Date:

Share:

Belajar Bahasa dengan Seni dan Penerapannya dalam Language Art Exhibition

Related Articles

MANTINGAN – Bagian Penanggung Jawab Peningkatan Bahasa Pusat Gontor Putri Kampus 1 mengadakan acara Language Art Exhibition perdana yang bertempat di lapangan depan Gedung Syanggit, tepat pada Jum’at (27/5/22) pagi pukul 05.45 silam. Language Art Exhibition atau yang biasa disingkat LAE, seperti artinya yakni Pertunjukan Seni Bahasa, merupakan salah satu ansyithah ma’had di bidang peningkatan bahasa yang menampilkan kreativitas para santriwati dalam berbahasa Arab dan Inggris dengan dibalut dalam pertunjukan seni yang menghibur dan menyenangkan.

            Pertunjukan seni yang dimaksud yakni berupa pentas drama, percakapan, pembacaan berita, puisi, lagu dan musik serta beragam pertunjukan lainnya di atas panggung yang sederhana namun penuh suka cita. Sebanyak dua minggu sekali, para santriwati dapat menikmati kegiatan LAE ini sebelum mereka memulai olahraga wajib di hari Jum’at pagi. Adanya kegiatan ini guna menampilkan kreasi serta inovasi seni berbahasa sebagai salah satu langkah dalam menjunjung mahkota pondok yang tak lain ialah dua bahasa resmi; Bahasa Arab dan Inggris, sehingga dapat meningkatkan kemampuan (skill) berbahasa para santriwati.

Drama Bahasa di Language Art Exhibition

            Hadir dalam kegiatan ini ialah Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. bersama Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz H. Arif Irfanuddin, Lc. Di samping itu, berdiri sebagai penanggung jawab utama kegiatan ialah Bagian Peningkatan Bahasa Pusat OPPM (Central Language Improvement) dengan bimbingan langsung dari Staf Pembimbing Bahasa (Language Advisory Council Office). Serta tentunya seluruh santriwati yang bersemarak menonton persembahan seni bahasa yang ditampilkan.

“نَتَعَلَّمُ اللُّغَةَ بِالْمُمَارَسَةِ، يَعْنِي بِاسْتِخْدَامِهَا فِي حَدِيْثِنَا الْيَوْمِيِّ”

“Kita belajar bahasa adalah dengan penerapan, yaitu dengan pemakaiannya pada perkataan kita sehari-hari.”

            Ujar Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc., M.Ag. dalam sambutannya mengawali acara. Beliau menekankan akan pentingnya penerapan bahasa resmi dalam keseharian para santriwati, yaitu dengan peangaplikasian empat kecakapan; listening, reading, writing, dan speaking. Di samping itu beliau juga memaparkan beberapa program peningkatan bahasa seperti watching dan listening, serta ada pula program baru yakni Kunii Fasihatan (Be a Fluent), yaitu sebuah kompetisi untuk menjadi seorang yang fasih dalam berbahasa.

            Meski dalam suasana pagi yang dingin, para santriwati pun tetap dengan khidmat mengikuti jalannya kegiatan. Di penghujung kegiatan LAE perdana ini sekaligus juga mengumumkan kejuaran pada perlombaan Master of Language yang telah berlangsung selama sepekan sebelumnya. “At-tagyiru ilal kamali”, maka Gontor terus berpikir maju kedepan, menyempurnakan segala kurikulum pendidikannya demi menempa generasi terbaik bagi ummat dengan tetap mempertahankan nilai-nilai yang ada (almuhafadzatu ‘alal qiyami). Maka dalam hal ini, segala upaya dan inovasi atas program-program pondok sangatlah perlu dikembangkan, salah satunya yakni dengan kegiatan seperti LAE dan program-program baru lainnya di bidang pengingkatan bahasa. –Ghalial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles