GONTOR-Suasana Pondok Modern Darussalam Gontor dipenuhi semangat dan kreativitas saat pelaksanaan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy pada Ahad (4/5). Dalam momen penting ini, berbagai atraksi kreasi santri turut memeriahkan acara, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang memperkenalkan nilai-nilai serta kehidupan pondok kepada para santri, khususnya santri baru.

Penampilan yang ditampilkan dalam rangkaian acara ini antara lain: Marching Band Gema Nada Darussalam (MBGND), pertunjukan bertema Bhinneka Tunggal Ika, atraksi kepramukaan, hingga tari-tarian daerah dari berbagai penjuru Nusantara.

Salah satu segmen yang paling mencuri perhatian dalam Apel Tahunan adalah penampilan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam penampilan ini, santri dari beragam latar belakang budaya dan daerah menampilkan kekayaan budaya Indonesia secara kolaboratif. Uniknya, penari tidak selalu berasal dari daerah asal tarian tersebut — santri dari Jakarta tampil membawakan tari Kecak dari Bali, sementara santri dari Sumatera membawakan tarian khas Indonesia Timur. Hal ini mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas Gontor.

Dengan mengusung moto “Gontor Mencerdaskan Kehidupan Ummat, Menjadi Lentera Peradaban,” Khutbatu-l-‘Arsy tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga momen penting bagi para santri baru untuk meneguhkan niat mereka dalam menuntut ilmu. Sementara bagi santri lama, ini adalah kesempatan untuk memperbarui semangat dan komitmen dalam menjalani kehidupan pesantren yang penuh perjuangan dan pendidikan.

(Berita : Ghazi, Foto : Dejuan, Reviewer : Winka, Alif)
Related Articles :
PORSENI sebagai Pembuka Rentetan Acara Khutbatu-l-‘Arsy
PKA – Pekan Perkenalan Khutbatu-L-‘Arsy
K.H. Hasan Abdullah Sahal menghadiri Khutbatu-l-‘Arsy PMDG kampus 3, Kediri