Date:

Share:

Dinamika Kehidupan Santri di Malam Bulan Syawwal

Related Articles

GONTOR – Sebagai lembaga pendidikan yang bersistemkan asrama, Pondok Modern Darussalam Gontor selalu menampilkan dinamika kehidupan santri yang syarat akan nilai, pendidikan, jiwa, idealisme, dan falsafah kehidupan yang selalu dipegang teguh oleh Gontor. Jika dilihat menurut perputaran waktu pada setiap harinya, bisa dikatakan pondok tidak pernah tidur, al-ma’hadu laa yanamu abadan, mengapa demikian ? Karena berbagai macam kegiatan dapat dilaksanakan dan terlihat pada rentang waktu tersebut. Setiap jejak langkah santri kemanapun, disanalah terdapat tujuan khusus yang mereka miliki.

Dinamika kehidupan santri di malam bulan Syawwal adalah salah satu dari banyak dinamika yang ada dalam setahun penuh, didalamnya terdapat perbedaan yang sangat unik dan menarik untuk diperhatikan secara seksama.

Muwajhah 1Yang kini terjadi di setiap malamnya, adalah seperti berlangsungnya kegiatan belajar malam terbimbing di lokasi-lokasi yang telah ditentukan, diadakannya latihan-latihan berbagai penampilan khas daerah yang akan disuguhkan pada acara apel tahunan khutbatu-l ‘arsy, persiapan penuh yang dilakukan segenap siswa kelas 5 dan 6 KMI guna mensukseskan acara Drama Arena dan Panggung Gembira, serta barisan-barisan anggota kepramukaan untuk kesiapan berlaga pada lomba perkemahan khutbatu-l ‘arsy yang diadakan setiap tahunnya. Seluruh santri dan bapak-bapak guru pembimbing pun ikut andil dalam melancarkan seluruh kegiatan-kegiatan diatas.

Dahulu pondok pesantren sering mendapatkan stigma negatif dari sebagian masyarakat, lembaga pendidikan kolot, kumuh, ndeso, tidak maju, dan lembaga akhirat adalah beberapa stigma yang sering dinisbatkan pada lembaga pendidikan murni pribumi ini, tentunya hal ini menimbulkan dampak negatif bagi keberlangsungan Pondok Pesantren, banyak masyarakat yang kemudian ragu menempatkan anak-anaknya untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren, padahal sejatinya stigma-stigma negatif yang bermunculan di masyarakat tidaklah benar semua, kalapun ada itu hanya seberapa yang tidak cukup mewakili dari sekian banyak Pondok Pesantren yang ada di Indonesia. Maka perlu dilihat bukti nyata nya sekarang. biibmufassir

Popular Articles