuan dan kejayaan Indonesia merdeka.
Hadir dalam acara tersebut Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1 Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag. selaku inspektur upacara dan seluruh guru Pondok Modern Darussalam yang berkontribusi penuh terhadap kelancaran Peringatan 17 Agustus ini.
Acara utamanya adalah pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, teks Proklamasi Indonesia dan penyampaian amanat upacara oleh inspektur upacara. Kemudian acara berlanjut dengan pelepasan peserta perlombaan olahraga dalam rangka “friendship” antarkampus putri sebagai penutup upacara, yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at (19/8/2022) di Gontor Putri Kampus 5, Kediri.
“Tidak ada yang indah bagi bangsa-bangsa yang dijajah selain kemerdekaan. Namun, tidak indah bila kemerdekaan itu hanya pemberian. Paling sakit, paling pahit dalam hidup adalah dijajah. Maka kemerdekaan itu perlu diperjuangkan dan direbut. Penjajahan dan intervensi adalah kedzaliman. Hanya orang-orang ikhlaslah yang paling tidak bisa digoda dan diganggu oleh konspirasi setan, penjajah, dan antek-antek penjajahan. Pesantren tumbuh berkembang sebagai reaksi atas penjajahan yang terjadi di indonesia. Maka pesantren sudah mendidik, membina, dan berjuang jauh sebelum Indonesia merdeka,” pesan inspektur upacara Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc. M.Ag.
Pembawaan paskibra yang tegas dan kompak membuat para santriyah menikmati Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 dengan penuh khidmat dan disiplin. Semoga dengan diadakannya peringatan ini dapat membangkitkan semangat patriotisme para santriyah sebagai penerus bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lisan