Date:

Share:

Doa Dalam Sujud Syukur Pondok Pesantren Baitul Hidayah

Related Articles

Bandung (15/7), adalah momentum berharga bagi keluarga besar Pondok Pesantren Baitul Hidayah, yang menjadi puncak rangkaian acara sewindu (8 tahun) Pondok Pesantren Baitul Hidayah. Yang lebih istimewanya lagi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH. Hasan Abdullah Sahal berkenan hadir dan mengimami para santri serta guru pada saat sujud syukur.

Dalam acara ini, Ust. Erik Setiawan M.I.Kom selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, pemateri, serta pihak sponsor seperti Dago Wisata Travel Haji dan Umrah, Shafira Busana Muslim, dan lainnya. Selain itu, KH. Iwan Shofyan Andi, M.Si selaku Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hidayah juga menyampaikan, bahwa puncak kegiatan sewindu ini dilaksanakan bukan sebagai momentum formalitas semata, bahkan lebih dari pada itu, bahwa momentum puncak sewindu ini dapat dijadikan motor penggerak untuk seluruh yang ada dan memiliki andil di PP. Baitul Hidayah, untuk bisa lebih bekerja keras lagi dalam mengemban amanah umat, termasuk amanah pewakif tanah Pesantren, Alm. Bpk. Martono beserta keluarga yang telah mendahului.

Tausyiah K.H. Hasan Abdullah Sahal saat acara Sujud Syukur
Tausyiah K.H. Hasan Abdullah Sahal saat acara Sujud Syukur

K.H. Hasan Abdullah Sahal yang hadir saat itu pun menyampaikan sambutan serta pesan dan nasehat dalam acara tersebut. Dalam tausyiahnya, beliau menyampaikan, “Penyakit pondok pesantren itu ingin cepat besar, maka jangan sampai kamu berkeinginan untuk membuat pondokmu cepat besar, semuanya butuh proses. Orang besar itu semakin besar, belum tentu semakin besar jiwanya, belum tentu semakin besar hatinya. Fisiknya besar, tapi belum tentu semakin besar kerjanya.”

Di akhir tausyiah, beliau mengingatkan semua yang hadir dalam acara itu untuk kembali merenungi makna dari surat Ibrahim mengenai hakikat bersyukur. Semakin kita bersyukur, maka Allah akan berikan sesuatu yang lebih, namun jika kita kufur maka adzab Allah lah yang menanti.

Penandatanganan Akta Wakaf Tanah PP. Pesantren Baitul Hidayah
Penandatanganan Akta Wakaf Tanah PP. Pesantren Baitul Hidayah

Selain memberikan tausyiah dan nasehat, KH. Hasan Abdullah Sahal pun ikut menjadi saksi penandatangan akta wakaf tanah Pondok Pesantren Baitul Hidayah yang diberikan oleh Alm. Bpk. Martono. Dengan demikian, total tanah yang telah diwakafkan ke Pondok Pesantren Baitul Hidayah adalah sejumlah 5,1 Ha3.

Acara ditutup dengan do’a bersama seluruh santri, guru PP. Baitul Hidayah dan hadirin yang datang. Seusai doa, Bapak Pimpinan segera kembali ke hotel dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan di keesokan harinya. rukh

Popular Articles